He was popular for his gritty-witty ballads accentuated on life of Indonesia's marginalized groups or political satire on the troubled Indonesian social/political scene under Soeharto. His socially aware hit-songs including: "Oemar Bakri" tells about teacher, "Lonteku" is a love story between a criminal and a prostitute, and "Wakil Rakyat" is about members of parliament.
After Reformasi movement on 1997 which leads to democratisation he was a kind of losing the edge for political satire, but his mature musical experience keeps him on Indonesian pop chart with inward-looking songs and songs about personal relationships.
Air_Mata
Iwan Fals Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Dengan hati telanjang
Lepaslah belenggu
Sesungguhnya lepaslah
Sesuatu yang hilang
Sudah kita temukan
Walau mimpi ternyata
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Sampai berapa lama
Kita akan bertahan
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlah
Mengalirlah
Mengalirlah
[+/-]
Balada Pengangguran
Balada Pengangguran
Iwan Fals, Jockie, Jabo & WS Rendra (Album Kantata Takwa 1990)
O, apa jadinya?
E, ini apa?
O, apa jadinya?
E, aku lesu?
Dibolak balik dinalar nalar
Tanpa logika oh ya!
Diraba raba diterka terka
Tidak terduga oh ya!
Misteri ijazah tidak ada gunanya
Ketekunan tidak ada artinya
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Ya ha ha ha
Oh ya!
Penerangan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh ya
Oh ya o!
Akan merampok takut penjara
Menyanyi tidak bisa
Bunuh diri ku takut neraka
Menangis tidak bisa
Kaki lima oh!
Kaki lima ya!
Kaki lima oh!
Oh ya!
Makan debu huh!
Makan debu iya!
Ya janji palsu
Oh ya!
Dibolak balik dinalar nalar
Tanpa logika oh ya!
Diraba raba diterka terka
Tidak terduga oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!
Penyuluhan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Penyuluhan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!
Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu
Iwan Fals's song "Air Mata" talks about the importance of letting go of emotional burdens, and the relief that comes with it. The lyrics encourage open communication and vulnerability, stating that it is necessary to tear down walls and free yourself from emotional chains. The song acknowledges the pain of separation, but also the importance of moving forward in life, even when it is difficult. The refrain ("Air mata nyatanya, mengalirlah") emphasizes the reality of tears and the need to let them flow in order to release emotions.
The song has a reflective and poignant mood, with Iwan Fals's expressive vocals conveying the depth of the emotions in the lyrics. The instrumentation is mostly acoustic with a simple, minimalistic arrangement that complements the introspective lyrics. The repetitive phrase "Mengalirlah" at the end of the song gives a hypnotic and cathartic effect, emphasizing the importance of releasing and letting go.
Line by Line Meaning
Disini kita bicara
Here we speak
Dengan hati telanjang
With a bare heart
Lepaslah belenggu
Release the shackles
Sesungguhnya lepaslah
Truly release them
Sesuatu yang hilang
Something that's lost
Sudah kita temukan
We have already found
Walau mimpi ternyata
Even though it turns out to be a dream
Kata hati nyatanya
The words of the heart are true
Bagaimanapun aku harus kembali
However, I must return
Walau berat aku rasa kau mengerti
Even though it's hard, I feel that you understand
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Keep your longing and turn it into a lake
Agar tak usai mimpi panjang ini
So that this long dream won't fade away
Air mata nyatanya
Tears, actually
Sampai berapa lama
Until when
Kita akan bertahan
Will we survive
Bukan soal untuk dibicarakan
Not a matter to be discussed
Mengalirlah
Flow
Mengalirlah
Flow
Mengalirlah
Flow
O, apa jadinya?
Oh, what will happen?
E, ini apa?
Eh, what is this?
Dibolak balik dinalar nalar
Thinking and reasoning
Tanpa logika oh ya!
Without logic, oh yes!
Diraba raba diterka terka
Groped, guessed
Tidak terduga oh ya!
Unexpected, oh yes!
Misteri ijazah tidak ada gunanya
The mystery of diplomas is useless
Ketekunan tidak ada artinya
Perseverance has no meaning
Pembangunan oh!
Development, oh!
Pengangguran ya!
Unemployment, yes!
Ya ha ha ha
Yes, ha ha ha
Oh ya!
Oh yes!
Penerangan oh!
Illumination, oh!
Kegelapan ya!
Darkness, yes!
Putus asa oh ya
Despair, oh yes
Oh ya o!
Oh yes, oh!
Akan merampok takut penjara
Will steal for fear of prison
Menyanyi tidak bisa
Can't sing
Bunuh diri ku takut neraka
I'm afraid to kill myself and go to hell
Menangis tidak bisa
Can't cry
Kaki lima oh!
Street vendors, oh!
Kaki lima ya!
Street vendors, yes!
Makan debu huh!
Eat dust, huh!
Makan debu iya!
Eat dust, yes!
Ya janji palsu
Yes, false promises
Menghutang lalu lagi menghutang
Borrowing and then borrowing again
Tahu tahu menipu
Suddenly, cheating
Pengangguran oh!
Unemployment, oh!
Penyuluhan oh!
Counseling, oh!
Putus asa oh!
Despair, oh!
Menghutang lalu lagi menghutang
Borrowing and then borrowing again
Tahu tahu menipu
Suddenly, cheating
Pengangguran oh!
Unemployment, oh!
Penyuluhan oh!
Counseling, oh!
Putus asa oh!
Despair, oh!
Menghutang lalu lagi menghutang
Borrowing and then borrowing again
Tahu tahu menipu
Suddenly, cheating
Pengangguran oh!
Unemployment, oh!
Contributed by Sebastian R. Suggest a correction in the comments below.
noor wafi
Disini kita bicara
Dengan hati telanjang
Lepaslah belenggu
Sesungguhnya lepaslah
Sesuatu yang hilang
Sudah kita temukan
Walau mimpi ternyata
Kata hati nyatanya
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Sampai berapa lama
Kita akan bertahan
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlah
Mengalirlah
Mengalirlah
Yogi G
just share guys, walopun katanya lagu ini ditulis oleh alm. Jockie berdasarkan pengalaman cintanya, tapi gue punya momen sendiri untuk lagu ini. tiap denger lagu ini gue selalu teringat dengan peristiwa Intifadhah I tahun 1987 (buat yg ngga tau silakan googling).
dari lirik
"Bagaimanapun aku harus kembali,
walau berat aku rasa kau mengerti,
simpanlah rindumu jadikan telaga,
agar tak usai mimpi panjang ini,
air mata nyatanya"
seakan2 bercerita tentang para syuhada palestina yang berangkat ke medan perang meninggalkan orang2 terkasih untuk membela tanah airnya
dan hingga saat ini, saudara2 kita disana masih memperjuangkan mimpi panjang mereka untuk membebaskan palestina dari cengkraman zionis
sehat selalu bang Iwan, the Hero of Asia
Aing Saha
Di sini kita bicara
Dengan hati telanjang
Lepaslah belenggu
Sesungguhnya lepaslah
Sesuatu yang hilang
Sudah kita temukan
Walau mimpi ternyata
Kata hati nyatanya
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Sampai berapa lama kita akan bertahan?
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlah
Mengalirlah
Mengalirlah
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata akhirnya
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Tasikmalaya, 9 Februari 2021:)
Kang Drone
Di sini kita bicara
Dengan hati telanjang
Lepaslah belenggu
Sesungguhnya lepaslah
Sesuatu yang hilang
Sudah kita temukan
Walau mimpi ternyata
Kata hati nyatanya
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Sampai berapa lama kita akan bertahan?
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlah
Mengalirlah
Mengalirlah
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata akhirnya
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Bams Neoc
I cant described how this song can influenced my life , my soul. this song company me when i pass through the bad time in my life... big thanks to Iwan Indo singer legendary. I salute you bro
NKM9B YOUTUBE
Ok, tks, Bro Iwan Fals the Legend
Bams Neoc
true thats why i have a bad time....
Yoshinors
Ini lagu perselingkuhan.
teuku 1974
salah satu mahakarya musisi Indonesia! vokal-lirik-nada lagu ini brilyan!
Firman Askobar
Satu kata ; Perfect. Salah saru Maha Karya luar biasa. Gitaris (om Eet) berkelas. Bagi yang mau menyimak cover lead gitar bisa check Irvan Borneo - Airmata Kantata Takwa.
Muhamad Riyono
lagu kayak gini mestinya dikenalkan ke anak2 zaman sekarang, supaya mereka tahu apa itu karya seni..
BUDI DARMAWAN
Gw selalu terhanyut kalo denger nih lagu..thanks bang Iwan Fals, Karya bang IWAN abadi sepanjang Masa
zantoex fals
Sama bang
noor wafi
Disini kita bicara
Dengan hati telanjang
Lepaslah belenggu
Sesungguhnya lepaslah
Sesuatu yang hilang
Sudah kita temukan
Walau mimpi ternyata
Kata hati nyatanya
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya
Sampai berapa lama
Kita akan bertahan
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlah
Mengalirlah
Mengalirlah