Roman Picisan
Dewa Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasku wangi hiasi suasana
Saat ku kecup manis bibirmu

Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji

Aku berdansa di ujung gelisah
Diiringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada
Menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
Tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
Tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
Tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati

Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji

Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji

Syalala
Syalala
Syalala
Syalala
Syalala




Syalala
Syalala

Overall Meaning

The lyrics of Dewa's song Roman Picisan talk about unrequited love and the pain that comes with it. The song starts by comparing the look in the lover's eyes to an arrow that was shot into the singer's heart. The singer acknowledges that even though the lover may keep their love hidden, the singer's presence is still able to fill the air with sweetness. The singer remembers kissing the lover's lips and finding it sweet.


The chorus is repeated twice, where the singer emphasizes that love does not require the possession of the lover, despite promises being broken and the pain that comes with it. The second verse paints a picture of the singer dancing in restlessness, accompanied by the lover's graceful spirit. The lover had planted the seeds of their kindness, but they did not stick around to reap the fruit of the singer's love. Instead, all that was left was a small amount of longing.


The third and final verse describes how the nights feel for the singer, like a thousand stars shining in the sky, but it only brightens when the lover is present. The singer's heart always holds the scent of the lover, and even though the love is not returned, the singer still chooses to hold on to the memories of the love that was shared.


Line by Line Meaning

Tatap matamu bagai busur panah
Your gaze is like a bow that releases an arrow towards my heart


Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
The arrow that you released towards my heart


Meski kau simpan cintamu masih
Even though you keep your love hidden


Tetap nafasku wangi hiasi suasana
My breath still fills the air with fragrance


Saat ku kecup manis bibirmu
When I kiss your sweet lips


Cintaku tak harus miliki dirimu
My love doesn't have to possess you


Meski perih mengiris-iris segala janji
Even though it hurts and breaks all promises


Aku berdansa di ujung gelisah
I dance at the edge of anxiety


Diiringi syahdu lembut lakumu
Accompanied by your soft melancholic steps


Kau sebar benih anggun jiwamu
You spread the seeds of your graceful soul


Namun kau tiada
But you are not here


Menuai buah cintaku
Harvesting the fruit of my love


Yang ada hanya sekuntum rindu
All that remains is a bunch of longing


Malam-malamku bagai malam seribu bintang
My nights are like a night full of stars


Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
That stretches across the sky when you are here


Tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi
Just to accompany me and traverse the fragrance


Yang selalu tersaji di satu sisi hati
That is always served on one side of my heart


Syalala
Syalala




Lyrics © Warner Chappell Music, Inc.
Written by: AHMAD DHANI

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

@agussulaeman3692

Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasmu wangi hiasi suasana
Saat kukecup manis bibirmu

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Aku berdansa diujung gelisah
Di iringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada
Menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus,
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la

Cukup bayar dengan like



@gudangmusicproject3709

Lagu ini pecah saat di release tahun 2000, tembus 1jt copy lebih penjualan cassette + cd nya, job manggung dimana2, puncak dewa 19 setelah vakum bbrp saat pasca keluar nya ari.

dengan warna musik nya lebih elegan, lirik puitis tingkat tinggi, karya sastra agung dari sastrawan sufi..serta arrangement orchestra yg "berkelas" musik nya

penonton serta penikmat musik saat itu yg idealis....jadi sangat wajar kalo jadi viral saat itu...

"viral" nya tahun 2000 yaitu,

- sering nongol di acara video klip TV
- sering di pesan pendengar di radio
- pengamen yg memainkan
- anak smp/sma yg sambil nongkrong pegang gitar mainin lagu ini
- warung/kantin sekolah yg penuh obrolan ttg lagu ini
- anak kos mahasiswa kalo pagi sebelum kuliah puter album ini keras2
- admin kantor dan mbak staff akunting selalu muter lagu ini di komputer nya
- sinetron yg menggunakan lagu dari album ini untuk soundtrack nya


dll

dewa 19, everlasting ...... we miss you



@salimalbanjari1384

TAFSIR LAGU ROMAN PICISAN

Kalau boleh berpendapat, saya lebih cenderung melihat kalau lagu Roman Picisan ini terkesan seperti bernuansa shufistik, yaitu menceritakan tentang hubungan cinta seorang hamba kepada Tuhannya.

Dimulai dari awal lagu:
"Tatap matamu bagai busur panah, yang kau lepaskan ke jantung hatiku."

Kalimat di atas sangat mirip dengan hadits Nabi SAW:
"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian dan harta benda kalian, tetapi Allah itu melihat kepada hati setiap kalian."

Sebagaimana pula Sayyidina 'Ali ra pernah menyebutkan bahwa di atas bumi ada suatu tempat yang menjadi tempat tertujunya pandangan Tuhan, tempat tersebut adalah hati anak cucu Adam.

Mengapa pandangan Tuhan senantiasa tertuju kepada hati hamba-Nya, sebab dalam hati itulah tempat bersemayamnya cahaya iman, ma'rifat, mahabbah, dan juga ketaqwaan.

Dalam syair berikutnya disebutkan:
"Meski kau simpan cintamu, masih tetap nafasmu wangi hiasi suasana..."

Kerinduan hamba kepada Tuhannya terletak jauh di dalam hati, rindu yang sangat terahasiakan dari siapapun dan tidak ada seorangpun yang tahu kecuali hanya hamba itu sendiri dan Tuhannya. Bukti di dalam hati seorang hamba itu tersimpan kerinduan kepada Tuhannya adalah dengan kalimat Hu... Allah... Hu... Allah... di dalam setiap hembusan nafas hamba tersebut. Allah SWT mengetahui akan nafas-nafas dari setiap hamba-Nya yang selalu menyebut akan nama--Nya. Demikian pula nafas yang berisi nama Allah ini akan menjadi sangat wangi di sisi para malaikat.

Masuk pada syair berikutnya:
"....saat kukecup manis bibirmu."

Tidak ada yang paling manis bagi seorang hamba selain dari menyebut nama Tuhan di bibirnya, seseorang yang jatuh cinta akan sangat menyukai untuk terus-terusan menyebut nama kekasih yang dia rindu dengan mulutnya.

Lalu pada bagian Reff lagu:
"Cintaku tak harus miliki dirimu, meski perih mengiris-iris segala janji."

Cinta seorang hamba kepada Tuhan adalah cinta dengan kerinduan yang teramat sangat besar. Sebab di dunia ini, hamba tidak mungkin bisa melihat Tuhan dengan mata zahirnya, tidak bisa menyentuh akan Dzat Tuhan Yang Maha Ghoib itu kecuali hanya dengan tafakkur yang menjatuhkan hamba itu ke dalam samudera rindu yang begitu dalam. Namun Allah SWT menjanjikan pertemuan itu kelak nanti di negeri akhirat setelah kematian, maka hamba akan bisa melihat kepada Dzat Allah Yang Maha Indah yang tanpa perumpamaan.

Kalau kita lihat video klip pada lagu ini, di situ terlihat ada seorang lelaki yang seperti sedang mengenakan kain ihram berwarna puith, pakaiannya mirip orang yang ingin pergi menunaikan ibadah haji. Pakaian putih seperti kain ihram yang dikenakan oleh lelaki dalam video klip tersebut bisa jadi menggambarkan perjalanan panjang seorang hamba menuju ke mahligai Tuhannya, yaitu Baitullah atau Ka'bah. Atau lebih tepatnya perjalanan menuju kepada Sang Kekasih hati yang paling dirindukan.

Lalu dalam video tersebut adapula seorang perempuan bersayap yang juga tengah berjalan berusaha untuk menemui lelaki itu. Perempuan bersayap di sini bisa jadi maksudnya adalah menggambarkan sosok bidadari, sebab para bidadari-bidadari di syurga sangat merindukan kepada hamba-hamba Allah yang shalih di atas bumi.

Wallahu a'lam bish Shawab.....



@SlowSpeedBike

"Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati."

Tafakur, bermuhasabah diri di sepertiga malam terakhir , dimana ALLAH selalu turun untuk melihat hamba-Nya yang ber-doa, memohon melaksanakan Tahajud...dan itu momen yang nikmat.

Dalam sebuah hadis sahih dikatakan, "Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir.
Ia berfirman, "Siapa pun yang berdoa kepadaku, maka aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahu a'lam bish Shawab.....



All comments from YouTube:

@rayarsa7310

coba lebih teliti lagi...bagian reff ada suara ari lasso
karna ahmad dani memasukan suara ari lasso di bagian reff

@AquariusMusikindo

affah iya? mmm mari coba kita cari tau, kumpul disini yang udah ngecek

@ikkocahyono

barusan dari TikTok ya?

@abenganakbengkel6393

Dr tiktok

@boloanimation

Gara2 tiktok langsung cus menuju sini

@eltrading7417

garcep ente bahlul

462 More Replies...

@agussulaeman3692

Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasmu wangi hiasi suasana
Saat kukecup manis bibirmu

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Aku berdansa diujung gelisah
Di iringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada
Menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus,
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la

Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la
Sya-lala-lala-la

Cukup bayar dengan like

@VioSax-nw4kc

Nama artis cewek video clipnya siapa ya??

@bimmm1265

Cukup bayar dengan like gw kira lanjutan liriknya njir

@azisalhaq5665

Wi

More Comments

More Versions