Hitam Putih
Fourtwnty Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah sealam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna

Hanya kita yang merasakannya

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Hooooo
Hooooo
Hooooo
Hooooo
Hooooo

Belajar melepaskan dirinyaa
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima




Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima

Overall Meaning

The lyrics of Fourtwnty's song "Hitam Putih" are a reflection of the complexities of human relationships. The lyrics describe the differences between two people who are like "sky and earth" or "black and white," emphasizing that they will never be the same. The song acknowledges the challenges of dealing with differences but also points out that only the two people involved can truly feel and understand the relationship.


The lyrics also emphasize the importance of learning to let go, even if it means losing half of oneself in the process. It's about accepting the reality that differences exist and that learning to live with them is crucial for a relationship to survive. The lyrics suggest that it takes time to get used to each other, and the core of one's soul may not always accept the differences, but the effort to accept and learn to live with them is essential.


Overall, the song is a beautiful representation of the complexities that exist in human relationships. It emphasizes that love requires effort, patience, and a willingness to accept differences. It's an emotional journey of learning to let go and adjusting to new realities for the good of a relationship.


Line by Line Meaning

Bagai langit dan bumi Yang tak pernah sealam
Just like how the sky and the earth never meet each other.


Bagai hitam dan putih Yang tak pernah sewarna
Just like how black and white never match each other.


Hanya kita yang merasakannya
Only we can feel it.


Belajar melepaskan dirinya Walau setengahku bersamanya Ku yakin kita kan terbiasa Walau inti jiwa tak terima
Learning to let go even if half of me is with her, I believe we will get used to it, even if the core of our soul does not accept it.


Bagai air dan api Yang tak pernah senyawa
Just like how water and fire can never blend together.


Bagai timur dan barat Yang tak pernah searah
Just like how the east and the west never align with each other.


Hooooo


Hooooo


Hooooo


Hooooo


Hooooo


Tak terima, tak terima Tak terima, tak terima Tak terima, tak terima Tak terima, tak terima
Cannot accept, cannot accept, cannot accept, cannot accept.




Lyrics © Warner Chappell Music, Inc.
Written by: . ANDRA, AHMAD DHANI

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

@acrroffxcc8677

Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah sealam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna

Hanya kita yang merasakannya
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Kuyakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima

Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima



@annisaluthfiahs1071

Lirik Lagu Hitam Putih - Fourtwnty

   

Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah sealam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna

Hanya kita yang merasakannya

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Hooooo... Hooooo... 
Hooooo...
Hooooo... Hooooo...

Belajar melepaskan dirinyaa
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima
Tak terima, tak terima



@bellasari1398

Impian yang sirna
Terpisah jarak yang jauh

Nyentuh banget di hati
Dari 2018 dgr lagu ini 😢😢

Walau kita sdh melewati masa masa yang indah lewat HP terasa nyata
Tapi takdir berkata lain rencana yg dirancang hanyalah impian semata
Semoga kita bahagia dengan jln kita masing-masing. 😊 Kenangan mengirimkan lagu ini
#Ariespranata😊



@sangfajarchannel8679

Rinduku Membias , Memancar Setiap Sudut Gelap ,
Selangkah Lebih Dekat , Sesudahnya Aku Lenyap ...

Dibunuh Waktu Dan Cinta Hanya Menertawakan Kegilaan Yg Penah Kucoba ...

Terimakasih Untuk Pengharapan ,
Terimakasih Atas Kehancuran ...
Olehmu Aku Sadar ,
Singgah Dan Tinggal Bukan Untuk Orang Yg Tak Pernah Sadar ...

Gresik 27 Juli 2017



@muhamadiqbal5364

Kaca di pojok kamar ku terlalu besar
Yang selalu membuat ku sadar
Saat ini kita berada dalam imaji yang berbeda
Kenyataan bahwa engkau hanya angan
Kenyataan bahwa engkau hanya obsesi
Kenyataan bahwa engkau Takan pernah nyata.

To NONA
JAKARTA 18 OKTOBER 2020
Tulisan ini dibuat ketika sedang memeluk nanar



@adittrinosaharahap8976

Hujan sangat lebat
Aku pun terhambat
Seakan tidak bisa berbuat
Untuk selalu tidak mengingat

Hujan semakin deras
Hingga cat rumah ku terkelupas
Aku tidak tau caranya melepas
Hingga kini aku belum tuntas

Hujan terus menerus hingga pagi
Sampai sampai aku tidak bisa pergi
Hingga aku kini
Tidak tau harus pergi,berlari
Atau stay disini dengan kata hati



@rhedindaramadhiena2030

terkadang, waktu berlalu begitu cepat
hingga tak terasa, kini kita sudah berada di penghujung, namun ini bukan akhir dari perasaan ku ..

Sultan Ghalib Adhiyaksa,
senang bertemu dan menjadi bagian dari hidup mu selama ini, begitu banyak yang kita lalui bersama hingga akhirnya aku sangat sulit untuk melupa, bagaimana bisa? kisah indah kini harus berakhir begitu saja ..

jika bisa, aku ingin lebih lama lagi bersama mu, menjadi orang pertama yang akan menghapus air mata mu, seseorang yang akan selalu memberikan bahu nya dikala kamu sedang terpuruk nya, begitu tulus perasaan ku kepada mu ..

bahkan disaat kau sudah tidak pernah menganggap ku ada, aku akan tetap berdiri dibelakang mu, setelah perasaan mu sirna dan perilaku mu seenak nya, dengan tegas aku akan selalu mencintai mu dengan setulus hatiku.

maaf, jika pada akhirnya aku menyerah,
Karang pun akan hancur jika terus terus an diterpa ombak, bagaimana dengan hatiku?

aku menyayangi mu lebih dari apapun, jaga diri baik baik dan semoga kita bisa menyatu lagi dengan versi yang lebih baik, aku berjanji.



All comments from YouTube:

@acrroffxcc8677

Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah sealam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna

Hanya kita yang merasakannya
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Kuyakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu

Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima

Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima

Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima

@dedegumilar3417

Jangan jadi pelangi'untuk orang yang buta hati
Jangan jadi senja yang datang hanya sekedar untuk menyapa
Tapi jadilah seperti pohon yang selalu berdiri tegak meski diterjang badai

@arielnuryazid1241

"Jangan belajar melupakan dirinya. Jika bukan karna dia, darimana kamu akan tau rasa sakit ? "

@dayusacavin6315

BENER KAMU ARIEL

@fakhriadityo3924

keren bang

@enggernababan3490

Pas jatoh naik speda bang

@ricky_crew8399

keren lu bang

@ghaniyyurahman.a7534

P

11 More Replies...

@sultan7486

"jangan membencinya, karna didalam hati yang terdalam kau masih menyayanginya"

@globalcell4378

Group band dengan musik yang menyatu dengan jiwa dan alam saya ... Terus berkarya bravo Fourtwnty ..🙏😇

More Comments

More Versions