Fourtwnty adalah contoh yang sempurna. berdomisili di jakarta, yang beranggotakan Ari, Nuwi dan Roots telah memanjakan pendengarnya dengan nada-nada santai dan nyaman didengar di seluruh indonesia. Mereka adalah musisi multi-instrumentalis yang mendedikasikan dirinya untuk menyebarkan pesan toleransi melalui musik dan konsep yang matang.
Keinginan mereka menciptakan kembali sudut pandang positif di dunia musik telah membuat mereka menciptakan suatu karya yang segar. Hal ini direalisasikan melalui mini album Fourtwnty yang bertajuk “Setengah Dulu”. Dirilis secara independen pada tanggal 5 desember 2014 dalam acara JakCloth Year End Sale, dan saat ini sudah dapat di dengarkan di situs www.souncloud.com/fourtwntymusic. “Setengah Dulu hanyalah permulaan untuk menyebarkan pesan, ini adalah proyek pertama kami, dan saya yakin kalian suka”, ujar sang vokalis Ari LEsmana.
Puisi Alam
Fourtwnty Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Di tempat tinggi tak berpenghuni
Lupakan sejenak masalah duniamu
Lembut sang awan kan menyambutmu
Bermimpi ku berada
Di tempat indah yang tak terjamah
Hanya ada aku dan teman-temanku
Bahagia
Bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga
Sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
Bercanda dan tertawa
Berbagi apa saja yang ada
Tak terfikir dunia
Tak peduli juga
Apa yang ada di bawah sana
Bahagia
Bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga
Sekalipun harta dan tahta
Bahagia
Bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga
Sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
Pejamkan mata jiwa
Alam indah penghantar tidurku
Memuji karyamu lewat kalimatku
Dengarkanlah puisi alamku
Dengarkanlah puisi alamku
Puisi alam
Puisi alamku
Puisi alam
The song "Puisi Alam" by Fourtwnty carries a message about finding happiness through nature and simple pleasures. The first two lines speak of finding rest for a tired body in a deserted high place, away from worldly problems. The next two lines introduce the idea of dreaming of being in an uncharted beautiful place with friends, where dreams are not just dreams, but happeing in reality.
The chorus repetition of "Bahagia, Bahagiaku cukup sederhana" (Happiness, my happiness is simply enough) emphasizes the theme that happiness is not dependent on material possessions like wealth or power, but rather can be found in the joy of shared laughter and the beauty of nature around us. The final verse instructs the listener to close their eyes and let the beauty of nature carry them to sleep with a poem dedicated to the beauty of the earth.
Line by Line Meaning
Rebahkan lelah tubuh
Rest your exhausted body
Di tempat tinggi tak berpenghuni
In a high place without inhabitants
Lupakan sejenak masalah duniamu
Forget for a moment about the problems in the world
Lembut sang awan kan menyambutmu
Gentle clouds will welcome you
Bermimpi ku berada
I dream of being
Di tempat indah yang tak terjamah
In an untouched beautiful place
Hanya ada aku dan teman-temanku
Only me and my friends are there
Mimpi-mimpi tak seperti mimpi
Dreams that are not like dreams
Bahagia
Happy
Bahagiaku cukup sederhana
My happiness is simple enough
Tak terhingga
Endless
Sekalipun harta dan tahta
Even with wealth and power
Tak sanggup membayarnya
It cannot buy it
Bercanda dan tertawa
Joke and laughter
Berbagi apa saja yang ada
Share whatever is there
Tak terfikir dunia
Not thinking about the world
Tak peduli juga
Not caring either
Apa yang ada di bawah sana
What is down there
Pejamkan mata jiwa
Close your soul's eyes
Alam indah penghantar tidurku
Beautiful nature that guides my sleep
Memuji karyamu lewat kalimatku
Praising your work through my words
Dengarkanlah puisi alamku
Listen to my nature poem
Puisi alam
Nature poem
Puisi alamku
My nature poem
Puisi alam
Nature poem
Lyrics © Universal Music Publishing Group
Written by: ARI LESMANA, ASEP NUROHMAN, ROBY SATRIA
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind