Tersiksa Lagi
Rafika Duri Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Kala surya menghilang
Bulan dan bintang kan bersemi lagi
Bagaikan pelita yang datang
Menyinari sukma
Yang dilanda lara duka nestapa

Kala burung berkicau
Mentari pagi akan datang lagi
Menghangatkan hati yang sedang
Dimabuk asmara dan menyiksa raga

Dimanakah akan kucari pengganti dirimu
Entah di mana
Oh dimana
Dimana
Dimana lagi

Mengapakah diri ini harus tersiksa lagi
Entah mengapa
Oh mengapa
Mengapa
Tersiksa lagi

Kala surya menghilang
Bulan dan bintang kan bersemi lagi
Bagaikan pelita yang datang
Menyinari sukma
Yang dilanda lara duka nestapa

Kala burung berkicau
Mentari pagi akan datang lagi
Menghangatkan hati yang sedang
Dimabuk asmara dan menyiksa raga

Dimanakah akan kucari pengganti dirimu
Entah di mana
Oh dimana
Dimana
Dimana lagi

Mengapakah diri ini harus tersiksa lagi
Entah mengapa
Oh mengapa
Mengapa
Tersiksa lagi

Ta-ra-ra nana-nana
Nana-nana-nana-na

Mengapakah
Diri ini harus tersiksa lagi
Entah mengapa
Oh mengapa




Mengapa tersiksa lagi
Ta-ra-ra nana-nana

Overall Meaning

The song "Tersiksa Lagi" by Rafika Duri talks about the pain and struggles of looking for love after losing someone from the past. The lyrics talk about the hope that arises when the sun disappears and the moon and stars come out, symbolizing the possibility of finding comfort in someone new. The song also talks about the pain of unrequited love, with the morning sun seeming to warm the heart of the singer who is struggling with the torment of their anguish. The chorus repeats the question of why they have to suffer once again, searching for someone to heal their broken heart.


The lyrics are simple yet powerful in conveying the feelings of heartbreak and the desire to find love once again. The use of nature as a metaphor for hope and pain is effective in portraying the emotions of the singer.


Line by Line Meaning

Kala surya menghilang
When the sun disappears


Bulan dan bintang kan bersemi lagi
The moon and stars will shine brightly again


Bagaikan pelita yang datang
Like a lamp that comes


Menyinari sukma
Illuminating the soul


Yang dilanda lara duka nestapa
That is plagued by sorrow, distress and despair


Kala burung berkicau
When birds sing


Mentari pagi akan datang lagi
The morning sun will rise again


Menghangatkan hati yang sedang
Warming the heart that is


Dimabuk asmara dan menyiksa raga
Intoxicated by love and tormenting the body


Dimanakah akan kucari pengganti dirimu
Where will I search for your replacement?


Entah di mana
I don't know where


Oh dimana
Oh where


Dimana
Where


Dimana lagi
Where else


Mengapakah diri ini harus tersiksa lagi
Why must I suffer again?


Entah mengapa
I don't know why


Oh mengapa
Oh why


Mengapa
Why


Tersiksa lagi
Suffer again


Ta-ra-ra nana-nana
N/A


Nana-nana-nana-na
N/A


Mengapakah
Why


Diri ini harus tersiksa lagi
Must I suffer again?


Ta-ra-ra nana-nana
N/A




Lyrics © Universal Music Publishing Group
Written by: CHRIST KAYHATU, GEORGIE LEIWAKABESSY

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Comments from YouTube:

@bungah_lestari

Di klip ini, Bu Fika terlihat begitu ayu meneduhkan ❤️. Panjang umur sehat serta bahagia selalu utk beliau dan keluarga.

@alvitoferdihalim7213

Solo guitar nya kelas bgt 😭😭

@ernayustiawati6428

Untuk kak Fika, ❤ panjang umurnya, Sehat & sukses selalu serta berbahagia bersama keluarga tercintanya❤
Aamiin...

@patriciamoesiufung1585

SUARA MBAK FIKA YG MERDU LEMBUT
SOFT, SELALU❤

@wijay8439

Ini keren.

@davidleegiantaxala8432

lupakan sejenak kegaduhan Indonesia, nikmati saja senandung ini. salam damai dari Sanubari :)

@tobanggasponskar4038

Hp pak gubernur irian jaya.

@ubaidillahwatambut2249

"Aku paling suka lagunya yang berjudul "Hanya Untukmu "....!"

@yungkental434

wah sama!!! Ubaidillah mempunyai selera yang mantap juga ya

@yasserressay7755

Astrud Gilberto nya Indonesia

More Comments

More Versions