He was first widely recognized as one of the founding members of the band Sore. After leaving the group, Mondo Gascaro continued his career as a solo singer. In addition, he is also known as a music director and sound producer of various Indonesian films.
Lamun Ombak
Mondo Gascaro Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Kau dibuai angin bak laguan syurga
Sadar kalam sejuta impian manusia
Takkanlah sirna dihempas sejarahmu
Dahulu di hampar bahtera biru
Dan deru ombak yang membawa kabar berlabuh
Esok kan berganti lusa nantikan harummu
Lamunan ombak di tepian Malaka
Kau dibelai nyiur bak tarian syurga
Elok nian ufuk di penghujung harimu
Damai hati resah berakhir silam
Dahulu di hampar bahtera biru
Dan deru ombak yang membawa asa berlabuh
Gelombang arungi hasrat ciptamu
Esok kan berganti lusa menuai impian dan harapan
Yang baru
Dan abadi
La la la la du du du
Ah
, this is a beautiful song by Mondo Gascaro titled "Lamun Ombak." The lyrics describe the serenity of the ocean waves and the comforting feeling it brings to people. The first stanza talks about how the waves on the shore are being swayed by the wind like a heavenly song. This scene brings back man's various dreams and aspirations, and they will never be forgotten throughout history. The second stanza talks about the beauty of the ocean at sunset where the swaying of the waves is like watching a heavenly dance. The horizon is so beautiful and the tranquillity of the heart brings an end to all the troubles in the past. The chorus emphasizes the ongoing changes in life and embodies the hope that tomorrow, new dreams and aspirations will be fulfilled.
The song is a reminder that we should appreciate the beauties of nature around us and, in some way, encourage us to be reflective about our lives, aspirations, and our journeys towards achieving them. It is a song that can inspire one to keep striving towards their dreams despite life's many changes, and remain hopeful that their desires will manifest.
Line by Line Meaning
Lamunan ombak di tepian samudra
The daydreaming of waves on the shore of the ocean
Kau dibuai angin bak laguan syurga
You are swayed by the wind like a heavenly chorus
Sadar kalam sejuta impian manusia
Realizing the words of millions of human dreams
Takkanlah sirna dihempas sejarahmu
Your history won't disappear even if hit hard
Dahulu di hampar bahtera biru
Once upon a time, there were blue ships
Dan deru ombak yang membawa kabar berlabuh
And the roar of waves that bring news to shore
Esok kan berganti lusa nantikan harummu
Tomorrow will be replaced by the day after tomorrow, wait for your fragrance
Usah dikau gulana
Don't be swayed by it
Lamunan ombak di tepian Malaka
Daydreaming of waves on the shore of Malacca
Kau dibelai nyiur bak tarian syurga
You are caressed by coconut trees like a heavenly dance
Elok nian ufuk di penghujung harimu
Beautiful sunset at the end of your day
Damai hati resah berakhir silam
Peaceful heart, restlessness ends in the past
Dahulu di hampar bahtera biru
Once upon a time, there were blue ships
Dan deru ombak yang membawa asa berlabuh
And the roar of waves that bring hope to dock
Gelombang arungi hasrat ciptamu
Waves of realizing your desires
Esok kan berganti lusa menuai impian dan harapan Yang baru Dan abadi
Tomorrow will change into the day after tomorrow, harvesting new and everlasting dreams and hopes
La la la la du du du
No meaning found
Ah
No meaning found
Lyrics © O/B/O APRA AMCOS
Written by: RAMONDO GASCARO
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
Hana Setyaningsih
Lamunan ombak di tepian samudra
Kau dibuai angin bak laguan syurga
Sadar kalam, sejuta impian manusia
Takkanlah sirna, dihempas sejarahmu
Dahulu di hampar bahtera biru
Dan deru ombak yang membawa kabar berlabuh
Esok 'kan berganti, lusa nantikan harummu
Usah dikau gulana
Lamunan ombak di tepian Malaka
Kau dibelai nyiur bak tarian syurga
Elok nian ufuk di penghujung harimu
Damai hati, resah berakhir silam
Dahulu di hampar bahtera biru
Dan deru ombak yang membawa asa berlabuh
Gelombang arungi hasrat ciptamu
Esok 'kan berganti, lusa menuai impian dan harapan yang baru
Dan abadi
A-a-a-a-a ...
Hana Setyaningsih
Lamunan ombak di tepian samudra
Kau dibuai angin bak laguan syurga
Sadar kalam, sejuta impian manusia
Takkanlah sirna, dihempas sejarahmu
Dahulu di hampar bahtera biru
Dan deru ombak yang membawa kabar berlabuh
Esok 'kan berganti, lusa nantikan harummu
Usah dikau gulana
Lamunan ombak di tepian Malaka
Kau dibelai nyiur bak tarian syurga
Elok nian ufuk di penghujung harimu
Damai hati, resah berakhir silam
Dahulu di hampar bahtera biru
Dan deru ombak yang membawa asa berlabuh
Gelombang arungi hasrat ciptamu
Esok 'kan berganti, lusa menuai impian dan harapan yang baru
Dan abadi
A-a-a-a-a ...
HZLWR BRHM
In a lockdown. After listening to this, how I wish for the sun, beach and the crashing waves
Sukma Anggraita
OMG IT IS SO COOL. KEEP SINGING PLEASE, CANT STOP LISTENING!!!! 😘😘😘😘
31. Sellyn Nayotama
That's right my dude, this is an "ivy league" level of a music.
Gadis
Omygodness, keren banget pak lirik, nyanyinya, edannn mantap luv it😻😻
mohammad irfan
Sebagai pecinta laut dan pantai, saya sangat menikmati betul lagu ini. Tingkatkan!
Umo Fendy
ntah knpa kalau setiap dngar lagunya Mondo Gascaro terasa semua beban kaya hilang secara perlahan seperti alunan lagu yang sendu..
Eidham
Irama sayu
Memcantumkan suasana pilu
Yang berisik syahdu🌹🌹
Alfian Rifqi Aufar
Ditengah pandemi, dalam masa "kurungan". Lagu, ini seketika mengingatkan pada masa-masa kkn. Mengarungi lautan kebun jagung dan tebu , melintasi jalan-jalan kerikil setapak diantara kebun-kebun itu, bercengkrama dalam suasana guyub. Sungguh, hendaknya suasana kala itu abadi.
Faah Rizal
magical music moment, tahun 2018 rasa tahun era 60-80 mungkin ^^