http://iksan-skuter.blogspot.com/
Bingung
Iksan Skuter Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Kanan dicap kapitalis
Keras dikatai fasis
Tengah dinilai tak ideologis
Muka klimis katanya necis
Jenggotan dikatai teroris
Bersurban dibilang kearab-araban
Diam dianggap fasis
Lantang katanya supersif
Bertani dianggap kuno
Jadi pegawai distempel mental ndog
Memilih jadi kere salah
Ingin kaya sangatlah susah
Belum berhasil dihina
Sukses jadi omongan tetangga
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Menjadi bintang ketinggian
Menjadi tanah kerendahan
Jadi matahari tak sanggup
Menjadi bulan terlalu redup
Gedung gedung ditinggikan
Akal sehat dihancurkan
Sekolah dimahalkan
Ilmu dibuang ke selokan
Tv-tv mengejar rating
Koran mengais berita tak penting kebenaran diiklankan
Dusta dusta dilambungkan
Guru setra sudah digelar
Dalangnya akan berkoar
Lakon sudah disiapkan
Korban korban pasti dibungkam
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Maling sandal dibakar
Koruptor berkelakar
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
The lyrics of Iksan Skuter's "Bingung" describe the confusion and frustration of living in a society where people are labeled and judged based on their political beliefs, appearance, occupation, and lifestyle. The lyrics start by pointing out the stereotypes and prejudices that exist in society, with the left being associated with communism, the right with capitalism, the hardline with fascism, and the moderate with lacking an ideology. The lyrics then highlight the contradiction and hypocrisy of how people are judged, with a clean-shaven appearance being labeled as neat while growing a beard is perceived as terrorism, wearing traditional clothing being seen as too Arab while wearing western clothing being criticized as too Westernized.
The lyrics then proceed to express the difficulties of fitting into society, where being quiet and reserved is seen as being a fascist, while being outspoken and assertive is viewed as being too aggressive. The lyrics also touch upon the challenges of achieving financial success, where being content with living a simple life is ridiculed, while wanting to become rich is considered a difficult task. The lyrics also criticize the declining values of humanity, where sensationalism and propaganda drive news and media rather than the truth, where education is becoming unaffordable, and where knowledge is being wasted.
The song ends with an almost despairing tone, as it describes the impossibility of achieving one's aspirations in a society where everything seems to pull us back. The lyrics express an urgent need for awakening and change, where people move beyond labels, stereotypes, and lies, and start embracing and valuing what is truly important in life.
Line by Line Meaning
Kiri dikira komunis
Being leftist is believed to be communist
Kanan dicap kapitalis
Being rightist is labeled capitalist
Keras dikatai fasis
Being firm is called fascist
Tengah dinilai tak ideologis
Being in the center is considered not ideological
Muka klimis katanya necis
Having a smooth face is said to be neat
Jenggotan dikatai teroris
Having a beard is called terrorist
Bersurban dibilang kearab-araban
Wearing urban clothes is said to be too Arabian
Bercelana lepis dibully kebarat-baratan
Wearing casual pants is bullied as too Westernized
Diam dianggap fasis
Being quiet is considered fascist
Lantang katanya supersif
Being loud is called too superstitious
Bertani dianggap kuno
Farming is seen as outdated
Jadi pegawai distempel mental ndog
Being an employee is stamped with a low mentality
Memilih jadi kere salah
Choosing to be poor is wrong
Ingin kaya sangatlah susah
Wanting to be rich is very difficult
Belum berhasil dihina
Not succeeding yet is humiliated
Sukses jadi omongan tetangga
Success becomes the talk of the neighbors
Makin hari makin susah saja
Every day it's getting harder
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
To be human, it seems like being human is a problem
Adalah masalah buat manusia
It's a problem for human
Menjadi bintang ketinggian
Being a star in the sky
Menjadi tanah kerendahan
Becoming the land below
Jadi matahari tak sanggup
So the sun can't handle it
Menjadi bulan terlalu redup
Becoming the moon is too dim
Gedung gedung ditinggikan
Buildings are getting taller
Akal sehat dihancurkan
Healthy mind is destroyed
Sekolah dimahalkan
Schools are becoming more expensive
Ilmu dibuang ke selokan
Knowledge is thrown away
Tv-tv mengejar rating
TVs chase ratings
Koran mengais berita tak penting kebenaran diiklankan
Newspapers dig up unimportant news, the truth is advertised
Dusta dusta dilambungkan
Lies are thrown around
Guru setra sudah digelar
The corpse of the teacher is already laid
Dalangnya akan berkoar
The puppeteer will speak up
Lakon sudah disiapkan
The play is already prepared
Korban korban pasti dibungkam
Victims will surely be silenced
Maling sandal dibakar
Thief of flip-flops is burned
Koruptor berkelakar
Corruptors make jokes
Lyrics © O/B/O APRA AMCOS
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
Sohib Abdullah
Lagu ini mewakili realita yg ada di dalam kehidupan di negri kita Indonesia raya..
Panjang umur dan sehat slalu buat sam..🌻🙏😊
farhan aulia
negri konoha ga sih....
video editor official
@farhan aulia wakanda bro
YS Bali
Lirik lagunya slalu mewakili isi hati yg susah tersampaikan..,trus lah bikin karya untuk kami semua bang iksan..sehat slalu😇🙏
sawung
Allhamdulillah ada yg nerusin karakter kek bang iwan .. terus berkarya bang iksan, jngan takut mengkritisi Negri Dongeng ini.. kamu butuh perwakilan suara anda bang.. sukses selalu nggih.. salam saking jawa Timur🙏🙏
Ali Ysn
Bang Iksan emang the best 👍
Tetap semangat bang, semoga karyamu di dunia musik semakin jaya.
Bae bae 77
Kerennn👍👍
Khabib 12
Akhirnya nemu juga model musisi seperti ini, semoga sukses terus pakdhe Iksan
M Muchsin Rifai
Suka sekali lagu ini... Sehat selalu Mas Iksan Skuter
syarif hidayat
Mantap bang, teruslah berkarya dan semoga menjadi musisi legendaris Indonesia,Aaamiin