Pernah membentuk grup Speedy Beetle dan Metalover. Tercatat sebagai musisi yang mengemas musik reggae bukan sekedar tempelan, seperti yang bisa disimak dalam album Anak Pantai (1994) dan Sepontan (1995), baik arasemen maupun tema lagunya, sebagai bukti totalitas IMANEZ terhadap musik reggae. IMANEZ bisa dibilang telah memberi warna dalam industri musik Indonesia serta menebar inspirasi pada remaja era 90-an.
Beliau meninggal tanggal 22 Juni 2004 pukul 12.30 wib, persis dihari ulang tahunnya yang ke 36 di RS Kanker Dharmais akibat kanker hati akut yang telah lama diidapnya. IMANEZ meninggalkan seorang putri, Vagna Diandra Putri dan keluarga, sekaligus meninggalkan sejumlah kenangan manis, kenangan kreatif pada sahabat karibnya dan sejumlah seniman musik di tanah air.
Sumber:
http://showbiz.liputan6.com/berita/200406/221152/__
http://cinta-reggae.blogspot.com/2011/03/biografi-imanez.html
SUNSET
IMANEZ Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
warna warni kehidupan...
selalu berubah dan berubah terus berubah
kadang hitam kadang putih merah api lalu kuning
biru, ungu, lalu jingga.
selalu berubah dan berubah terus berubah.
perlahan tenggelam perlahan menghitam perlahan lahan mulai menghilang semakin menghitam dan menghitam dlm kegelapan.
kadang hitam kadang putih merah api lalu kuning, biru ungu lalu jingga
Sunset di hati ku
Sunset di jiwa ku
sunset di benak ku
sunset di dalam darah ku.
sunset di hati ku
sunset di jiwa ku
sunset di benak ku
sunset di dalam darah ku.
The lyrics of IMANEZ's song Sunset describe the beauty and constant change of life. The first line, "mentari meredup bias cakrawala", translates to "the sun dims beyond the horizon," setting the scene for the metaphor of life as a sunset. The "warna warni kehidupan" or "colorful life" are described as always changing, "terus berubah" with moments of darkness and light, passion, and calmness. The colors mentioned such as "hitam" (black), "putih" (white), "merah api" (red fire), "kuning" (yellow), "biru" (blue), "ungu" (purple), and "jingga" (orange) represent a range of emotions and experiences that one encounters throughout their journey. The sunset becomes a metaphor for life's journey that slowly fades away, leaving behind the darkness and the unknown but leaving the memories and the color that made it meaningful.
The repeated verse "sunset di hati ku, sunset di jiwa ku, sunset di benak ku, sunset di dalam darah ku" translates to "the sunset is in my heart, the sunset is in my soul, the sunset is in my mind, the sunset is in my blood" portraying a deep connection between the sunset and the artist. The artist finds beauty and meaning in the sun's descent beyond the horizon, just as one can find beauty and meaning in life's journey, even though it has an end.
Overall, the lyrics suggest that life is a constantly changing journey that brings with it an array of emotions and experiences that make it colorful and unique. The sunset is a reminder of the beauty of life and the importance of cherishing moments because just like the sunset, life is ephemeral.
Line by Line Meaning
mentari meredup bias cakrawala
The sun sets and the sky is changing colors
warna warni kehidupan...
The colorful aspects of life
selalu berubah dan berubah terus berubah
Always changing and evolving
kadang hitam kadang putih merah api lalu kuning, biru ungu lalu jingga
Sometimes dark, sometimes light, with different colors like red, yellow, blue, and purple appearing
perlahan tenggelam perlahan menghitam perlahan lahan mulai menghilang semakin menghitam dan menghitam dlm kegelapan
Slowly sinking into darkness and disappearing into the night
Sunset di hati ku
The sunset in my heart
Sunset di jiwa ku
The sunset in my soul
sunset di benak ku
The sunset in my mind
sunset di dalam darah ku.
The sunset within my blood.
sunset di hati ku
The sunset in my heart
sunset di jiwa ku
The sunset in my soul
sunset di benak ku
The sunset in my mind
sunset di dalam darah ku.
The sunset within my blood.
Contributed by Caroline M. Suggest a correction in the comments below.