1 - An Indonesian rock/jazz… Read Full Bio ↴There are at least 5 groups called Sore:
1 - An Indonesian rock/jazz band
2 - An American nu-metal/rapcore band
3 - A French nu-metal/alternative band
4 - A German death metal/grindcore band
5 - An Australian Experimental Metal band
6 - Soré, a Romanian pop singer.
1 - Sore (IPA: sɔːrɛ) is an Indonesian rock/jazz band.
Originally formed in 2000 by three childhood friends (Ade Paloh, Mondo Gascaro & Awan Garnida). In late 2001 Awan Garnida brought two other friends (Bembi Gusti & Reza Dwiputranto) and together they formed a group which they called SORE (means "late afternoon" in Indonesian). In 2004 and early 2005 they contributed two songs in a couple of compilation albums, the first was a compilation of music from Jakarta's indie scene called "JKRT: SKRG" (an abbreviation of "Jakarta, Sekarang" which translates "Jakarta, Now") released by Aksara Records. The other was an original motion picture soundtrack "Janji Joni,” also released by Aksara.
They released their full-length debut album Centralismo (Aksara Records) in the summer of 2005, which was in part became their tribute to Central Jakarta, where most of the members grew up. The music varied greatly from track to track as each member contributed lead singings and song-writings in this album.
The album received praise from all quarters. The Time Magazine Asia acknowledged “CENTRALISMO” as "One of Five Asian Albums Worth Buying", and Rolling Stone Indonesia magazine listed it 40 in "150 Greatest Indonesian Albums of All Time"
While preparing their materials for their second album, they got involved in four original soundtrack albums: "Berbagi Suami" (Love for Share); "Kala" (Dead Time); Quickie Express; "Perempuan Punya Cerita" (Chants of Lotus), one of which became a hit single, "Pergi Tanpa Pesan,” a reworking of an Indonesian classic from the late 1950's.
After working their materials for more than a year, they are back with their second album entitled Ports of Lima (Aksara Records - 2008) to great critical acclaim. The Rolling Stone Indonesia recently voted it as the Best Album of 2008.The last award went to SORE was for the "Best Alternative Music Production" (2009) by Anugrah Musik Indonesia (AMI).
http://myspace.com/soreband
http://facebook.com/soreband
http://twitter.com/soreband)
2 - SORE (Source Of Raw Energy) - American nu-metal/rapcore/alternative band, formed in Milwaukee, WI in December 2000 and led by a rapper The DRP. The other members are: V Maxx (also vocals), Andre (guitars), Geoff Slater[ (drums) and Mark[] (bass). Shorty after forming, they blew everyone's eardrums and won a $10,000 prize to release a self-titled album in 2003 (and shoot a music video for song "Position") and a demo year earlier. Their music has been used in 4 cinema movies, various video games and 4 different ESPN soundtracks.
(Official MySpace: http://www.myspace.com/therealsore)
3 - Sore, French nu-metal/alternative band. They released 2 albums: Guatam (EP) in 2003 and Asphyxie (LP) in 2005.
4 - Sore, German death metal/grindcore/goregrind band. They have released 1 album, entitled "Gruesome Pillowbook Tales".
5 - Sore from Bendigo, Australia:
Two piece experimental improv outfit that combines crushing riffs and droning guitars with a hammering solid beat. With their thunderous sound at volume, this duo is on a mission to destroy.
Incorporating elements of psycadelic rock, doom, sludge & some electronic elements. They have an EP & bootleg out now.
Myspace
MP3.com.au
Pergi Tanpa Pesan
Sore Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
mencari intan pujaan
aduhai
dimana puan
mengapa pergi tanpa pamitan
Lembah kuturuni
bukit nan tinggi ku daki
Tak kunjung jumpa
mengapa hilang tak tentu rimba
Laut hempaskan ku padanya
bintang tunjukkan arah
oh angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
harapan timbul tenggelam
aduhai
permata hati
mungkinkah kelak berjumpa lagi
Oh angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
harapan timbul tenggelam
aduhai
permata hati
mungkinkah kelak bersua lagi
The lyrics of "Pergi Tanpa Pesan" by Sore tell a story of a person who is going through a difficult journey to find their beloved. The journey takes them through valleys and mountains, and they are left wondering where their beloved has gone, why they left without even saying goodbye. The person's heart is filled with worry and doubt, as hope rises and falls, and the precious gem of their heart seems to have disappeared into the wilderness. The lyrics are filled with rich descriptions of nature, as the person searches for their beloved, trying to understand where they have gone and if they will ever be reunited.
The song is a haunting, melancholy ballad that captures the emotions of longing, loss, and uncertainty. The verses are filled with vivid imagery, from the distant journey to the high mountains and the uncertain forest. The chorus reinforces the sadness and uncertainty, with the refrain "aduhai" adding a note of sorrow and lament. The bridge, with its reference to the wind whispering through the night, adds an even more haunting note to the song, as the person's heart and hopes are buffeted by the unknowns of the journey.
Overall, "Pergi Tanpa Pesan" is a powerful and emotional song that captures the experience of searching for a lost love. The imagery is powerful, the emotion is raw, and the lyrics are deeply insightful into the human heart.
Line by Line Meaning
Jauh perjalanan
I went on a long journey
mencari intan pujaan
in search of my precious diamond
aduhai
oh my
dimana puan
where are you, my lady
mengapa pergi tanpa pamitan
why did you leave without saying goodbye
Lembah kuturuni
I descended into a valley
bukit nan tinggi ku daki
climbed a high hill
aduhai
oh my
Tak kunjung jumpa
But still haven't found you
mengapa hilang tak tentu rimba
why did you disappear without a trace
Laut hempaskan ku padanya
I was thrown into the sea
bintang tunjukkan arah
the stars guide my way
oh angin bisikkanlah malam ini
oh wind, whisper tonight
Hati cemas bimbang
my worried heart
harapan timbul tenggelam
hope rises and falls
aduhai
oh my
permata hati
my precious love
mungkinkah kelak berjumpa lagi
will we ever meet again
Oh angin bisikkanlah malam ini
Oh wind, whisper tonight
Hati cemas bimbang
my worried heart
harapan timbul tenggelam
hope rises and falls
aduhai
oh my
permata hati
my precious love
mungkinkah kelak bersua lagi
will we ever meet again
Contributed by Emily O. Suggest a correction in the comments below.
@matababatv
Jauh perjalanan
Mencari intan pujaan
Aduhai
Dimana Puan
Mengapa pergi tanpa pamitan
Lembah kuturuni
Bukit nan tinggi kudaki
Aduhai...
Tak kunjung jumpa
Mengapa hilang tak tentu rimba
Laut hempaskanku padanya
Bintang tunjukkan arah
Oh..angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
Harapan timbul tenggelam
Aduhai...
Permata hati
Mungkinkah kelak berjumpa lagi
Oh..angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
Harapan timbul tenggelam
Aduhai...
Permata hati
Mungkinkah kelak bersua lagi
@theofebryan212
Jauh perjalanan
mencari intan pujaan
aduhai
dimana puan
mengapa pergi tanpa pamitan
Lembah kuturuni
bukit nan tinggi ku daki
aduhai
Tak kunjung jumpa
mengapa hilang tak tentu rimba
Laut hempaskan ku padanya
bintang tunjukkan arah
oh angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
harapan timbul tenggelam
aduhai
permata hati
mungkinkah kelak berjumpa lagi
Oh angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
harapan timbul tenggelam
Aduhai
permata hati
mungkinkah kelak bersua lagi
@hasanalimurtadha
Jauh perjalanan
mencari intan pujaan
aduhai
dimana puan
mengapa pergi tanpa pamitan
Lembah kuturuni
bukit nan tinggi ku daki
aduhai
Tak kunjung jumpa
mengapa hilang tak tentu rimba
Laut hempaskan ku padanya
bintang tunjukkan arah
oh angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
harapan timbul tenggelam
aduhai
permata hati
mungkinkah kelak berjumpa lagi
Oh angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
harapan timbul tenggelam
permata hati
mungkinkah kelak bersua lagi
@faisalahmad4483
Jauh perjalanan
Mencari intan pujaan
Aduhai
Dimana puan
Mengapa pergi tanpa pamita
Lembah kuturuni
Bukit nan tinggi ku daki
Aduhai
Tak kunjung jumpa
Mengapa hilang tak tentu rimba
Laut hempaskanku padanya
Bintang tunjukkan arah
Oh angin bisikanlah malam ini
Hati cemas bimbang
Harapan timbul tenggelam
Aduhai
Permata hati
Mungkinkah kelak berjumpa lagi
Oh angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
Harapan timbul tenggelam
Aduhai
Permata hati
Mungkinkah kelak bersua lagi
~faisal bin langko~
Berau 19 Nov 2023
@RizkySyaiful
Rest in peace bang Ade Paloh...
Terima kasih atas semua bahagia yang abang berikan ke kita.
@debbyhana5921
RIP mas ade :( semogaa khusnul khatimah aamiin ! karya karya nya bagus bangettt
@febrianawaharto5656
Saya dengerin ini lagu krn film berbagi suami.... Lalu terus jadi list musik yg aky dengerin... selamat jalan bang Ade ❤
@matababatv
Jauh perjalanan
Mencari intan pujaan
Aduhai
Dimana Puan
Mengapa pergi tanpa pamitan
Lembah kuturuni
Bukit nan tinggi kudaki
Aduhai...
Tak kunjung jumpa
Mengapa hilang tak tentu rimba
Laut hempaskanku padanya
Bintang tunjukkan arah
Oh..angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
Harapan timbul tenggelam
Aduhai...
Permata hati
Mungkinkah kelak berjumpa lagi
Oh..angin bisikkanlah malam ini
Hati cemas bimbang
Harapan timbul tenggelam
Aduhai...
Permata hati
Mungkinkah kelak bersua lagi
@lulufiscream3889
Oh..angin bisikkanlah mana dia. Izin ralat hehe
@matababatv
Monggo, makasih untuk ralatnya
@widdywiranata8933
Khalfisri Rifki Dewana
@paschalmochammad1762
ALIG CE MAKASIH AY BERGUNA SEKALI SEMOGA PANJANG UMUR SEHAT SELALU GAN
@mapanjiwicaksono6720
Yang bener : ohhh angin bisikkanlah mana dia
@pugartriadi7329
sekedar info , ini lagu karya Leo Masengi yang popular 1957 an oleh alunan Ibu Nina Kirana bintang radio utusan RRI Bandung