In early 2010, Indra Lesmana introduced Monita Tahalea in her first debut solo album called Dream, Hope & Faith. The album contains of 8 songs arranged and directed by Indra Lesmana that present pop contemporary music with jazz feel in minimalist packaging.
The highlight of her performance can be found on single “Ingatlah“ that was written by couple Indra & Hanny Lesmana, and also from two jazz standards “Over The Rainbow“ and “God Bless the Child“ that she performed with Indonesian legendary guitarist Oele Patisellano.
Bisu
Monita Tahalea Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Simpan sejuta makna
Hu hu
Kini ku rangkai kata
Coba sampaikan rasa
Hu hu
Hu
Apa yang kau pikirkan (apa yang kau pikirkan)
Namun tak diucapkan (namun tak diucapkan)
Apa yang kau rasakan (apa yang kau rasakan)
Namun tak diucapkan (namun tak diucapkan)
Apa yang kau pikirkan (apa yang kau pikirkan)
Apa yang kau rasakan (apa yang kau rasakan)
Namun tak dikatakan
Hu hu hu
Oh bebaskanlah
Hu
Oh bebaskanlah
Oh lepaskanlah
Oh bebaskanlah oh lepaskanlah
Apa yang kau pikirkan (apa yang kau pikirkan)
Apa yang kau rasakan (apa yang kau rasakan)
Apa yang kau pikirkan (apa yang kau pikirkan)
Apa yang kau rasakan (apa yang kau rasakan)
Apa yang kau pikirkan (apa yang kau pikirkan)
Apa yang kau rasakan (apa yang kau rasakan)
Tidakkah kau lelah
The song "Bisu" by Monita Tahalea is a beautiful and emotional track that deals with the theme of not being able to express one's thoughts and feelings. The song starts by saying "Diam seribu bahasa, simpan sejuta makna" which means "A thousand languages are silent while storing a million meanings." This line means that there may be many things that one wants to say, but they remain unsaid because of the inability to express them.
The chorus repeats the phrase "Apa yang kau pikirkan namun tak diucapkan, apa yang kau rasakan namun tak diucapkan" which means "What you think, but don't say, what you feel, but don't express." The song is about wanting to express oneself freely and not be constrained by social norms that dictate what can and cannot be said.
The line "Tidakkah kau lelah" which means "Are you not tired," is a rhetorical question asking if the listener is not tired of living in silence and not expressing themselves fully. The song is a call to break free from these constraints and express oneself without fear of judgment or reprimand.
Line by Line Meaning
Diam seribu bahasa
A thousand languages remain silent
Simpan sejuta makna
Holding millions of meanings inside
Hu hu
A vocalization of feeling or emotion
Kini ku rangkai kata
Now I piece together words
Coba sampaikan rasa
To try and convey a feeling
Oh bebaskanlah oh lepaskanlah
Oh free yourself, let go
Apa yang kau pikirkan (apa yang kau pikirkan)
What are you thinking (what are you thinking)
Namun tak diucapkan (namun tak diucapkan)
But left unspoken (but left unspoken)
Apa yang kau rasakan (apa yang kau rasakan)
What are you feeling (what are you feeling)
Namun tak diucapkan (namun tak diucapkan)
But left unspoken (but left unspoken)
Namun tak dikatakan
Yet unsaid
Hu hu hu
A vocalization of feeling or emotion
Tidakkah kau lelah
Aren't you tired?
Lyrics © DistroKid
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind