He was popular for his gritty-witty ballads accentuated on life of Indonesia's marginalized groups or political satire on the troubled Indonesian social/political scene under Soeharto. His socially aware hit-songs including: "Oemar Bakri" tells about teacher, "Lonteku" is a love story between a criminal and a prostitute, and "Wakil Rakyat" is about members of parliament.
After Reformasi movement on 1997 which leads to democratisation he was a kind of losing the edge for political satire, but his mature musical experience keeps him on Indonesian pop chart with inward-looking songs and songs about personal relationships.
Desa
Iwan Fals Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Agar warganya tak hijrah ke kota
Sepinya desa adalah modal utama
Untuk bekerja dan mengembangkan diri
Walau lahan sudah menjadi milik kota
Bukan berarti desa lemah tak berdaya
Desa adalah kekuatan sejati
Entah bagaimana caranya
Desalah masa depan kita
Keyakinan ini datang begitu saja
Karena aku tak mau celaka
Desa adalah kenyataan
Kota adalah pertumbuhan
Desa dan kota tak terpisahkan
Tapi desa harus diutamakan
Di lumbung kita menabung
Datang paceklik kita tak bingung
Masa panen masa berpesta
Itulah harapan kita semua
Tapi tengkulak tengkulak bergentayangan
Tapi lintah darat pun bergentayangan
Untuk apa punya pemerintah
Kalau hidup terus terusan susah
Di lumbung kita menabung
Datang paceklik kita tak bingung
Masa panen masa berpesta
Itulah harapan kita semua
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Agar warganya tak hijrah ke kota
Sepinya desa adalah modal utama
Untuk bekerja dan mengembangkan diri
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Iwan Fals's song "Desa" is an ode to rural life in Indonesia and a call for the government to prioritize the development of the countryside. The lyrics advocate for the importance of a flourishing rural economy to prevent young people from migrating to the cities in search of work. The opening lines, "Desa harus jadi kekuatan ekonomi / Agar warganya tak hijrah ke kota" ("The village must become an economic powerhouse / So its residents won't migrate to the city"), set the tone for the rest of the song.
The lyrics also highlight the resilience and potential of rural communities despite the challenges they face, such as land ownership issues and the presence of middlemen who exploit farmers. Iwan Fals sings, "Walau lahan sudah menjadi milik kota / Bukan berarti desa lemah tak berdaya" ("Even though the land belongs to the city / It doesn't mean the village is powerless"). The song urges the government to support farmers and prioritize the development of rural infrastructure, in order to help boost the rural economy and improve the standard of living for those who choose to stay in their villages.
Overall, "Desa" celebrates the rural way of life and calls for greater recognition of the importance of rural communities to the national economy and society at large.
Line by Line Meaning
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
The village must become an economic force.
Agar warganya tak hijrah ke kota
To prevent the residents from migrating to the city.
Sepinya desa adalah modal utama
The peacefulness of the village is the main asset.
Untuk bekerja dan mengembangkan diri
To work and develop themselves.
Walau lahan sudah menjadi milik kota
Even though the land already belongs to the city.
Bukan berarti desa lemah tak berdaya
It does not mean that the village is weak and powerless.
Desa adalah kekuatan sejati
The village is the true strength.
Negara harus berpihak pada para petani
The country must support the farmers.
Entah bagaimana caranya
I don't know how to do it.
Desalah masa depan kita
The future is in the village.
Keyakinan ini datang begitu saja
This belief came naturally.
Karena aku tak mau celaka
Because I don't want to be in danger.
Desa adalah kenyataan
The village is a reality.
Kota adalah pertumbuhan
The city is growth.
Desa dan kota tak terpisahkan
The village and the city are inseparable.
Tapi desa harus diutamakan
But the village must be prioritized.
Di lumbung kita menabung
We save in the barn.
Datang paceklik kita tak bingung
When famine comes, we are not confused.
Masa panen masa berpesta
Harvest time is party time.
Itulah harapan kita semua
That is our hope.
Tapi tengkulak tengkulak bergentayangan
But the middlemen roam around.
Tapi lintah darat pun bergentayangan
But the local parasites also roam around.
Untuk apa punya pemerintah
What is the use of the government?
Kalau hidup terus terusan susah
If life continues to be difficult.
Contributed by Avery J. Suggest a correction in the comments below.
M. Sakhori
Desa harus jadi kekuatan ekonomi.
Agar warganya tak hijrah ke kota.
Sepinya desa adalah modal utama.
Untuk bekerja dan mengembangkan diri.
Walau lahan sudaj menjadi milik kota.
Bukan berarti desa lemah tak berdaya.
Desa adalah kekuatan sejati.
Negara harus berpihak pada petani.
Entah bagaimana caranya.
Desalah masa depan kita.
Keyakinan ini datang begitu saja.
Karena aku tak mau celaka.
Desa adalah kenyataan.
Kota adalah pertumbuhan.
Desa dan kota tak terpisahkan.
Tapi desa harus di utamakan.
Di lumbung kita menabung.
Datang paceklik kita tak bingung.
Masa panen masa berpesta.
Itulah harapan kita semua.
Tapi tengkulak tengkulak bergentayangan.
Tapi lintah daratpun bergentayangan.
Untuk apa punya pemerintah.
Kalau hidup terus terusan susah.
CiburialTV
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Satria Ardi Nugroho
Agar warga nya tak hijrah ke kota...
Awank Isa
tinggal didesa lebih tentram โค hormat para petani Idola ....
look_man46
Lagu2 bang Iwan sangat menginspirasi & nyata adanya..๐
Sehat slalu bang Iwan, legenda hidup musik Indonesia yg sangat membumi..๐คฒ
duaNadi
Sehat terus bang iwan ,saya dari pelosok desa jalan memang selalu rusak,trimakasih sudah perduli sama petani
jaya sampurna
Saya mencintai desa ku....tetap berkiprah walau banyak warga nya sendiri ga ngeri desa harus di bawa kemana ?...
M. Sakhori
Desa harus jadi kekuatan ekonomi.
Agar warganya tak hijrah ke kota.
Sepinya desa adalah modal utama.
Untuk bekerja dan mengembangkan diri.
Walau lahan sudaj menjadi milik kota.
Bukan berarti desa lemah tak berdaya.
Desa adalah kekuatan sejati.
Negara harus berpihak pada petani.
Entah bagaimana caranya.
Desalah masa depan kita.
Keyakinan ini datang begitu saja.
Karena aku tak mau celaka.
Desa adalah kenyataan.
Kota adalah pertumbuhan.
Desa dan kota tak terpisahkan.
Tapi desa harus di utamakan.
Di lumbung kita menabung.
Datang paceklik kita tak bingung.
Masa panen masa berpesta.
Itulah harapan kita semua.
Tapi tengkulak tengkulak bergentayangan.
Tapi lintah daratpun bergentayangan.
Untuk apa punya pemerintah.
Kalau hidup terus terusan susah.
Dedisupriadi Stg
Betul sekali, perusahan semakin kaya, pemerintah tutup mata, masayarakat menderita...
Ariel Wawan
Mantap aransemen nya bang iwan f
Suratno Admojo
Sang anak yg kini setia nemenin bapaknya konser.... Drummer Raya๐๐