Fariz Rustam Munaf yang lebih dikenal dengan nama Fariz RM (lahir di Djakarta, 5 Januari 1961) adalah seorang penyanyi dan musikus Indonesia. Sebagai penyanyi dan musikus, putra dari pasangan Roestam Moenaf, penyanyi RRI Jakarta, dan Anna Reijnenberg ini dikenal masyarakat dengan tembang Barcelona dan Sakura yang menjadi hits di masyarakat. Lagu-lagu ini merupakan bagian dari solo albumnya.
Dalam karirnya, Fariz sempat mempelopori beberapa band populer seperti Symphony, Wow!, Transs. Masing-maing band tersebut menghasilkan beberapa album dan lagu populer juga.
Astoria
Fariz RM Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Gemerlap lilin menyapa
Suasananya bagaikan
Pesta kalangan mewah
Sebuah meja tiada terisi
Di situlah ku berharap menyepi
Menikmati lingkungan
Manusia yang bergaya
Kulangkahkan kaki menuju tempat di sudut itu
Ada sepasang mata yang mengikuti arah itu
Dia menatapku dalam gaya anggunnya yang lucu
Ku datangi gadis itu dan duduk di kursi biru
Pelayan menghampiri
Sisi meja tempatku
Sehelai daftar menu
Menunjuk pesananku
Niat pintaku kau pun tlah tahu
Segelas anggur murni abad lalu
Sentuhan sisa tahun
Seribu enam puluh
Kulayangkan pandangan mengitari sekelilingku
Berbagai rupa yang datang menguji penampilannya
Bagai semacam kontes busana yang menyolok mata
Betapa tingginya kadar kehidupan yang kujumpa
Grand premiere terlukis untuk malam nanti
Terletak di tiap sudut publikasi
Semarak suasana kehidupan di Astoria
Olesio nona rasa sayang jangan pulang
Sio nona manise pencuri hati beta
Dengar lagu berdansa
Orang pun suka-suka
Berame-rame di Astoria
Astoria, Astoria
Teringat waktu yang lalu saat kujumpa dirimu
Masih ada yang tertinggal di sudut yang tak kutahu
Tiada sengaja kurapatkan wajah dan berpadu
Hangatnya bagaikan segala anggur yang tlah kutunggu
Pelayan menghampiri
Namun tiada peduli
Pesanan yang kutunggu
Mengusik hasrat kalbu
The true le grande ada di situ
Sebuah nama yang tiada kuragu
Persilahkan dirimu
Menikmati pertama
Ceria musik berlagu mengiring santap malamku
Duduk berdamping keharuman parfum Paris milikmu
Kan kujelang keindahan dan hangatnya malam nanti
Berlalu membagi impian kehidupan insani
Rouge wine pun beraksi, hangat dalam diri
Melengkapi syarat untuk malam nanti
Menjalin rahasia peristiwa di Astoria
Olesio nona rasa sayang jangan pulang
Sio nona manise pencuri hati beta
Dengar lagu berdansa
Katorang baku rampa
Berame-rame di Astoria
Astoria, Astoria
Olesio nona rasa sayang jangan pulang
Sio nona manise pencuri hati beta
Dengar lagu berdansa
Orang pun suka-suka
Berame-rame di Astoria
Astoria, Astoria
The lyrics to Fariz RM's "Astoria" paint a picture of a glamorous and luxurious evening. The singer stands amidst the sparkling lights of Astoria, a place where high society gathers. He takes in the sights and sounds of the elegant surroundings, hoping to find a moment of solitude but instead, his gaze is caught by a beautiful woman in a blue chair. He approaches her and fetes her with a glass of century-old pure wine. As they share a dance under the spellbinding music, the singer reflects on the beauty of the night, watching different people happily enjoying their time.
The lyrics convey a sense of opulence and glamour, and the singer is mesmerized by the grandeur surrounding him as he experiences the beauty of Astoria. The festive and upbeat mood is perfectly captured by the catchy melody, with its jazz-inspired beats and musical arrangements. Still, there is a sense of longing underlying the lyrics, as the singer remembers an old love and tries to move on from the memories.
Overall, the lyrics to "Astoria" are a romantic ode to luxury and celebration, encapsulating the idea of enjoying life to the fullest and indulging in the finer things.
Line by Line Meaning
Ku berdiri di sana
I'm standing there
Gemerlap lilin menyapa
The glitter of candles greets me
Suasananya bagaikan Pesta kalangan mewah
The atmosphere is like a feast of the wealthy
Sebuah meja tiada terisi
An empty table
Di situlah ku berharap menyepi
That's where I hope to find solace
Menikmati lingkungan Manusia yang bergaya
Enjoying the environment of stylish people
Kulangkahkan kaki menuju tempat di sudut itu
I walk towards that corner
Ada sepasang mata yang mengikuti arah itu
A pair of eyes follow me
Dia menatapku dalam gaya anggunnya yang lucu
She looks at me with her graceful and cute manner
Ku datangi gadis itu dan duduk di kursi biru
I approach the girl and sit on the blue chair
Pelayan menghampiri Sisi meja tempatku
The waiter approaches my table
Sehelai daftar menu Menunjuk pesananku
A menu is handed to me, pointing to my order
Niat pintaku kau pun tlah tahu
You already know my intention
Segelas anggur murni abad lalu
A glass of pure century-old wine
Sentuhan sisa tahun Seribu enam puluh
Touches of the year sixteen hundred
Kulayangkan pandangan mengitari sekelilingku
I glance around me
Berbagai rupa yang datang menguji penampilannya
Different types of people who test their appearances
Bagai semacam kontes busana yang menyolok mata
Like a fashion contest that catches the eye
Betapa tingginya kadar kehidupan yang kujumpa
How high the level of life here that I encounter
Grand premiere terlukis untuk malam nanti
A grand premiere is planned for tonight
Terletak di tiap sudut publikasi Semarak suasana kehidupan di Astoria
Located in every corner of publication, the lively atmosphere in Astoria
Olesio nona rasa sayang jangan pulang
Oh beautiful lady, don't leave me
Sio nona manise pencuri hati beta
Sweet lady, you have stolen my heart
Dengar lagu berdansa Orang pun suka-suka
Listen to the dance music, everyone is happy
Berame-rame di Astoria Astoria, Astoria
Lots of fun in Astoria, Astoria, Astoria
Teringat waktu yang lalu saat kujumpa dirimu
Remembering the time when I met you
Masih ada yang tertinggal di sudut yang tak kutahu
There's still something left in the corner I don't know
Tiada sengaja kurapatkan wajah dan berpadu
I unintentionally come closer and we merge
Hangatnya bagaikan segala anggur yang tlah kutunggu
It's as warm as all the wine I've been waiting for
Pelayan menghampiri Namun tiada peduli
The waiter approaches but I don't care
Pesanan yang kutunggu Mengusik hasrat kalbu
The awaited order disturbs my heart's desire
The true le grande ada di situ
The true grandeur is there
Sebuah nama yang tiada kuragu
A name I'm not doubtful of
Persilahkan dirimu Menikmati pertama
Please enjoy it first
Ceria musik berlagu mengiring santap malamku
Cheerful music accompanies my dinner
Duduk berdamping keharuman parfum Paris milikmu
Sitting next to the fragrance of your Paris perfume
Kan kujelang keindahan dan hangatnya malam nanti
I'm going towards the beauty and warmth of tonight
Berlalu membagi impian kehidupan insani
Passing by, sharing the dream of human life
Rouge wine pun beraksi, hangat dalam diri
Rouge wine also acts, warm inside
Melengkapi syarat untuk malam nanti
Completing the requirements for tonight
Menjalin rahasia peristiwa di Astoria
Weaving the secret of the events in Astoria
Contributed by Scarlett S. Suggest a correction in the comments below.
Mbak Mien Bu Udien
on sebuah obsesi (feat. neno warisman)
lagu lagu mbak neno memang wouuuuuuuuuw