PURE SATURDAY - ELORA Labyrinth / Fast Forward Records Sebegitu mandulkah P… Read Full Bio ↴PURE SATURDAY - ELORA
Labyrinth / Fast Forward Records
Sebegitu mandulkah Pure Saturday? Rentang yang panjang hingga rilis juga ini. Launching album Elora di Bandung yang sukses 2 bulan lalu menyiratkan bahwa Pure Saturday memang masih teramat dinanti. Selang self-titled debut album dan Utopia , Pure Saturday seakan sedikit terkubur (atau menguburkan diri?) padahal banyak yang tetap menaruh harapan dan setia menunggu kemunculan kembalinya band yang dulu begitu aktif, langganan panggung-panggung baik pensi sampai festival-festival musik kolektif. Sedikit mengingat kembali, Pure Saturday pernah pula melakukan full performance dalam format akustik di salah satu TV swasta.
Kevakuman terjadi pasca album Utopia, yang tak disangka tidak terlalu greget penanganan promosinya. 3 tahun ke belakang, jumlah show Pure Saturday amat mudah untuk dihitung. Kesibukan, salah satu faktornya. Tapi tetap, kharismanya selalu memancarkan elora. Sebagai contoh show di Wizard, Taman Ria Senayan dan PL Fair sontak dipadati fans Pure Saturday. Animo kecintaan tetap tertanam hebat.
Elora tidak hanya hadir sebagai jawaban dari kebutuhan penikmat dan pemerhatinya, tidak juga pula sekedar hadir menjawab teka-teki akan apakah mereka masih benar-benar eksis. Elora hadir dengan materi yang amat matang. Vokal Iyo yang menggantikan posisi Suar, tidak lantas malah menyurutkan Pure Saturday. Sebagai penikmat nampaknya harus menerima segala konsekuensi. Lupakan sosok Iyo di proyek band rock and roll lainnya. This guy is fully try to do something, for even more better! he did, made it! Gitar Arif dan Adhi masih mendominasi aura, karakter khas Pure Saturday. Hanya saja, kita tidak menemukan solo gitar catchy dan manis seperti yang dibuat di album pertama. Pattern pop progresif yang cerdas dibelokan,smart minor tone ala album Utopia masih terasa. Butuh 1-2 kali menyimaknya dengan baik dan kita kan dapat menyukai album ini selamanya. Urutan lagu dan lirik yang diangkat terkemas semi konseptual dengan lagu Buka sebagai pembuka dan ditutup dengan Pulang.
Di luar artwork cover yang terlalu biasa. Personally, trust me, this album is great!
Labyrinth / Fast Forward Records
Sebegitu mandulkah Pure Saturday? Rentang yang panjang hingga rilis juga ini. Launching album Elora di Bandung yang sukses 2 bulan lalu menyiratkan bahwa Pure Saturday memang masih teramat dinanti. Selang self-titled debut album dan Utopia , Pure Saturday seakan sedikit terkubur (atau menguburkan diri?) padahal banyak yang tetap menaruh harapan dan setia menunggu kemunculan kembalinya band yang dulu begitu aktif, langganan panggung-panggung baik pensi sampai festival-festival musik kolektif. Sedikit mengingat kembali, Pure Saturday pernah pula melakukan full performance dalam format akustik di salah satu TV swasta.
Kevakuman terjadi pasca album Utopia, yang tak disangka tidak terlalu greget penanganan promosinya. 3 tahun ke belakang, jumlah show Pure Saturday amat mudah untuk dihitung. Kesibukan, salah satu faktornya. Tapi tetap, kharismanya selalu memancarkan elora. Sebagai contoh show di Wizard, Taman Ria Senayan dan PL Fair sontak dipadati fans Pure Saturday. Animo kecintaan tetap tertanam hebat.
Elora tidak hanya hadir sebagai jawaban dari kebutuhan penikmat dan pemerhatinya, tidak juga pula sekedar hadir menjawab teka-teki akan apakah mereka masih benar-benar eksis. Elora hadir dengan materi yang amat matang. Vokal Iyo yang menggantikan posisi Suar, tidak lantas malah menyurutkan Pure Saturday. Sebagai penikmat nampaknya harus menerima segala konsekuensi. Lupakan sosok Iyo di proyek band rock and roll lainnya. This guy is fully try to do something, for even more better! he did, made it! Gitar Arif dan Adhi masih mendominasi aura, karakter khas Pure Saturday. Hanya saja, kita tidak menemukan solo gitar catchy dan manis seperti yang dibuat di album pertama. Pattern pop progresif yang cerdas dibelokan,smart minor tone ala album Utopia masih terasa. Butuh 1-2 kali menyimaknya dengan baik dan kita kan dapat menyukai album ini selamanya. Urutan lagu dan lirik yang diangkat terkemas semi konseptual dengan lagu Buka sebagai pembuka dan ditutup dengan Pulang.
Di luar artwork cover yang terlalu biasa. Personally, trust me, this album is great!
More Genres
No Artists Found
More Artists
Load All
No Albums Found
More Albums
Load All
No Tracks Found
Genre not found
Artist not found
Album not found
Search results not found
Song not found