Janjiku
Paramitha Rusady Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Inikah jalanku
Ternoda dan malu
Terlanjur ku serahkan diri
Utuh padamu

Tak pernah ku duga
Dendammu membara
Apa dayaku t'lah berjanji
Setia sampai mati

Terlanjur ku berjanji
Akan setia selalu
Janjiku kepadamu
Takkan usang dimakan waktu

Benih cinta kita
Yang menghapus duka
Cinta kau balas dengan tuba
Mengapa oh mengapa

Terlanjur ku berjanji
Akan setia selalu
Janjiku kepadamu
Sumpah setia bersama
Aku percaya
Tuhan dengar janjiku

Benih cinta kita
Yang menghapus duka
Cinta kau balas dengan tuba
Mengapa oh mengapa

Terlanjur ku berjanji
Akan setia selalu




Janjiku kepadamu
Sumpah setia bersama
Aku percaya
Tuhan dengar janjiku

Overall Meaning

The song "Janjiku" by Paramitha Rusady speaks about a promise of loyalty and eternal love to someone despite the challenges and obstacles of being judged by others. The first two lines describe the persona's feeling of shame and regret for the path they have taken. The lines "terlanjur ku serahkan diri utuh padamu" describe the feeling of surrendering oneself completely to someone, leaving nothing behind. The lines "dendammu membara, apa dayaku t'lah berjanji, setia sampai mati" describe the persona's surprise about the burning desire and passion that the love interest has for them, and they affirm their vow to remain steadfast in their promise of loyalty until death.


The chorus, "terlanjur ku berjanji akan setia selalu, Janjiku kepadamu, takkan usang dimakan waktu" expresses the persona's commitment to keeping their promise of loyalty and eternal love that will never be forgotten as it will stand the test of time. The lines "benih cinta kita yang menghapus duka, cinta kau balas dengan tuba, mengapa oh mengapa" describe how the love that they share is supposed to erase the pain from their past, but the love interest sometimes responds to their actions with anger, and the persona wonders why. The last verse repeats the chorus, with an additional line expressing the persona's belief that God hears their promise.


Overall, the song "Janjiku" speaks about the commitment to love and loyalty in the face of judgment and obstacles. The lyrics encapsulate the struggles of keeping promises and the desire for a deeper, meaningful relationship with someone.


Line by Line Meaning

Inikah jalanku
Is this the path I am on


Ternoda dan malu
Defiled and ashamed


Terlanjur ku serahkan diri
I have already given myself to you


Utuh padamu
Wholeheartedly to you


Tak pernah ku duga
I never expected


Dendammu membara
My desires burning


Apa dayaku t'lah berjanji
What have I promised


Setia sampai mati
To be faithful until death


Terlanjur ku berjanji
I have already promised


Akan setia selalu
To always be faithful


Janjiku kepadamu
My promise to you


Takkan usang dimakan waktu
It will not fade away with time


Benih cinta kita
Our love seed


Yang menghapus duka
That wipes away sorrows


Cinta kau balas dengan tuba
You return love with betrayal


Mengapa oh mengapa
Why, oh why


Sumpah setia bersama
Oath of faithfulness together


Aku percaya
I believe


Tuhan dengar janjiku
God hears my promise




Lyrics © O/B/O APRA AMCOS

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found

Ayu Ciuca

?

Most interesting comment from YouTube:

@yuniwahyuningsih7456

inikah jalanku
ternoda dan malu
terlanjur kuserahkan diri
utuh padamu
tak pernah kuduga
dendam mu membara
apa daya ku t'lah berjanji
setia sampai mati

terlanjur kuberjanji
akan setia selalu
janjiku kepadamu
tak usang dimakan waktu

*
benih cinta kita
yang menghapus duka
cinta kau balas dengan tuba
mengapa oh mengapa

terlanjur kuberjanji
akan setia selalu
janjiku kepadamu
sampai setia bersama
aku percaya
Tuhan dengar janjiku



All comments from YouTube:

@bayuadhi4864

Legendaris,, saya kelahiran 87 beruntung dulu masih Sd masih mengingatnya lagu ini hingga kini..

@ArminSaputra-q3m

Sama seperti ku dulu hobi nonto flim nya...

@arturofidal5144

ini pertama kali aku merantau ke Jakarta tingal di rumah keluarga di Cikupa Tangerang, seisi rumah tiap malam nonton film Paramitha Rusady, terus aku mulai terbiasa dan akhirnya aku juga ngefans sama mba Paramitha Rusady sampai sekarang, walaupun saat ini aku sudah tinggal menetap di Batam aku tetap ingat masa masa sewaktu di Jakarta, sampai saat ini

@budipecintaalam4090

Bener broo

@raizaf2026

2023 msh sukaaa lagu ini apalagi inget sinetronnya dulu..Nadaaaaaaa❤

@tetilope3602

Paramitha Rusady di masa keemasannya... Cantiknya pun awet hingga di usianya kini.... 🤗🤗 karena hatinya pun baik....

@budipecintaalam4090

Bener bro

@budipangestu1063

Teringat jaman naik Bus Nusantara / Muji Jaya ke Bandung, sering putar lagu ini 😁 syahdu ketika hujan membasahi Pantura kala itu

@rahyuafsari9580

Aku umur berapa waktu itu ya? Ngefens banget.. Idola pertama ku.. Mba Paramitha Rusady.. Yang jelas aku masih duduk di bangku SD.. Aku kelahiran 1993. Hobby nonton😂 ga pernah ketinggalan episode nya.. Tiap hari nonton😅 rata2 8 jam sehari sangking hobinya aku nonton TV.. Dan film ini termasuk film tervaforit pada zaman nya😊

More Comments

More Versions