Untuk Kita Renungkan
Ebiet G. Ade Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat

Singkirkan debu yang masih melekat

Anugerah dan bencana adalah kehendaknya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah dia di atas segalanya

Adalah dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadanya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya tunduk sujud padanya

Du du du ho ho

Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar dia tersenyum ho

Berubahlah agar dia tersenyum

Overall Meaning

The lyrics of Ebiet G. Ade's song Untuk Kita Renungkan explore the concept of spiritual reflection, self-improvement, and the relationship between humanity and God. The opening lines of the song, "Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih, suci lahir dan di dalam batin" (We must be naked and truly clean, pure outwardly and inwardly), convey the idea that in order to truly reflect on oneself, we must strip away any superficial layers and confront our true selves, both physically and spiritually.


The lyrics then emphasize the importance of introspection before speaking out, urging listeners to "tengoklah ke dalam sebelum bicara, singkirkan debu yang masih melekat" (look within before speaking, remove any lingering dust). This encourages individuals to reflect on their own flaws and shortcomings before criticizing others.


The song also alludes to the idea that both blessings and disasters come from God, and we must have the resilience to face them with grace. The line "anugerah dan bencana adalah kehendaknya, kita mesti tabah menjalani" (blessings and disasters are His will, we must endure with resilience) reinforces this idea.


Throughout the song, Ebiet G. Ade emphasizes the importance of living a righteous life, acknowledging one's mistakes and striving for self-improvement. The final lines of the song "Kita mesti berjuang memerangi diri, berusahalah agar dia tersenyum" (We must struggle and fight against ourselves, strive to make Him smile) convey the idea that our ultimate goal should be to please God through our actions.


Line by Line Meaning

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
We must be naked and truly clean, both externally and internally


Suci lahir dan di dalam batin
Purity should be both in our physical appearance and inner soul


Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Look into your inner self before speaking


Singkirkan debu yang masih melekat
Get rid of the dust that still sticks


Anugerah dan bencana adalah kehendaknya
Blessings and disasters are His will


Kita mesti tabah menjalani
We must endure them with patience


Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Only a small whip to make us aware


Adalah dia di atas segalanya
He is above all


Anak menjerit-jerit asap panas membakar
Children screaming, smoke scorching


Lahar dan badai menyapu bersih
Lava and storms swept everything away


Ini bukan hukuman hanya satu isyarat
This is not a punishment, only a sign


Bahwa kita mesti banyak berbenah
That we need to improve ourselves


Memang bila kita kaji lebih jauh
Indeed, if we examine it further


Dalam kekalutan masih banyak tangan
In chaos, there are still many hands


Yang tega berbuat nista oh
Who are willing to commit wickedness


Tuhan pasti telah memperhitungkan
God has surely calculated


Amal dan dosa yang kita perbuat
Our deeds and sins


Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Where else can we hide


Hanya kepadanya kita kembali
We can only return to Him


Tak ada yang bakal bisa menjawab
No one else can answer


Mari hanya tunduk sujud padanya
Let's just bow down and prostrate to Him


Kita mesti berjuang memerangi diri
We must struggle and fight against ourselves


Bercermin dan banyaklah bercermin
Reflect and reflect a lot


Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
God is here within our soul


Berusahalah agar dia tersenyum ho
Let's try to make Him smile


Berubahlah agar dia tersenyum
Change yourself to make Him smile




Lyrics © Universal Music Publishing Group
Written by: EBIET G. ADE

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Comments from YouTube:

@Playlist_ID

Anak milenial mana suaranyaaaaa ?
Banggalah tak usah malu krna selera musik kita berkelas 🥰

@geovarly483

Jelasssss✊✊✊✊

@muhamadyusuf9248

Yoi bro

@RX-nt9zb

Hadir

@srengseng_bersinergi

nyoi yang asik ya ini tak lekang oleh waktu

@waneflash7613

Sangat.... sangaaat berkelas.... tak tertandingi dan tak tertandingi... love...love EGA..

39 More Replies...

@octiefpeople

Dari lagu ini saya belajar untuk memahami bahwasanya kita harus mengenal diri untuk mengenal tuhannya, jiwa yg kotor gaakan sampe untuk mengenal allah, kadang orang hanya sekedar menikmati sebuah lagu tanpa memaknai apa arti dalam lagu tersebut, dan kebanyakan orang yg saya liat dengan mata hati saya, skrng banyak orang² yg lalai akan ibadahnya mereka tertipu dengan kesenangan duniawi tanpa takut balasan kelak diakhirat, untuk kalian yg sudah mengenal allah semoga kalian tetap istiqamah menjalani kehidupan di dunia ini dengan tujuan untuk mendapatkan ridho allah swt amin 🙂

@jonathangabe1396

Setuju bro 🙏

@muhammadlana5927

aamiin

@aswandiwandi7099

Amiiinnn Ya Allah

More Comments

More Versions