Rusa Militan adalah sebuah band bergenre medieval-folk, heavily influenced … Read Full Bio ↴Rusa Militan adalah sebuah band bergenre medieval-folk, heavily influenced oleh band-band seperti The Pentangle, Beach Boys, Bob Dylan, Bimbo, Graham Nash, White Antelope, dan Karmen Dalton. Berdiri sejak 2011, Rusa Militan diisi oleh Mario (Guitar/Vocal), Kentung (Guitar/Vocal), Ucok (Bass/Vokal), Swi (Drum), Aki (Glockenspiel/Keyboard/Pianika), dan Fery (Biola/Akordion), uniknya para personil tersebut datangdari latar belakang musik yang berbeda. Rusa Militan sendiri dalam bermusik dan mengisi lirik, banyak menggabungkan unsur pop-folk dengan milieus dari era-era medieval, sehingga memunculkan kesan depresif. Jika berlari lebih dalam lagi kepada lirik yang mereka senandungkan, mereka banyak bercerita tentang perjalanan sebuah era, dari awal hingga akhir, kisah-kisah rakyat, dan kisah-kisah yang dimunculkan dari film fiksi
http://soundcloud.com/rusamilitan
http://soundcloud.com/rusamilitan
RusaMilitan
Rusa Militan Lyrics
We have lyrics for these tracks by Rusa Militan:
black sun Black Sun Wish i stayed frost and lie Faraway into a night …
Monologues 1980 People light up the torch Dance for the bliss, when you…
Rusa & Singa Setiap kali saat fajar menyingsing Seekor rusa terjaga Ia ta…
Rusa Dan Singa Setiap kali saat fajar menyingsing Seekor rusa terjaga Ia ta…
Senandung Senja SENANDUNG SENJA waktu tergelincir sudah tak hilang bayangan…
The lyrics are frequently found in the comments by searching or by filtering for lyric videos
More Genres
No Artists Found
More Artists
Load All
No Albums Found
More Albums
Load All
No Tracks Found
Genre not found
Artist not found
Album not found
Search results not found
Song not found
Nabil Maududi
SENANDUNG SENJA
waktu tergelincir sudah
tak hilang bayangan lembut jemarinya
menyeka deras air mata,
redakan isak tangisku.
canda nada ceritanya
tak luput dari telinga dan menggema
mengusik derai duka lara,
antarku melawan lelah
Tinggal kisah,yang tergores dan terujar di akal ku.
cukup kah lembaran cerita merekam kasih itu.
berpuluh kali musim lalu
tak pernah terdengar keluh dibibirnya
demi harapan yang diam di tepi
hingga nafas terhitung akhir.
Tinggal kisah,yang tergores dan terujar di akal ku.
cukup kah lembaran cerita merekam kasih itu.
mampukah berbait syair melantunkan rasa rindu.
Wan Toro
Untuk ibu
Anak laki-laki tunggalmu masihlah kuat
Sama seperti dirimu
Yang masih menikmati kesendirian
Aku paham betul
Rasa sakit yang diberikan ayah padamu
Kala itu
Maka dari itu
Aku berusaha menjadi dirimu
Dan tidak seperti ayah
Yang hobinya menyakiti perasaan wanita
Bu
Entah bagaimana
Ketika aku kehilanganmu
Mungkin aku akan menangis
Sekencang-kencangnya
Karna dikau
Adalah wanita yang mengerti
Perasaan anak laki-laki satu-satunya
Rinaldi Bagaskara
Lagu ini emang diciptakan oleh sang vokalis untuk mengenang ibunya yang telah tiada. Dan ajaibnya tanpa kata ibu di liriknya para pendengarnya pun langsung merasa ini lagu untuk ibu dan bikin kangen ibu. Merinding. Salut untuk rusamilitan!
Orange Colour
Jogja Undercover iya betul, lagunya bisa menggambarkan ibu tanpa kata ibu
M Daffa Salman Al Farisi
Hmm
Nabil Maududi
SENANDUNG SENJA
waktu tergelincir sudah
tak hilang bayangan lembut jemarinya
menyeka deras air mata,
redakan isak tangisku.
canda nada ceritanya
tak luput dari telinga dan menggema
mengusik derai duka lara,
antarku melawan lelah
Tinggal kisah,yang tergores dan terujar di akal ku.
cukup kah lembaran cerita merekam kasih itu.
berpuluh kali musim lalu
tak pernah terdengar keluh dibibirnya
demi harapan yang diam di tepi
hingga nafas terhitung akhir.
Tinggal kisah,yang tergores dan terujar di akal ku.
cukup kah lembaran cerita merekam kasih itu.
mampukah berbait syair melantunkan rasa rindu.
Maverick Julian
mantap mas bro
Farhan Yazid Aditama
Up. Siapa tau ada yg ingin liat liriknya
Budi Kartika
syahdu Sob!
Indonesia tidak hanya di anugerahi kekayaan alam yang melimpah tetapi juga dibanjiri dengan ide kreatifitas orang2nya.. bahkan sampai tenggelam.. kita berenang menyelam menikmati kreatifitas orang2 yang kreatif itu, di Indonesia [bersyukurlah]
Pandu Widagdo
Bandung, hujan sore-sore sambil ngopi habis ditelpon emak. Kemudian nangis diem-diem karena kangen rumah, mikir masa lalu, mikir masa depan, mikir temen-temen yang dulu bareng satu-satu pisah, masih sayang mantan, mikir wisuda kapan. Halah, namanya hidup.
Joshua A. Ambagau
Aku tetap sayang padamu.
Joshua A. Ambagau
Pandu, jangan takut akan masa depan
Kau tak akan pernah sendiri
Selama pagi dijemput sinar mentari
Kebijaksanaan pasti kan menghampiri