Puritan
Homicide Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Adalah bagaimana manusia menyebut nama Tuhannya
Tebas lehernya dulu baru beri dia kesempatan untuk bertanya
Pastikan setiap tema legitimasi agama seperti hak cipta
Supaya dapat kucuci seluruh kesucianmu dengan sperma
Persetan dengan surga sejak parameter pahala
diukur dengan seberapa banyak kepala yang kau pisahkan dengan nyawa
Kini leherkulah yang membuat golokmu tertawa
Target operasi diantara segudang fasis seperti FBR di Karbala
Karena aku adalah libido kemarahan mu yang terangsang dalam genangan darah selangkangan Shanty jika kau menyebut parang bagian dari dakwah
Melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera
Para manusia unggul warisan Orientasi Mahasiswa
Paranoia statistika agama wacana-phobia ala F.A.K
B-A-K-I-N tak pernah bubar mewujud dalam nafas kultural
Persis wakil parlemen yang kau coblos dan kau tuntut bubar
Partai bisa ular belukar liberal
Genghis Khan mana yang coba definisikan moral?!!
Persetankan argumentasi membakar bara masalah
Dengan kunci pembuka anti-dialektika komprehensi satu bahasa
Instruksi air raksa mereduksi puisi hingga ke level yang paling fatal
Hilangkan amunisi
Sakral adalah ambisi
Wadal modernisasi
Program labelisasi Abu Jahal
Distopia yang tak pernah sabar untuk menuai badai
Untuk setiap kebenaran dan keagungan yang kau bela dengan dakwah
Dan membuat orang lain mati bersamamu
Untuk setiap ide yang kalian berangus atas nama surga yang kalian halalkan
Aku bersumpah untuk setiap jengkal markas yang dianggap layak bongkar
Dan setiap buku yang nampak lebih berguna jika terbakar
Jika setiap hal harus bergerak dalam alurmu yang sakral
Sampai api terakhir pun neraka bertukar tempat dengan aspal
Batalyon pembenci Gommorah sucikan dunia dengan darah
Menipiskan batas antara khotbah dengan gundukan sampah
Jika membaca Albert Camus menjadi alasan badan-leher terpisah
Lawan api dengan api dan biarkan semua rata dengan tanah
Lubang tai sejarah memang dunia adalah
Kakus raksasa nikahi bongkah kranium kerdil berpinak ludah
Jika idealismemu tawaran mengundang surga mampir
Berikan bendera dan seragammu kubakar sampai arang terakhir
Seratus kali lebih dangkal dari kolom Atang Ruswita
Seribu kali lebih busuk dari tajuk majalah Garda
Untuk semua idiot yang berfikir semua ide dapat berakhir di perapian
Tak ada dunia yang begitu mudah untuk kalian hitam-putihkan
Mendukung keagungan layak Heidegger mendukung Nazi
Propaganda basi
Wahyu surgawi dengan bau tengik terasi
Jika suci adalah wajib dan perbedaan harus melenyap
Maka jawaban atas wahyu parang dan balok adalah bensin, kain dan botol kecap!!




Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Tunggu di ujung jalan yang sama saat kalian mengancam kami!!!

Overall Meaning

The lyrics of Homicide's song Puritan (Godblessed Fascists) are a scathing critique of religious extremism and violence. The song starts by stating that humans use God's name to justify violence against others, and then goes on to criticize the legitimacy of religious themes such as copyright. The lyrics suggest that religious purification rituals are hypocritical and that they serve to cleanse oneself of impurity with the very thing that pollutes.


The song also addresses the idea of reward and punishment in religion, questioning the measurement of faith through how many people one has killed. The lyrics criticize organizations like FBR in Karbala that use violence to enforce their beliefs. The song portrays the singer as a vessel of rage, embodying the anger and violence that they see in religious fundamentalism. The lyrics condemn the violence that religious fanatics inflict on others in the name of their beliefs and promise to fight against them.


Line by Line Meaning

Adalah bagaimana manusia menyebut nama Tuhannya
It is how humans call upon the name of their God


Tebas lehernya dulu baru beri dia kesempatan untuk bertanya
Cut their necks first before giving them a chance to ask


Pastikan setiap tema legitimasi agama seperti hak cipta
Make sure every theme of religious legitimacy is like a copyright


Supaya dapat kucuci seluruh kesucianmu dengan sperma
So I can wash all your holiness away with my ejaculate


Persetan dengan surga sejak parameter pahala
I don't care about heaven since I measure rewards based on how many heads you've severed from their lives


diukur dengan seberapa banyak kepala yang kau pisahkan dengan nyawa
Measured by how many heads you've separated from their lives


Kini leherkulah yang membuat golokmu tertawa
Now it's the neck that makes your machete laugh


Target operasi diantara segudang fasis seperti FBR di Karbala
Targeting operations among a bunch of fascists like FBR in Karbala


Karena aku adalah libido kemarahan mu yang terangsang dalam genangan darah selangkangan Shanty jika kau menyebut parang bagian dari dakwah
Because I am your anger libido, aroused in the blood puddle of Shanty's genitals if you call a machete a part of dakwah


Melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera
Devouring the world like a soccer game full of fans who are ready to kill if the scoreboard doesn't match their taste


Para manusia unggul warisan Orientasi Mahasiswa
Superior human heritage of college orientation


Paranoia statistika agama wacana-phobia ala F.A.K
Religious statistical paranoia and discourse-phobia like F.A.K


B-A-K-I-N tak pernah bubar mewujud dalam nafas kultural
B-A-K-I-N never ends, embodied in cultural breath


Persis wakil parlemen yang kau coblos dan kau tuntut bubar
Exactly like the parliament representative that you voted for and then asked to disband


Partai bisa ular belukar liberal
Political parties can be snake-like without any morals


Genghis Khan mana yang coba definisikan moral?!!
Which Genghis Khan tries to define morality?!!


Persetankan argumentasi membakar bara masalah
I don't care about the argument, burning down the core of the problem


Dengan kunci pembuka anti-dialektika komprehensi satu bahasa
With an anti-dialectical key to understanding one language


Instruksi air raksa mereduksi puisi hingga ke level yang paling fatal
Mercury instructions reduce poetry to the most fatal level


Hilangkan amunisi
Eliminate the ammunition


Sakral adalah ambisi
Sacredness is ambition


Wadal modernisasi
Excess modernization


Program labelisasi Abu Jahal
Abu Jahal labeling program


Distopia yang tak pernah sabar untuk menuai badai
Dystopia that is never patient to reap the storm


Untuk setiap kebenaran dan keagungan yang kau bela dengan dakwah
For every truth and glory that you defend with dakwah


Dan membuat orang lain mati bersamamu
And make other people die with you


Untuk setiap ide yang kalian berangus atas nama surga yang kalian halalkan
For every idea that you annihilate in the name of heaven that you justify


Aku bersumpah untuk setiap jengkal markas yang dianggap layak bongkar
I swear to every inch of the base that is considered worthy to demolish


Dan setiap buku yang nampak lebih berguna jika terbakar
And every book that looks more useful when burned


Jika setiap hal harus bergerak dalam alurmu yang sakral
If everything has to move in your sacred direction


Sampai api terakhir pun neraka bertukar tempat dengan aspal
Until the last fire, hell exchanges places with asphalt


Batalyon pembenci Gommorah sucikan dunia dengan darah
Gommorah-hating battalion purify the world with blood


Menipiskan batas antara khotbah dengan gundukan sampah
Thin the line between sermons and trash piles


Jika membaca Albert Camus menjadi alasan badan-leher terpisah
If reading Albert Camus becomes the reason for head-body separation


Lawan api dengan api dan biarkan semua rata dengan tanah
Fight fire with fire and let everything be leveled to the ground


Lubang tai sejarah memang dunia adalah
The asshole of history, that's what the world is


Kakus raksasa nikahi bongkah kranium kerdil berpinak ludah
Giant toilet marries a tiny cranium chunk splattered with spittle


Jika idealismemu tawaran mengundang surga mampir
If your idealism offers an invitation to heaven to come visit


Berikan bendera dan seragammu kubakar sampai arang terakhir
Give me your flag and your banner, I'll burn them until they turn into ashes


Seratus kali lebih dangkal dari kolom Atang Ruswita
A hundred times more shallow than Atang Ruswita's column


Seribu kali lebih busuk dari tajuk majalah Garda
A thousand times more rotten than the cover of Garda magazine


Untuk semua idiot yang berfikir semua ide dapat berakhir di perapian
For all the idiots who think all ideas can end up in the fireplace


Tak ada dunia yang begitu mudah untuk kalian hitam-putihkan
No world is easy for you to black and white


Mendukung keagungan layak Heidegger mendukung Nazi
Supporting glory is just like Heidegger supporting Nazi


Propaganda basi
Stale propaganda


Wahyu surgawi dengan bau tengik terasi
Heavenly revelation with the smell of stinky shrimp paste


Jika suci adalah wajib dan perbedaan harus melenyap
If purity is mandatory and differences must disappear


Maka jawaban atas wahyu parang dan balok adalah bensin, kain dan botol kecap!!
Then the answer to the machete and block revelations is gasoline, cloth, and a bottle of soy sauce!!


Fasis yang baik adalah fasis yang mati
The good fascist is the dead fascist


Tunggu di ujung jalan yang sama saat kalian mengancam kami!!!
Wait at the same end of the road when you threaten us!!!




Contributed by Caden G. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

@JodiGilar

Adalah bagaimana manusia menyebut nama Tuhannya
Tebas lehernya dulu baru beri dia kesempatan untuk bertanya
Pastikan setiap tema legitimasi agama seperti hak cipta
Supaya dapat kucuci seluruh kesucianmu dengan sperma
Persetan dengan surga sejak parameter pahala
diukur dengan seberapa banyak kepala yang kau pisahkan dengan nyawa
Kini leherkulah yang membuat golokmu tertawa
Target operasi diantara segudang fasis seperti FBR di Karbala
Karena aku adalah libido kemarahan mu yang terangsang dalam genangan darah selangkangan Shanty jika kau menyebut parang bagian dari dakwah
Melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera
Para manusia unggul warisan Orientasi Mahasiswa
Paranoia statistika agama wacana-phobia ala F.A.K
B-A-K-I-N tak pernah bubar mewujud dalam nafas kultural
Persis wakil parlemen yang kau coblos dan kau tuntut bubar
Partai bisa ular belukar liberal
Genghis Khan mana yang coba definisikan moral ?!!
Persetankan argumentasi membakar bara masalah
Dengan kunci pembuka anti-dialektika komprehensi satu bahasa
Instruksi air raksa mereduksi puisi hingga ke level yang paling fatal
Hilangkan amunisi
Sakral adalah ambisi
Wadal modernisasi
Program labelisasi Abu Jahal
Distopia yang tak pernah sabar untuk menuai badai

Untuk setiap kebenaran dan keagungan yang kau bela dengan dakwah
Dan membuat orang lain mati bersamamu
Untuk setiap ide yang kalian berangus atas nama surga yang kalian halalkan
[Come On !!]

Aku bersumpah untuk setiap jengkal markas yang dianggap layak bongkar
Dan setiap buku yang nampak lebih berguna jika terbakar
Jika setiap hal harus bergerak dalam alurmu yang sakral
Sampai api terakhir pun neraka bertukar tempat dengan aspal
Batalyon pembenci Gommorah sucikan dunia dengan darah
Menipiskan batas antara khotbah dengan gundukan sampah
Jika membaca Albert Camus menjadi alasan badan-leher terpisah
Lawan api dengan api dan biarkan semua rata dengan tanah
Lubang tai sejarah memang dunia adalah
Kakus raksasa nikahi bongkah kranium kerdil berpinak ludah
Jika idealismemu tawaran mengundang surga mampir
Berikan bendera dan seragammu kubakar sampai arang terakhir
Seratus kali lebih dangkal dari kolom Atang Ruswita
Seribu kali lebih busuk dari tajuk majalah Garda
Untuk semua idiot yang berfikir semua ide dapat berakhir di perapian
Tak ada dunia yang begitu mudah untuk kalian hitam-putihkan

Mendukung keagungan layak Heidegger mendukung Nazi
Propaganda basi
Wahyu surgawi dengan bau tengik terasi
Jika suci adalah wajib dan perbedaan harus melenyap
Maka jawaban atas wahyu parang dan balok adalah bensin, kain dan botol kecap !!

Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Tunggu di ujung jalan yang sama saat kalian mengancam kami !!!

Kultum Dasamuka
Dengan atau tanpa label agama, fasis tetaplah fasis
"Apakah kita akan diam saja melihat pola iblis ini ?!
Apakah kita akan diam saja menyaksikan mereka diam-diam menanamkan bibit-bibit fasis pada anak-anak kita ?!
Kita harus segera memusnahkan mereka sampai ke akar-akarnya
Mereka itu hanyalah sampah masyarakat
Yang tak pernah layak untuk hidup di bumi Indonesia
Mereka hanyalah orang-orang yang tak pernah diberi izin untuk hidup oleh Tuhannya
Dan hanya layak dilenyapkan"



@robbysidantama9357

Verse 1 :
Adalah bagaimana manusia menyebut nama tuhannya : “tebas lehernya dahulu baru beri dia kesempatan untuk bertanya”
Pastikan setiap tema legitimasi agama seperti hak cipta
Supaya dapat kucuci seluruh kesucianmu dengan sperma
Persetan dengan Surga® sejak parameter pahala
Diukur dengan seberapa banyak kepala yang kau pisahkan dengan nyawa
Kini leherku-lah yang membuat golokmu tertawa
Target operasi di antara segudang fasis seperti FBR di Karbala
Karena aku adalah libido amarahmu yang terangsang dalam genangan darah
Selangkangan Shanty jika kau menyebut parang bagian dari dakwah
Melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola
Penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera
Para manusia-unggul warisan Pekan Orientasi Mahasiswa
Paranoia statistika agama, wacana-phobia ala F.A.K
B-A-K-I-N tak pernah bubar, mewujud dalam nafas kultural
Persis wakil parlemen yang kau coblos dan kau tuntut bubar
Partai bisa ular, belukar liberal
Gengis Khan mana yang coba definisikan moral
Persetankan argumentasi membakar bara masalah
Dengan kunci pembuka monopoli anti-argumen komprehensi satu bahasa
Instruksi air raksa mereduksi puisi hingga level yang paling fatal
Kehilangan amunisi, sakral adalah ambisi
Wadal modernisasi, program labelisasi Abu Jahal
Distopia yang tak pernah sabar untuk menuai badai
Aku bersumpah untuk setiap jengkal markas yang kalian anggap layak bongkar
Dan setiap buku yang nampak lebih berguna jika terbakar
Jika setiap hal harus bergerak dalam alurmu yang sakral
Sampai api terakhir pun, neraka bertukar tempat dengan aspal
Batalyon pembenci Gommorah sucikan dunia dengan darah
Menipiskan batas antara kotbah dengan gundukan sampah
Jika membaca Albert Camus menjadi alasan badan-leher terpisah
Lawan api dengan api dan biarkan semua rata dengan tanah
Lubang tai sejarah, memang dunia adalah
Kakus raksasa nikahi bongkah kranium kerdil berpinak ludah
Jika idealisme-mu tawaran untuk mengundang surga mampir
Berikan bendera dan seragammu, kan kubakar sampai arang terakhir
Sratus kali lebih dangkal dari kolom Atang Ruswita
Seribu kali lebih busuk dari tajuk majalah Garda
Untuk semua idiot yang berfikir semua ide dapat berakhir diperapian
Tak ada dunia yang begitu mudah untuk kalian hitamputihkan
Mendukung keagungan layak Heidegger mendukung Nazi
Propaganda basi, wahyu surgawi dengan bau tengik terasi
Jika suci adalah wajib dan perbedaan harus melenyap
Maka jawaban atas wahyu parang dan balok adalah bensin, kain dan botol kecap

Hook :
Yo, fasis yang baik adalah fasis yang mati
Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Tunggu di ujung jalan yang sama saat kalian mengancam kami
Sumber : https://genius.com/Homicide-puritan-godblessed-facists-lyrics



@raffibelumtidur4744

Pemerintah yang baik
Adalah pemerintah yang mau di kritik
Doktrin orba kembali
Dengan banyaknya oposisi yang mati

Masyarakat mulai muak dan berorasi
Apalah arti sebuah kebebasan jika masih dibatasi dalam berpendapat?
Apalah arti demokrasi jika masih hanya memihak?
Menagih janji yang diberikan lalu dicap makar
Apakah itu sebuah demokrasi?

Bangsa ini terlahir bukan dari orang orang oportunis
Bukan juga lahir dari tangan tangan yang haus kekuasaan
Tapi bangsa ini lahir karena satu tujuan, yaitu kebebasan

Semua hanya dusta
Dari impor beras dan mobil esemka
Semua hanya dusta
Dari dana corona hingga karhutla

Para ulama turun ke jalan
Untuk menuntut sebuah keadilan
Aparat melindungi seorang penista agama
Fitnah berceceran didunia maya
Media media sebarkan dusta
Apakah ini sebuah keadilan?

Utang utang melimpah ruah
Rupiah pun anjlok melemah
Harga pangan naik drastis
Rakyat miskin pun histeris
Apakah ini disebut janji?

Ekonomi makin susah
Lapangan kerja semakin punah
Para oposisi didiskriminasi
Para ulama dan habib didzolimi
Sudah kah kau liat kebiadaban rezim tirani ini?

Dari Abu janda hingga Denny Siregar
Fenomena buzzer yang memiliki follower
Dalam ruang publik kau menggiring opini
Berawal dari imajinasi sampai layak konsumsi
Fitnah fitnah kau berikan kepada oposisi
Untuk mendukung rezim ini.
2020-2024



@fishslappa3673

English translation:
For every truth and lofty principle you defend with proselytising
And for which you make others die beside you
For every idea you smother in the name of heaven and holiness
Come on!

I swear for every building thought better abandoned
And every book thought more useful if burned
Until every fire in hell goes out and is paved over with concrete
This holy army will purify the world with blood
You blur the line between preaching and talking out your arse
So if reading Camus can become a justification for being executed
Then we will fight fire with fire and make you level with the ground
You will be shat on by history, this world of yours is
A giant toilet married to a pea-brain with a silent tongue
If your idealism beckons heaven to fall
Give your flag and uniform and I will burn it to charcoal
A hundred times shallower than Atang Ruswita columns
A thousand times more vile than Garda headlines
For all the idiots that think these things it will end in fire
There is no room for you simpletons who think in black and white

Glorifying the concept of “purity” like Heidegger glorified the Nazis
Your trite propaganda
Your talk of “paradise” smells of rancid prawn
If “purity” must be glorified and difference must be crushed
Then the answer to this “paradise” shall be petrol, cloth, and a bottle of soy sauce!

A good fascist is a dead fascist
A good fascist is a dead fascist
A good fascist is a dead fascist
Those who threaten us await the same fate

The cult of Dasamuka
With or without a religious label, a fascist is still a fascist
Will we stay silent in the face of the advancement of these devils?
Will we stay silent and watch them shove fascist though down our children’s throats?
We must move to wipe them out at the grassroots
They are a scourge on society
Unfit to live in the land of Indonesia
God does not endorse their existence
And they need only be condemned

I tried to translate as best I could, but I couldn't get the first verse. Hopefully the rest of the song is still useful. This is nowhere near a literal translation, as I had to rework some of the lines quite significantly to get them to make sense in English.



All comments from YouTube:

@adityawardhan6008

saya duluan dengerin lagunya thufail daripada lagu ini. dulu saya mengira homicide menyerang Islam dan thufail membela Islam dengan lagunya yang juga berjudul puritan. setelah denger versi aslinya dari homicide saya akhirnya sadar apa yang sebenarnya terjadi. dan menurut saya lagu homicide ini liriknya juga lebih berkelas dibanding versinya thufail. lagu ini masih relevan sampai sekarang. seolah menjadi sebuah karya yang tak lekang dimakan zaman. fasis masih ada di indonesia dan saya sependapat bahwa fasis yang baik adalah fasis yang mati.

@rakareno7630

Ya jelas lah lebih berkelas. Orang thufail ng copy lagu ini. Cuma beberapa lirik diubah. Ngelawak

@ryandojullyrami7134

@@rakareno7630lagu puritan emang ngeri bro liriknya dan thufail bukan sekedar copy, lebih tepatnya di beef bro semua lirik di patahin gue respect kedua nya

@keboanabrang3115

Setuju bang.. saya juga berfikir begitu, ternyata thuffail orangnya tengil banget, beberapa kali diskusi dengan dia orangya rasis dan gampang menyesatkan yg lain

@kopikooo8483

real hiphop man

@rackdome9581

Lagu ini masih relevan untuk sekarang! Fasis yg baik adalah fasis yg mati!!!!

@putradiharjo6070

wajar aja mereka menyebut ini suatu komunisme.... semua lirik di telan mentah-mentah oleh mereka sehingga tak bisa di cerna :) Dengan Atau tanpa lebel agama, fasis tetaplah fasis

@JodiGilar

because proselytism is a thing bordering fascism.. =)

@JodiGilar

Adalah bagaimana manusia menyebut nama Tuhannya
Tebas lehernya dulu baru beri dia kesempatan untuk bertanya
Pastikan setiap tema legitimasi agama seperti hak cipta
Supaya dapat kucuci seluruh kesucianmu dengan sperma
Persetan dengan surga sejak parameter pahala
diukur dengan seberapa banyak kepala yang kau pisahkan dengan nyawa
Kini leherkulah yang membuat golokmu tertawa
Target operasi diantara segudang fasis seperti FBR di Karbala
Karena aku adalah libido kemarahan mu yang terangsang dalam genangan darah selangkangan Shanty jika kau menyebut parang bagian dari dakwah
Melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera
Para manusia unggul warisan Orientasi Mahasiswa
Paranoia statistika agama wacana-phobia ala F.A.K
B-A-K-I-N tak pernah bubar mewujud dalam nafas kultural
Persis wakil parlemen yang kau coblos dan kau tuntut bubar
Partai bisa ular belukar liberal
Genghis Khan mana yang coba definisikan moral ?!!
Persetankan argumentasi membakar bara masalah
Dengan kunci pembuka anti-dialektika komprehensi satu bahasa
Instruksi air raksa mereduksi puisi hingga ke level yang paling fatal
Hilangkan amunisi
Sakral adalah ambisi
Wadal modernisasi
Program labelisasi Abu Jahal
Distopia yang tak pernah sabar untuk menuai badai

Untuk setiap kebenaran dan keagungan yang kau bela dengan dakwah
Dan membuat orang lain mati bersamamu
Untuk setiap ide yang kalian berangus atas nama surga yang kalian halalkan
[Come On !!]

Aku bersumpah untuk setiap jengkal markas yang dianggap layak bongkar
Dan setiap buku yang nampak lebih berguna jika terbakar
Jika setiap hal harus bergerak dalam alurmu yang sakral
Sampai api terakhir pun neraka bertukar tempat dengan aspal
Batalyon pembenci Gommorah sucikan dunia dengan darah
Menipiskan batas antara khotbah dengan gundukan sampah
Jika membaca Albert Camus menjadi alasan badan-leher terpisah
Lawan api dengan api dan biarkan semua rata dengan tanah
Lubang tai sejarah memang dunia adalah
Kakus raksasa nikahi bongkah kranium kerdil berpinak ludah
Jika idealismemu tawaran mengundang surga mampir
Berikan bendera dan seragammu kubakar sampai arang terakhir
Seratus kali lebih dangkal dari kolom Atang Ruswita
Seribu kali lebih busuk dari tajuk majalah Garda
Untuk semua idiot yang berfikir semua ide dapat berakhir di perapian
Tak ada dunia yang begitu mudah untuk kalian hitam-putihkan

Mendukung keagungan layak Heidegger mendukung Nazi
Propaganda basi
Wahyu surgawi dengan bau tengik terasi
Jika suci adalah wajib dan perbedaan harus melenyap
Maka jawaban atas wahyu parang dan balok adalah bensin, kain dan botol kecap !!

Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Fasis yang baik adalah fasis yang mati
Tunggu di ujung jalan yang sama saat kalian mengancam kami !!!

Kultum Dasamuka
Dengan atau tanpa label agama, fasis tetaplah fasis
"Apakah kita akan diam saja melihat pola iblis ini ?!
Apakah kita akan diam saja menyaksikan mereka diam-diam menanamkan bibit-bibit fasis pada anak-anak kita ?!
Kita harus segera memusnahkan mereka sampai ke akar-akarnya
Mereka itu hanyalah sampah masyarakat
Yang tak pernah layak untuk hidup di bumi Indonesia
Mereka hanyalah orang-orang yang tak pernah diberi izin untuk hidup oleh Tuhannya
Dan hanya layak dilenyapkan"

@JodiGilar

tulus muhammad trus kuduna nyokot ti mana kehed..?
ti hulu sia nu eweuh otakna..?
ti congor sia nu eweuh moralna..?

More Comments

More Versions