Matehatika
Figura Renata Lyrics
We have lyrics for these tracks by Figura Renata:
Aku Dari Masa Depan Padaku yang t'lah melampaui Batasku bergerak cepat Nadiku ap…
Balada Penerka berjalan tanpa arah menghindari segala idealis-realis tak p…
Benalu warna-warna jingga terhempas kelabu asap pabrik senja ku tak…
Buyar Yang teradu dalam biru Dengan suaraku Makna kata direplika M…
Di Balik Huru Hara Oh sangat menyenangkan Hidup seperti ini begitu tenang Dibal…
Elegi Di bumi yang tua ini Kenyataan menjadi mimpi Di bumi yang re…
Gersang yang lemah semakin dibawah yang kuat jadi serakah tindas men…
Hingga Tenang puisikan bayang kelam menantikan bilamana dia datang sedetik…
Iris (Ah-ah, uh-uh) (Ah-ah, uh-uh) Aku pernah lihat tempat yang …
Mala sinar cerah telah merekah diujung negara garis khatulistiwa …
Ombak Tua Kedua kakimu tersentak Untuk berdiri sejenak Berlari pada tu…
Pelukis Dendam yang terangkat cepat bagai desir angin senada cemerlang mu t…
Penangkap Pesan Dan Pemberi Lantunan Oh harum embun pagi merekah Dimanjakan hidungku lalu terhuyu…
Pengakuan Seorang Pembunuh Ah Aku tengah damai Sangat damai Permainan begitu sempit Me…
Pesona Ketika benang merah Memutuskan 'tuk menyimpulkan lewat benca…
Pusaran Raga, nalar, sudah Pernah terputar, terpapar ditelan harap S…
Rasa & Karsa Dan waktu ku tak lama Semoga bisa bermakna Untuk semesta Tua…
Relung Rasa getir ku serap sendiri Rasa pahit ku kecap sendiri Namu…
Runtuh Tepat Waktu Bagai alunan kotak musik kita Dalam jeritan kesunyian kita m…
Sebuah Anomali Malam beri pekikan Di atas langit-langit mulut Ohh, cukup be…
Serdadu Wahai, serdadu perang Berikan siasat tentang Bagaimana kau m…
The lyrics are frequently found in the comments by searching or by filtering for lyric videos
More Genres
No Artists Found
More Artists
Load All
No Albums Found
More Albums
Load All
No Tracks Found
Genre not found
Artist not found
Album not found
Search results not found
Song not found
Marta Swastika H S
Andai saja
Pikiran kita sebuah arsip
Dan misal
Kepala kita proyektor rasa
Mulut menganga
Mata bercahaya
Kuping merekah
Badan menyangga
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
Andai saja
Bahasa kita sebuah prinsip
Dan misal
Rupa warnanya bukan kendala
Miskin peranga ibarat bahaya
Matematika semiotika
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
Violet
Hai Angga,
Kau melihat komentarku tidak?
Kalau kebetulan semesta sedang berpihak, dan kau melihat ini.
Sudah ku bilang, kau harus tetap baik-baik saja.
Meski aku tidak sedang baik-baik saja tanpa kau.
Namun, pertahankan baik-baikmu itu Angga sayang.
Jangan kusut lama-lama.
Hatiku ikut pedih.
Jangan biarkan diriku sampai turun tangan untuk menarikmu dan menculikmu masuk kedalam duniaku (lagi).
Angga, kenapa kembali?
Aku sedang berusaha lupa.
Kau kembali, hanya untuk berkata "Aku membencimu".
Aku tahu, bahkan sebelum kau mengatakan itu, aku sudah tahu.
Maka aku hilang, seiring angin.
Agar kau tenang.
Bali,2020.
Anindya Fathin
"Hatiku ini bukanlah kalkulator rasa.
Jangan kau tambah cintaku ini dengan senyuman angkamu.
Jangan pula kau kurangi cintaku ini dengan minusnya angkamu.
karena aku masih belum mengetahui hasil dari matematika cinta ini.
Hatiku hanyalah rumus matematika yang penuh dengan Aljabar cintamu.
Pikiranku hanyalah sudut yang selalu kupikirkan oleh busurmu.
Ragaku hanyalah aritmatika hidup yang selalu terisi oleh pajak cintamu yang selalu kurenggut dari dirimu.
Jika dalam Matematika saja, kisah cintaku sudah begitu sangat dalam, apa jika di kehidupan yang nyata kisah cintaku juga akan sedalam angka dan rumus matematika?"
-Salam Medan, 24 Februari 2021
@dunia_aksara_ku
Marta Swastika H S
Andai saja
Pikiran kita sebuah arsip
Dan misal
Kepala kita proyektor rasa
Mulut menganga
Mata bercahaya
Kuping merekah
Badan menyangga
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
Andai saja
Bahasa kita sebuah prinsip
Dan misal
Rupa warnanya bukan kendala
Miskin peranga ibarat bahaya
Matematika semiotika
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
Namun hati
Tak bisa diandai andaikan
sakatulis
Terlalu dalam
Diaz Jubairy
Andai saja bahasa kita sebuah aksioma
Dan misal rupa angkanya bukan kendala
Miskin penyuka
Ibarat fisika
Matematika
Juga kimia
Namun nilai tak bisa diandai-andaikan
Miftakhun Nurudin
Kok aksioma hhh
Diki Muhamad Sodikin
Musik folk ini gilaaa kaya menyatu dengan inti jiwa,berkarya terus fegura renata!!!!
Alfiansyah Mokoginta
"arsip" dan "proyektor" dua benda yang benarΒ² dibutuhkan dalam hidup namun kita tidak bisa selalu membawanya. Tetep salut sama lirik yang dibuat
Rama Dipto
Memang setiap karya nya selalu me implisit kan sebuah kalimat yang jarang di dengar, justru alasan ini yang membuat band ini termasuk syahdu. Ga sia sia nunggu lama untuk mini album ini ditunggu.
Hadi Mustakim
Lagi - lagi lirik yang realistis dan dekat dengan kehidupan sehari - hari, namun di kemas dengan kemasan premium dengan pemilihan kata yang bijak dan halus menggambarkan perasaan yang dalam, jika anda hidup di jaman yang dimana manusia lebih mementingkan rasa dari pada kemasan, mungkin anda akan menjadi maestro,
Muhammad Fauzi
realistis?
Ridzki Samsulhadi
Matematika....Semiotika. This is literally the coolest soothing song ever. Figura Renata, I'm your newest fan. Thank you for this wonder.