Kisah Dan Tauladan
A Halim Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Semenjak kita berpandangan
Mata bertemu menggoda kalbu
Hingga menjadi satu impian
Bergelora satu harapan

Puas sudah ku renungi
Wajahmu manis umpama dewi
Kian membara di hati ku
Sama jua di hati mu

Sedikit tidak aku menyangka
Bahwa diri ku insan biasa
Tak sempurna dan berharta
Ingin memetik wahai mu bunga

Aku berserah pada Tuhan
Agar diri ku kau lupakan
Memang sudah jadi suratan
Kisah yang lalu jadi tauladan

Sedikit tidak aku menyangka
Bahwa diri ku insan biasa
Tak sempurna dan berharta
Ingin memetik wahai mu bunga

Aku berserah pada Tuhan
Agar diri ku kau lupakan





Memang sudah jadi suratan
Kisah yang lalu jadi tauladan

Overall Meaning

The lyrics to A Halim's Kisah Dan Tauladan convey a tale of unrequited love, as the singer reflects on a relationship that could have been, but never was. The song opens with the two individuals meeting and feeling an instant connection. Their hearts are stirred, and they dream of a future together, full of hopes and aspirations. However, the singer realizes that he is just an ordinary man, imperfect and lacking in riches, and he wants nothing more than to pick the beloved flower of his affection. He resigns himself to the fact that their love was not meant to be, and he turns to God to help him forget this person whom he admires so much.


The song highlights the universal emotions of love, longing, and heartbreak, and it shows that sometimes, no matter how much we may wish for something to happen, it may not be within our power to make it happen. In this case, the singer must accept that his love is unrequited and that he must move on with his life.


Overall, Kisah Dan Tauladan is a poignant and relatable song that speaks to the experiences of many who have suffered through the ache of unreciprocated love.


Line by Line Meaning

Semenjak kita berpandangan
Since the moment we laid eyes on each other


Mata bertemu menggoda kalbu
Our eyes met and stirred our hearts


Hingga menjadi satu impian
Until we shared a common dream


Bergelora satu harapan
Burning with one hope


Puas sudah ku renungi
I have pondered enough


Wajahmu manis umpama dewi
Your face is as sweet as a goddess's


Kian membara di hati ku
And it sets my heart ablaze with passion


Sama jua di hati mu
Just as it does yours


Sedikit tidak aku menyangka
I never thought


Bahwa diri ku insan biasa
That I am an ordinary human


Tak sempurna dan berharta
Imperfect and without wealth


Ingin memetik wahai mu bunga
But I want to pick you, my flower


Aku berserah pada Tuhan
I surrender to God


Agar diri ku kau lupakan
Hoping you will forget me


Memang sudah jadi suratan
It was already fated


Kisah yang lalu jadi tauladan
Let our past be a lesson for us


Sedikit tidak aku menyangka
I never thought


Bahwa diri ku insan biasa
That I am an ordinary human


Tak sempurna dan berharta
Imperfect and without wealth


Ingin memetik wahai mu bunga
But I want to pick you, my flower


Aku berserah pada Tuhan
I surrender to God


Agar diri ku kau lupakan
Hoping you will forget me


Memang sudah jadi suratan
It was already fated


Kisah yang lalu jadi tauladan
Let our past be a lesson for us




Lyrics © O/B/O APRA AMCOS

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comment from YouTube:

@AK-mv9bq

Semenjak kita berpandangan
Mata bertemu menggoda kalbu
Hingga menjadi satu impian
Bergelora satu harapan
Puas sudah ku renungi
Wajahmu manis umpama dewi
Kian membara di hati ku
Sama jua di hati mu
Sedikit tidak aku menyangka
Bahwa diri ku insan biasa
Tak sempurna dan berharta
Ingin memetik wahai mu bunga
Aku berserah pada Tuhan
Agar diri ku kau lupakan
Memang sudah jadi suratan
Kisah yang lalu jadi tauladan
Sedikit tidak aku menyangka
Bahwa diri ku insan biasa
Tak sempurna dan berharta
Ingin memetik wahai mu bunga
Aku berserah pada Tuhan
Agar diri ku kau lupakan
Memang sudah jadi suratan
Kisah yang lalu jadi tauladan



All comments from YouTube:

@ڤرنم

kelahiran 2006 , ada ka sini ? ... aku x minat lagu sekarang , langsung tak dengar pun ,, yg aku dgr lagu 60 an 80 an 90 an .. atas 2000 nir sah memang tak dgr langsung 🥲🥲tktau kenapa lagu sekarang tak kena dengan jiwa aku 🥲

@dfzone91

lagu baru tak menangkap ke jiwa dah... zaman dh berubah ,muzik jugak berubah... lagu baru2 ni dgr sekali tapi susah dah nk dgr balik...tapi lagu lama2 ni dgar bnyak kali pun xrasa bosan...boleh ja ulang bnyak2 kali...

@therattanbasket6343

Yes Lagu lama jugak yg sedap

@muhammad_zulkarnaim

​@@dfzone91 lagu ni jer saya ingat arwah atuk saya suka nyanyi time dia sihat² dulu selalu bukak radio pastu nyanyi kat luar

@missawto8195

evergreen lagu lama. Alfatihah buat arwah A Halim, 9/5/2024. Innalillahiwainna ilaihirojiuun semoga arwah ditempatkan bersama org2 beriman Insha'Allah aamiin

@hellzary

Abis sudah seniman2 kita pergi menemui sang pencipta... Alfatihah buaat arwah A. Halim n hail amir.. Alfatihahhh

22 More Replies...

@hululangat6528

Innalillah... meninggal dunia pada 9 Mei 2024 di Pasir Gudang,,Johor...moga rohnya dicucuri Rahmat... Aamiin.

@nasirmonsing8402

Aamiin

@23071988zul

Semoga Allah S.W.T. merahmati rahmat-Nya ke atas roh Al-Marhum abg A.Halim

@23071988zul

Sayu dengar alunan muzik lagu ni.

More Comments

More Versions