Camelia
Ebiet G. Ade Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Di sini, di batu ini
Akan kutuliskan lagi
Namaku dan namamu

Maafkan bila waktu itu
Dengan tuliskan nama kita
Kuanggap engkau berlebihan
Sekarang
Setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan
dan kenangan

Di sini kau petikkan kembang
kemudian engkau selipkan
Pada tali gitarku

Maafkan bila waktu itu
Kucabut dan kubuang
Kau pungut lagi dan kau bersihkan

Engkau berlari sambil menangis
Kau dekap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu kembang terakhir
yang terakhir

Oh, Camelia
Katakanlah di satu mimpiku
Oh, Camelia
Maafkanlah segala khilaf dan salahku
Di sini, di kamar ini
Yang ada hanya gambarmu
Kudekap erat Dalam tidurku
Dalam mimpiku

Overall Meaning

These lyrics from Ebiet G. Ade's song "Camelia" tell a story of longing, regret, and a desire for forgiveness.


In the first verse, the singer reflects on a time when they wrote their own name and the name of someone else on a stone. However, looking back, they feel that the other person's name was excessive, perhaps suggesting that they had given too much importance to that person.


The second verse describes a moment after the other person has left. The singer now understands the meaning behind the other person's actions, even though it was unclear at the time. The other person wanted to leave a lasting memory behind, even though they themselves were fading away.


In the third verse, the singer remembers a specific moment when the other person picked a flower and placed it on the strings of their guitar. At the time, the singer removed and discarded the flower, but the other person picked it up again and cleaned it.


The fourth verse reveals the realization that the flower the other person picked was their last flower, symbolizing their final act or gesture before leaving. The chorus addresses the person directly, calling out "Camelia" and asking for forgiveness for any mistakes or wrongdoings.


The final lines of the lyrics show the deep connection the singer still feels towards the other person. Their presence is captured in a drawing in their room, and the singer holds onto that image tightly in their dreams and sleep. This represents a longing for the person to still be with them, even if only in their dreams.


Overall, these lyrics convey themes of regret, longing, and the desire for forgiveness. The singer reflects on past actions and realizes the significance behind the other person's gestures, ultimately seeking forgiveness and holding onto their memory.


Line by Line Meaning

Di sini, di batu ini
In this place, on this rock


Akan kutuliskan lagi
I will write again


Namaku dan namamu
My name and your name


Maafkan bila waktu itu
Forgive me if at that time


Dengan tuliskan nama kita
By writing our names


Kuanggap engkau berlebihan
I thought you were excessive


Sekarang
Now


Setelah kau pergi
After you left


Kurasakan makna tulisanmu
I feel the meaning of your writing


Meski samar tapi jelas tegas
Although faint, but clearly firm


Engkau hendak tinggalkan kenangan
You intend to leave memories


dan kenangan
and memories


Di sini kau petikkan kembang
Here you pick flowers


kemudian engkau selipkan
then you tuck


Pada tali gitarku
In the string of my guitar


Maafkan bila waktu itu
Forgive me if at that time


Kucabut dan kubuang
I pulled out and threw away


Kau pungut lagi dan kau bersihkan
You picked it up again and cleaned it


Engkau berlari sambil menangis
You run while crying


Kau dekap erat kembang itu
You hold the flower tightly


Sekarang baru aku mengerti
Now I finally understand


Ternyata kembangmu kembang terakhir
Apparently your flower is the last flower


yang terakhir
the last one


Oh, Camelia
Oh, Camelia


Katakanlah di satu mimpiku
Say it in one of my dreams


Oh, Camelia
Oh, Camelia


Maafkanlah segala khilaf dan salahku
Forgive all my mistakes and wrongdoings


Di sini, di kamar ini
In this place, in this room


Yang ada hanya gambarmu
The only thing that exists is your picture


Kudekap erat Dalam tidurku
I hold it tightly in my sleep


Dalam mimpiku
In my dreams




Lyrics © O/B/O APRA AMCOS

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

@mohdnazrinnasir3940

Dia Camelia
puisi dan pelitaku
kau sejuk seperti titik embun membasah di daun jambu
di pinggir kali yang bening

Sayap-sayapmu kecil lincah berkepak
seperti burung camar
terbang mencari tiang sampan
tempat berpijak kaki dengan pasti
mengarungi nasibmu
mengikuti arus air berlari

Dia Camelia
engkaukah gadis itu
yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi di setiap tidurku
datang untuk hati yang kering dan sepi
agar bersemi lagi
hmm ... bersemi lagi

Kini datang mengisi hidup
ulurkan mesra tanganmu
bergetaran rasa jiwaku
menerima karuniaMu

Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia



@ronihermawanto2277

Dia Camelia
Puisi dan pelitamu
Kau sejuk seperti titik embun
Membasah di daun jambu
Di pinggir kali yang bening

Sayap-sayapmu kecil lincah berkepak
Seperti burung camar
Terbang mencari tiang sampan
Tempat berpijak kaki dengan pasti
Mengarungi nasibmu
Mengikuti arus air berlari

Dia Camelia
Engkaukah gadis itu
Yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi
Di s'tiap tidurku?
Datang untuk hati yang kering dan sepi
Agar bersemi lagi
Hmm, bersemi lagi

Kini datang mengisi hidup
Ulurkan mesra tanganmu
Bergetaran rasa jiwaku
Menerima karunia-Mu

Camelia, hoo, Camelia
Camelia, hoo, Camelia
Camelia, ho-ho, Camelia

Kini datang mengisi hidup
Ulurkan mesra tanganmu
Bergetaran rasa jiwaku
Menerima karunia-Mu

Camelia, hoo, Camelia
Camelia, hoo, Camelia
Camelia, ho-ho, Camelia



All comments from YouTube:

@cameliadharma5191

Ayahku sering menyanyikan lagu ini untukku. Dan karna lagu camellia ini ayahku menamakanku. I love you, daddy

@rendyadithia2247

dan sang penciptanya jg terinspirasi oleh Ibu Camelia Malik wkwk

@hariponco428

Heee Coba Kumpulkan Nama2. Camellia se Indonesia. Karena Ponakanku bernama Camellia juga 🙏🙏🙏

@rollingstone9797

@@hariponco428 tetanggaku malah meleset jd komaria 🤣🤣🤣

@sandhysamputra9475

Lagu Camelia diciptakan atas permintaan untuk anak almarhum nahkoda kejadian Tampomas

@nangciksofyan1726

Alhamdulillah anda anak yang beruntung

40 More Replies...

@purdoko2757

Ketika itu Bapakku dr Jogja kota aku orang desa beli tap/ radio kaset sklian kaset Ebit gad thn 1982 .aku smp aku kembar mulai itu aku bl guitar dan sp skrang masih nyanyi lg Mas EBIET .kini umurku sdah 57 thn.kembaranku sdh meninggal 6 thn lalu.Bpk Ibuku masih sehat2 di umur 90 thn.smg ken.mbarNku bahagiya di SisiNya.

@rollingstone9797

Lagu abadi tuk ku, hanyut cinta awalku, gara2 gagal cinta ku lari ke narkoba thn2 70 an, hancur hidupku dgn musik2 hard rock dan duniaku tambah hancur, alhamdulillah sekarang sdh hampir 70 thn usiaku sdang siap menuju kematian bersama tauhidku "laa ilaha illallah" makasih Guru Mursyidku... 🤲🤲🤲🙏🙏🙏

@mapparentakiyo9183

Barakallah

@aangsuharlan6304

Alhamdulillah semoga selalu istiqamah

More Comments

More Versions