Evaluasi
Hindia Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Yang tak bisa terobati
Biarlah
Mengering sendiri
Menghias tubuh dan
Yang mengevaluasi
Ragamu
Hanya kau sendiri
Mereka tak mampu

Melewati yang telah kau lewati
Tiap berganti hari
Rintangan yang kau hadapi

Masalah yang mengeruh
Perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Yang selalu ingin ambil peran
Hanya berlomba menjadi lebih
Sedih dari dirimu

Muak dikesampingkan
Disamakan
Hatimu terluka, sempurna

Masalah yang mengeruh
Perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa
Perjalanan yang jauh
Kau bangun untuk bertaruh
Hari belum selesai
Biasa saja
Kamu tak apa

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedih ku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari
Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedih ku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi




Walau pedih ku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Overall Meaning

The lyrics of Hindia's song Evaluasi convey a sense of resilience and self-reflection in the face of emotional turmoil. The first verse encourages the listener to let the pain dry up on its own, rather than seeking outside validation or evaluation. The message is one of self-worth and empowerment, with the assertion that only the individual can evaluate their own body and emotions.


The second verse speaks to the challenges and obstacles faced in life, but encourages perseverance and the understanding that what has been experienced is only a fraction of what is to come. The chorus reinforces the idea that self-evaluation and self-care are important, even when dealing with emotional pain or heartbreak. The repetition of the phrase "kamu tak apa" reinforces the idea that the individual is capable of overcoming and moving on from their struggles.


Overall, the lyrics of Evaluasi promote an internal locus of control and the idea that one's worth is not dependent on external validation or the opinions of others. The song encourages self-reflection, self-care, and resilience in the face of adversity.


Line by Line Meaning

Yang tak bisa terobati
The pain that cannot be healed


Biarlah
Let it be


Mengering sendiri
Dry by itself


Menghias tubuh dan
Decorating your body and


Yang mengevaluasi
Those who judge


Ragamu
Your body


Hanya kau sendiri
Only you yourself


Mereka tak mampu
They are incapable


Melewati yang telah kau lewati
Going through what you have been through


Tiap berganti hari
Every day passes


Rintangan yang kau hadapi
Obstacles that you face


Masalah yang mengeruh
Issues that cloud


Perasaan yang rapuh
Fragile feelings


Ini belum separuhnya
This is not even half of it


Biasa saja
It's normal


Kamu tak apa
You're okay


Yang selalu ingin ambil peran
Those who always want to take on a role


Hanya berlomba menjadi lebih
Only race to become more


Sedih dari dirimu
Sadder than you


Muak dikesampingkan
Sick of being neglected


Disamakan
Being treated equally


Hatimu terluka, sempurna
Your heart is hurt, perfect


Perjalanan yang jauh
A long journey


Kau bangun untuk bertaruh
You wake up to gamble


Hari belum selesai
The day is not over yet


Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Wash your face, brush your teeth, evaluate


Tidur sejenak menemui esok pagi
Sleep for a moment to meet tomorrow morning


Walau pedih ku bersamamu kali ini
Although it hurts to be with you this time


Ku masih ingin melihatmu esok hari
I still want to see you tomorrow




Writer(s): baskara putra, kallula harsynta esterlita, petra sihombing

Contributed by Olivia O. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

@bluklaun

Yang tak bisa terobati
Biarlah
Mengering sendiri
Menghias tubuh dan
Yang mengevaluasi
Ragamu
Hanya kau sendiri
Mereka tak mampu

Melewati yang telah kau lewati
Tiap berganti hari
Rintangan yang kau hadapi

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Yang selalu ingin ambil peran
Hanya berlomba menjadi lebih
Sedih dari dirimu
Muak dikesampingkan
Disamakan
Hatimu terluka, sempurna

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Perjalanan yang jauh
Kau bangun untuk bertaruh
Hari belum selesai
Biasa saja
Kamu tak apa

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari



@kusuo-sp6sv

Terimakasih Hindia buat lagu yang menemani saya di saat-saat saya merasa
patah semangat. tepatnya dua tahun lalu, waktu itu saya kelas 12 pas
jaman-jaman menjelang UTBK, hampir tiap hari dengerin Evaluasi, tiap
hari benar-benar cuman bangun pagi, gosok gigi, evaluasi. Terus saya gak
berhasil waktu itu, sempat ngerasa saya kaya orang yang paling malang,
untungnya saya sadar itu cuman bagian kecil dari hidup yang gak
perlu-perlu banget diratapi. "Alah cuman gitu doang" kalo kata orang di
sosmed. Sekarang saya lagi menghadapi hal lain juga yang bikin saya
sudah mau berhenti masih di awal perjalanan, saya kembali lagi kesini,
saya harap keberanian saya saat itu waktu akhirnya harus menghadapinya
bisa kembali lagi, semangat yang sama, namun dengan hasil akhir yang berbeda.



@firmanmultiverse

RINGKASAN

LIRIK EVALUASi

Yang tak bisa terobati
Biarlah
Mengering sendiri
Menghias tubuh dan
Yang mengevaluasi
Ragamu
Hanya kau sendiri
Mereka tak mampu

Melewati yang telah kau lewati
Tiap berganti hari
Rintangan yang kau hadapi

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Yang selalu ingin ambil peran
Hanya berlomba menjadi lebih
Sedih dari dirimu
Muak dikesampingkan
Disamakan
Hatimu terluka, sempurna

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Perjalanan yang jauh
Kau bangun untuk bertaruh
Hari belum selesai
Biasa saja
Kamu tak apa

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari



@awan__2131

LIRIK.

Yang tak bisa terobati
Biarlah
Mengering sendiri
Menghias tubuh dan
Yang mengevaluasi
Ragamu
Hanya kau sendiri
Mereka tak mampu

Melewati yang telah kau lewati
Tiap berganti hari
Rintangan yang kau hadapi

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Yang selalu ingin ambil peran
Hanya berlomba menjadi lebih
Sedih dari dirimu
Muak dikesampingkan
Disamakan
Hatimu terluka, sempurna

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Perjalanan yang jauh
Kau bangun untuk bertaruh
Hari belum selesai
Biasa saja
Kamu tak apa

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari



@remajakehidupan8857

Ringkasan
Lirik
Dengarkan
Video
Yang tak bisa terobati
Biarlah
Mengering sendiri
Menghias tubuh dan
Yang mengevaluasi
Ragamu
Hanya kau sendiri
Mereka tak mampu
Melewati yang telah kau lewati
Tiap berganti hari
Rintangan yang kau hadapi
Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa
Yang selalu ingin ambil peran
Hanya berlomba menjadi lebih
Sedih dari dirimu
Muak dikesampingkan
Disamakan
Hatimu terluka, sempurna
Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa
Perjalanan yang jauh
Kau bangun untuk bertaruh
Hari belum selesai
Biasa saja
Kamu tak apa
Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari
Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari
Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok har



All comments from YouTube:

@ega_daniswara

Semakin kesini semakin ngerti suatu makna bahwa, yang menang harus diapresiasi, yang kalah dievaluasi. Terimakasih Hindia๐ŸคŸ๐Ÿป

@vicijulian8838

Halo... mari nikmati relaksasi gelombang dan ombak laut, salam๐Ÿ‹๐Ÿ™๐Ÿป
https://youtu.be/5D2RobEdnM4

@arifrzqasri

@Sekar Arum promote ini dimana mana ada

@adhiakunmi2357

gua juga makin ngerti makin kesini makin kesana

@fauzanhuzaifah7646

emang lu kemana aja?

@agussantoso1951

@Adhi Akun mi aaa. A AAAAAG GGA

5 More Replies...

@bluklaun

Yang tak bisa terobati
Biarlah
Mengering sendiri
Menghias tubuh dan
Yang mengevaluasi
Ragamu
Hanya kau sendiri
Mereka tak mampu

Melewati yang telah kau lewati
Tiap berganti hari
Rintangan yang kau hadapi

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Yang selalu ingin ambil peran
Hanya berlomba menjadi lebih
Sedih dari dirimu
Muak dikesampingkan
Disamakan
Hatimu terluka, sempurna

Masalah yang mengeruh
Ho, perasaan yang rapuh
Ini belum separuhnya
Biasa saja
Kamu tak apa

Perjalanan yang jauh
Kau bangun untuk bertaruh
Hari belum selesai
Biasa saja
Kamu tak apa

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

Bilas muka, gosok gigi, evaluasi
Tidur sejenak menemui esok pagi
Walau pedihku bersamamu kali ini
Ku masih ingin melihatmu esok hari

@albanjari8969

beh

@syarahpadia2235

0:43

@tanayasindhu

Untuk diriku sendiri, terima kasih sudah mau berjuang sejauh ini. Satu hal yang perlu kau ingat, hidup bahagia tidak harus menjadi sempurna. cukup jadi apa adanya.
Jangan berlari terlalu kencang, kalau memang sekiranya lelah, istirahat sebentar tidak ada salahnya.. Rumput tetangga pasti lebih hijau, dan selamanya akan begitu. Tidak perlu melihat sekelilingmu, cukup bercermin dan bersyukur atas pencapaianmu hari ini. Biarkan saja mereka dengan pencapaiannya masing - masing. Kamu tidak perlu menjadi seperti orang lain hanya untuk di hargai. Mungkin kamu lupa, apa yang kamu capai hari ini adalah bagian dari dooamu beberapa waktu yang lalu. Banyak orang - orang di luar sana yang ingin menjadi dirimu.

More Comments

More Versions