Rossa started singing at age 10 years old when she released her first ever album, Untuk Sahabatku in 1988. This kids album was produced by Dian Records. However, the album failed to gain attention.
Rossa's fame began when she released her first adult album Nada Nada Cinta in 1996. Then, followed by Tegar in 2000 which rocketed Rossa's name in Indonesian music scene. She won a MTV Indonesia Awards 2000 for "Most Favorite Female Artist". Rossa also performed in Asian music festival, My Love in Hanoi, Vietnam on October 26, 2000.
Rossa graduated from University of Indonesia, Faculty of Social and Political Science on February 2002. In the same year, she released album Kini which dominated by ballad songs. She received "Best Female Solo Artist" at Indonesian Music Awards (AMI) 2002.
In 2003, Rossa released the repackage album of Kini with a new song, "Malam Pertama", composed by Melly Goeslaw. This album got Double Platinum in 2004.
At the end of 2004, Rossa released album Kembali with nine progressive-pop songs. This album spawned hit singles "Aku Bukan Untukmu" and "Pudar".[1] This album was certified Platinum only for three months,[2] and six months later this album got Double Platinum. Her single, "Pudar" also gained commercial success in Malaysia. Kembali was released in Malaysia on May 23, 2005 and Rossa held a show in Planet Hollywood, Kuala Lumpur, Malaysia to promote her album.[3]
On December 2006, Rossa released her greatest-hits compilation album entitled Yang Terpilih. Rossa inserted 3 new songs, "Atas Nama Cinta", "Terlalu Cinta", and "Cinta Tak Termiliki". Yang Terpilih was released in Malaysia on May 16, 2007.[4]
In 2008, Rossa participated in a soundtrack-album for film Ayat Ayat Cinta. She contributed 2 songs, "Ayat Ayat Cinta" and "Takdir Cinta". These singles gave her an Indonesian Music Awards (AMI) 2008 for "Best Pop Female Solo Artist" and a SCTV Awards 2008 for "Famous Singer". She also got an award from Anugerah Industri Muzik, Malaysia for "Best Malay Language Song Performed by Foreign Artist" for her song "Terlalu Cinta". Rossa held her first concert titled "Persembahan Cinta" in Jakarta Convention Center on November 26, 2008. In this concert, Rossa was helped by Indonesian famous composer, Erwin Gutawa and Jay Subiakto.
In nearly 3 years, Rossa released her self-titled album on January 14, 2009. Her first single, "Terlanjur Cinta", was a duet with Pasha, the vocalist of band Ungu.
On May 2, 2009, Rossa received an award from Anugerah Industri Muzik, Malaysia again for "Best Malay Language Song Performed by Foreign Artist" category. This time, the award is given for her mega hit single "Ayat-Ayat Cinta". She defeated other 4 nominated songs; "Aku Dan Dirimu" by Ari Lasso & Bunga Citra Lestari, "Matahariku" by Agnes Monica, "Bila Rasaku Ini Rasamu" by Kerispatih, and "Menjaga Hati" by Yovie & Nuno. She also had a duet performance with Faizal Tahir on that night. Both of them performed "Terlanjur Cinta" and Faizal Tahir's "Cuba".
Sakura
Rossa Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh
Semenjak dini sehidup semati
Kian lama kian pasrah ku rasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Diriku terjerat dipeluk asmara
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi bunga cita cinta dan bahagia
Walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Diriku terbuai di batas asmara
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Diriku terjerat di peluk asmara
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku kan melangkah
Menuju damai jiwa
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh
Semenjak dini sehidup semati
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku kan melangkah
Menuju damai jiwa
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku kan melangkah
Menuju damai jiwa
The song "Sakura" by Rossa is about two individuals who fall in love and the challenges that they face in their relationship. The lyrics describe the beauty and elegance of love, but also the difficulties that come with it. They both know that they are meant to be together, but they have to overcome the obstacles that come their way. The first verse talks about the couple's journey together, from the moment they fell in love to the present. They have faced challenges and have been through thick and thin. They have committed to each other and are together for life.
The chorus emphasizes the beauty of being in love and the feeling of being free from sorrow when two are together. Despite the challenges, they remain committed to each other, and their love is unbreakable. The second verse touches upon the struggle of maintaining a relationship when faced with obstacles. The couple must be patient, and they must have faith in their love to get through the tough times. They cannot lie to each other, and they must be honest about their feelings. The song finishes with a promise to keep moving forward, to keep striving for peace and happiness. Love is not always easy, but it is undoubtedly worth it to persevere.
Line by Line Meaning
Senada cinta bersemi di antara kita
The same love blossoms between us
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Carrying the grace of the role of love
Terlanjur untuk terhenti
Already stopped
Di jalan yang telah tertempuh
On the path that has been taken
Semenjak dini sehidup semati
Since childhood, inseparable
Kian lama kian pasrah ku rasakan jua
More and more resigned, I also feel it
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Promises spoken cannot simply be erased
Walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Even with countless obstacles and trials
Diriku terjerat dipeluk asmara
I'm trapped in a hug of love
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
With you, free from misery
Dalam wangi bunga cita cinta dan bahagia
In the fragrance of love and happiness
Diriku terbuai di batas asmara
I am swayed at the limit of love
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
It's too late to lie
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Touching the soul is not as easy as I thought
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Believing in your love, make everything certain
Perlahan dan pasti daku kan melangkah
Slowly but surely I will step forward
Menuju damai jiwa
Towards inner peace
Lyrics Β© O/B/O APRA AMCOS
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
daninet paiton
(*) Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh
Semenjak dini, sehidup semati
Kian lama kian pasrah ku rasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Diriku terjerat, dipeluk asmara
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi bunga cita, cinta dan bahagia
Walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
Diriku terbuai, di batas asmara
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
Diriku terjerat, di peluk asmara
(**) Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku kan melangkah
Menuju damai jiwa
Kembali ke : (*)
Kembali ke: (**) 2x
Alfa Channel
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
Sehidup semati
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
Diriku terjerat di peluk asmara
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi bunga cita cinta dan bahagia
Walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
Diriku terbuai di batas asrama
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
Diriku terjerat di peluk asmara
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu, yakin 'kan segalanya
Perlahan dan pasti daku
'Kan melangkah menuju damai jiwa
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
Sehidup semati
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu, yakin 'kan segalanya
Perlahan dan pasti daku
'Kan melangkah menuju damai jiwa
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu, yakin 'kan segalanya
Perlahan dan pasti daku
'Kan melangkah menuju damai jiwa
vita pink
Lirik
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
Sehidup semati
Kian lama kian pasrah ku rasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta
Walau cobaan memaksa diriku terjerat
Di peluk asmara
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi bunga cita, cinta dan bahagia
Walau rintangan berjuta
Walau cobaan memaksa diriku terbuai
Di batas asmara
Kian lama kian pasrah ku rasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta
Walau cobaan memaksa diriku terjerat
Di peluk asmara
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah ku sangka
Yakin akan cintamu yakin kan segalanya
Perlahan dan pasti daku
Kan melangkah menuju damai jiwa
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
Sehidup semati
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah ku sangka
Yakin akan cintamu yakin kan segalanya
Perlahan dan pasti daku
Kan melangkah menuju damai jiwa
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah ku sangka
Yakin akan cintamu yakin kan segalanya
Perlahan dan pasti daku
Kan melangkah menuju damai jiwa
Judika Evkalana
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
Sehidup semati
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta
Walau cobaan memaksa diriku terjerat
Dipeluk asmara
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi bunga cita cinta nan bahagia
Walau rintangan berjuta
Walau cobaan memaksa diriku terjerat
Dipeluk asmara
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta
Walau cobaan memaksa diriku terjerat
Dipeluk asmara
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menipu sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku
'Kan melangkah menuju damai jiwa
Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
Sehidup semati
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta
Walau cobaan memaksa diriku terjerat
Dipeluk asmara
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menipu sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku
'Kan melangkah menuju damai jiwa
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menipu sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku 'kan melangkah
Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menipu sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku
'Kan melangkah menuju damai jiwa
Damai jiwa
maria girgis
musisi jaman dulu kalau bikin lagu nada dan simfoninya gaada lawan, nyaman dan asik di dengar, lagunya seperti punya nyawa
kerokeropy ruichan
iya bener ga asal nulis lagu
golden rules
Ini sebenarnya lagu yg sangat terlalu maju untuk zamannya (melampaui zamannya) ... Ini Mirip2x tekno ... Padahal ditahun 80 an ... Fariz rm itu jenius musik ...
Om Suwi Skies
musisi zaman dulu cari inspirasi musik dari kondisi jiwa masing-masing. kalau sekarang dari kondisi dompet. musisi skrg asal nyontek irama lagu2 luar negri ,di aduk2 , re-arrange . begitu juga sebaliknya musisi luar nyontek . muterr terus jadi tidak ada variasi
Zeen
@Om Suwi Skies bukan dr kondisi jiwa om. Tp dr alur film. Ini lagu kan OTS FILM SAKURA
Mega Hananto Djayaaa
Betul sekali ππππ
muhamad hafiz sakti
Dulu sering diputar ibu di mobil pas nganter ke sekolah . Gak terasa udah sekitar 15 tahun berlalu ,lagunya masih selalu enak didenger
Usman Nge
Dsar org duluπππ
daninet paiton
(*) Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur untuk terhenti
Di jalan yang telah tertempuh
Semenjak dini, sehidup semati
Kian lama kian pasrah ku rasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa
Diriku terjerat, dipeluk asmara
Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi bunga cita, cinta dan bahagia
Walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
Diriku terbuai, di batas asmara
Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta, walau cobaan memaksa
Diriku terjerat, di peluk asmara
(**) Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
Menyentuh sanubari tak semudah kusangka
Yakin akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan pasti daku kan melangkah
Menuju damai jiwa
Kembali ke : (*)
Kembali ke: (**) 2x
muhammad faqihudin
ternyata dari puisi ya lagu y