Negriku Cintaku
Keenan Nasution Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Bersatulah resahmu, resahku
Dalam simfoni
Terdengar bunyi-bunyi sumbang tak menentu
Menusuk kalbu

Barang kulihat betapa nikmatnya
Seorang yang duduk di sana
Menghisap serutu, tak mau tahu
Apa derita

Wo-uh, betapa kasihan
Melihat si Miskin kelaparan
Tak seorang pun menaruh malu
Pada umat kita yang melarat
Tidakkah kau tega jika
Melihatnya merangkak? Wu!

Hei, kaum muda masa kini
Kita berantaslah korupsi
Jangan membiarkan mereka
Menganiayai hati kita

Akan kucari jalan kembali
Menuju kedamaian jiwaku
Oh, neg'riku, neg'ri cintaku
Kembalilah wajah ayumu

'Kan kucari sendiri jalanku
Menuju damai cinta sentosa
Oh, neg'riku, neg'ri cintaku
Kembalilah, kembali daku
'Kan kuciptakan damai di bumi
Seperti yang dirintis dahulu

Semoga Tuhan
Memberkahi kita semua
Dalam kedamaian
Suci insan Indonesia

Selamanya
Hidup selamat, sejahtera
Selamanya

(Selamanya)
Rukun, cinta, dan sejahtera
(Selamanya)
Damai budi Indonesia




(Selamanya)
Syukur, selamat, sejahtera

Overall Meaning

The lyrics to Keenan Nasution's song Negriku Cintaku express concern for the state of Indonesia and the suffering of its people. The opening lyrics "Bersatulah resahmu, resahku / Dalam simfoni" advocate for unity in addressing the problems faced by Indonesians. The next line "Terdengar bunyi-bunyi sumbang tak menentu / Menusuk kalbu" speaks to the dissonance and pain that can be heard in the country.


The following verse "Barang kulihat betapa nikmatnya / Seorang yang duduk di sana / Menghisap serutu, tak mau tahu / Apa derita" highlights the stark contrast between those who enjoy luxuries and those who suffer from poverty. The chorus "Wo-uh, betapa kasihan / Melihat si Miskin kelaparan / Tak seorang pun menaruh malu / Pada umat kita yang melarat / Tidakkah kau tega jika / Melihatnya merangkak? Wu!" expresses sorrow and shame at the existence of poverty and hunger in Indonesia.


The verses that follow call for the youth of Indonesia to fight against corruption and injustice, and for the song's narrator to find peace and love in their homeland. The final lines "Semoga Tuhan / Memberkahi kita semua / Dalam kedamaian / Suci insan Indonesia / Selamanya / Hidup selamat, sejahtera / Selamanya" express hope and a prayer for blessings and peace for all Indonesians.


Line by Line Meaning

Bersatulah resahmu, resahku
Let us unite our anxieties and worries


Dalam simfoni
As a symphony


Terdengar bunyi-bunyi sumbang tak menentu
We hear dissonant and uncertain sounds


Menusuk kalbu
Piercing our hearts


Barang kulihat betapa nikmatnya
As I see how delightful it is


Seorang yang duduk di sana
Someone who sits there


Menghisap serutu, tak mau tahu
Smoking a cigarette, showing no concern


Apa derita
For the plight


Wo-uh, betapa kasihan
Oh-uh, how pitiful!


Melihat si Miskin kelaparan
To see the poor starving


Tak seorang pun menaruh malu
No one has any shame


Pada umat kita yang melarat
Towards our destitute people


Tidakkah kau tega jika
How can you bear it when


Melihatnya merangkak? Wu!
You see them crawling? Wu!


Hei, kaum muda masa kini
Hey, the youth of today


Kita berantaslah korupsi
Let's eradicate corruption


Jangan membiarkan mereka
Don't let them


Menganiayai hati kita
Oppress our hearts


Akan kucari jalan kembali
I will seek the way back


Menuju kedamaian jiwaku
Towards the peace of my soul


Oh, neg'riku, neg'ri cintaku
Oh, my country, my beloved country


Kembalilah wajah ayumu
Bring back your face


'Kan kucari sendiri jalanku
I'll find my own way


Menuju damai cinta sentosa
Towards the peaceful, blissful love


Kembalilah, kembali daku
Come back to me


'Kan kuciptakan damai di bumi
I will create peace on earth


Seperti yang dirintis dahulu
As it was sowed before


Semoga Tuhan
May God


Memberkahi kita semua
Bless us all


Dalam kedamaian
In peace


Suci insan Indonesia
Indonesian people are pure


Selamanya
Forever


Hidup selamat, sejahtera
Live safe, prosper


Rukun, cinta, dan sejahtera
Harmony, love, and prosperity


Damai budi Indonesia
Indonesia's peaceful spirit


Syukur, selamat, sejahtera
Grateful, safe, prosperous




Contributed by Adrian K. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Comments from YouTube:

Steven Conrad

Outstanding tune. I am more than impressed. Thanks for posting this gem.

Agus Harimawan

Mesti di viralkan lagi ni lagu pasca Pemilu 2019. Masih relevan dgn kondisi saat ini. Selamatkan negri ini Ya Allah, ya Robb... Negeriku Cintaku ~ NKRI selamanya

AW airwater

Denger lagu ini tahun 80an sebagai lagu penutup siaran salah satu radio swasta di Bogor... Sekali denger langsung suka... Dan ditunggu tiap malam nya... Masa2 dmn belum terjamah internet 😁

tukangwesi

Salah satu lagu terbaik karya anak negeri, khususnya pada prog/art rock

Gito Prasetio

pengaruh rick wakeman + emerson, lake & palmer nya sangat kental......
luar biasa......!!

Mareto Malat

luar biasa 👍

afatchur

This song is about corrupt government in Indonesia. Literally translated to my country my Love. This song was remaked by KJP, into more guitar oriented prog rock. See my play list

Heru Suadi

Salah satu lagu favorit saya . . . keren

ashithasyah Ku

MAHAKARYA anak bangsa tahun 70-an
inget saat SMA...... thx.... DAVID..... !!!

Andy Setyawan

kenan... you the best music.....

More Comments

More Versions