Erwin : Vocalis dan Penjual Pakaian
Nawa Luba : Gitaris dan guru
Nandang : Yang sudah mau melahirkan
Roy : Drummer dan senang
Pidi Baiq : Pemuka Agama
Alga Indria : vocal kedua
Budi biola : ya pemain biola, apa lagi
Sebuah Negara yang memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 18 agustus 1995 di sebuah studio seni lukis, lantai dua Fakultas Seni Rupa dan Desain β Institut Teknologi Bandung (FSRD β ITB). Negara ini dipimpin oleh imam beser mereka, seorang haji yang pada waktu itu mungkin masih menyembah api dan semut tetapi sekarang tidak. Pimpinan mereka adalah haji mabrur yang sampai sekarang masih membaca kitab Wedha, Thaurat, Injil, dan bukuβbuku lain, serta tentunya kitab suci Al-Qurβan.
Haji mabrur itu bernama Pidi Baiq. Belakangan ada kabar bahwa gelar Haji yang melekat pada nama beliau tidak lain adalah nama marga. Dialah yang pada waktu itu berdiri diatas meja persegi empat dan membacakan teks proklamasi. Negara yang memang segitulah luas wilayahnya, tetapi penuh dengan ruh sukacita didalamnya. Negara yang bila susah maka semua susah, negara yang bila senang, semua sama merasakannya. Negara ini memang satu-satunya di dunia. Kepala negaranya hafal semua nama penduduknya.
Negara Kesatuan Republik The Panasdalam yang mengaku ingin berak sejak 1995. Namun pada tahun 1999 Republik The Panasdalam bergabung lagi ke Negara Indonesia dan mengubah namanya menjadi Daerah Istimewa The Panasdalam. Perubahan yang terakhir terjadi pada tahun 2007, namun ternyata berubah lagi menjadi The Panasdalam Kingdom, βKingdom of have funβ, hingga sekarang.
Genre :ballad
Anggota
Erwin : Vocalis dan Penjual Pakaian
Nawa Pandal : Gitaris dan guru
Nandang : Yang sudah mau melahirkan
Roy : Drummer dan senang
Pidi Baiq : Pemuka Agama
Alga Indria : Presiden
Kota Asal : Bandung yang bagus
Perusahaan Rekaman : The PanasDalam Punya Studio Recording
Biografi : Front Pembela Islam Kristen Hindu Buddha
Lokasi Sekarang : villa merah jl.Anggrek 49
Manajer Umum : R Giriantara Sastradiredja / toi
Hubungan Media : R Giriantara Sastradiredja / toi
Artis yang Kami Juga Sukai : Bob Dylan, The Rolling Stones, The Doors, Hasan Tiro
Pengaruh : Lingkungan seadanya
Minat : Band bersenang-senang
Jane
The Panas Dalam Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Aku marah. Jane.
Jane. Jika kau dipanggil sesajen. Aku
marah. Jane.
Aku jadi emosionil. Aku jadi sentimentil.
Sejak dekatmu. Jane.
Aku marah. Jane.
Jane. Jika kau dipanggil Blue Jeans.
Aku marah. Jane.
Aku jadi temperamen. Til. Aku jadi sentimentil.
Sejak dekatmu. Jane.
Jane. Jika kau dipanggil Jin.
Aku marah. Jane.
Jane jika kaudipanggil Blue Band.
Aku marah. Jane.
Aku jadi emosionil. Aku jadi sentimentil.
Sejak dekatmu, Jane.
The Panas Dalam's song Jane appears to be about a man named jane who becomes upset when his girlfriend is referred to by different names. The lyrics repeat the same pattern where different names are mentioned, such as wijen, sesajen, Jaenudin MZ, blue jeans, jin, and blue band, and each time Jane becomes angry. The lyrics suggest that the singer, who is presumably Jane's boyfriend, becomes emotional and sentimental whenever he is close to Jane. The use of different names implies that Jane has a multifaceted identity that may be difficult to pinpoint or name, and by becoming angry when she is referred to by different names, the singer may be expressing his possessiveness and protectiveness over her.
The repetition of the phrase "aku jadi emosionil, aku jadi sentimentil" emphasizes the emotional impact that Jane has on the singer, suggesting that his feelings for her are intense and perhaps overwhelming. The use of the word "temperamen" also suggests that the singer's emotions may be volatile and easily triggered. Overall, the song seems to capture the complex and intense emotions that can be experienced in romantic relationships, particularly when it comes to issues of identity and possessiveness.
Line by Line Meaning
Jane. Jika kau dipanggil wijen.
I get angry, Jane, if you're called sesame seeds.
Jane. Jika kau dipanggil sesajen. Aku marah. Jane.
Jane, I become angry if you're called a sacrificial offering.
Aku jadi emosionil. Aku jadi sentimentil. Sejak dekatmu. Jane.
Ever since I've been close to you, Jane, I've become emotional and sentimental.
Jane. Jika kau dipanggil Jaenudin MZ . Aku marah. Jane.
Jane, I get angry if you're called Jaenudin MZ.
Jane. Jika kau dipanggil Blue Jeans. Aku marah. Jane.
Jane, I become angry if you're called Blue Jeans.
Aku jadi temperamen. Til. Aku jadi sentimentil. Sejak dekatmu. Jane.
Ever since I've been close to you, Jane, I've become temperamental and sentimental.
Jane. Jika kau dipanggil Jin. Aku marah. Jane.
Jane, I get angry if you're called a genie.
Jane jika kau dipanggil Blue Band. Aku marah. Jane.
Jane, I become angry if you're called Blue Band.
Aku jadi emosionil. Aku jadi sentimentil. Sejak dekatmu, Jane.
Ever since I've been close to you, Jane, I've become emotional and sentimental.
Contributed by Ella B. Suggest a correction in the comments below.
@amarasangkuti
Jane..
Jika kau dipanggil wijen
Aku maaarah jane
Jane..
Jika kau dipanggil sesajen
Aku maaraah jane
Aku jadi emosionil
Aku jadi sentimentil
Sejak dekatmu Jane
Oh Jean...
Jean
Jika kau dipanggil Zaenudin MZ
Aku marah Jane
Jane
Jika kau dipanggil blue jean
Aku marah Jane
Aku jadi temperamen...til
Aku jadi sentimentil
Sejak dekatmu Jane
Aku jadi emosionil
Aku jadi sentimentil
Sejak dekatmu Jane
Jane..
Jane..bangun..
Jane jika kau dipanggil blueband
Aku marah Jane
Aku jadi emosionil..woooo
Aku jadi sentimentil
Sejak dekatmu Jane
Aku jadi temperamen til
Aku jadi emosionil
Sejak dekatmu Jane
@ipk20archi14
hahahhaha.....ada seorang kawan tiap hari nyanyikan lagu ini ketika menjadi relawan..di sumber rejo gunung kelud 2014 kemarin, bener2 luar biasa.....buat kawan2 relawan gunung kelud 2014 semoga mereka semua mendapatkan apa yg mereka cari....
@kegobloganhqq9118
keren mereka bikin aranssement musiknya serius pas lagi bikin lirik lagu teler. menghibur biarkan bintang yg berbicara π€©π€©π€©π€©π€©
@siskaoktavia1698
2024 denger ni lagu, reccomend ayang wkwk
@verisyardianta8240
Pertama denger lagu ini tahun 2013 sampai sekarang masih denger dan suka nyanyiin.. Apa lagi lagu koboy kampus, lagi pas banget untuk 2018 ini.. Dosen sentimen.. Kocaq hahaha
@ctrldel4526
2023 kesini mau dgr ini lg.. pernah dinyanyiin tp lirik diganti nama lain.. kocak tp jd keinget π
@sembiringfilm1800
Musiknya bagus dan lirik nya juga kreatif. Enak di dengar sambil ngoding project. Salam dari anak Rantau Medan yang sekarang ini menetap di tanah Pasundan di karenaken Kuliah.
@SuperVee13
Emang hiburan banget lagu2nya The Panas Dalam sejak SMA ππ
@marshaaruan2050
1 juli 2020
11.18 wita
Masih ada gak?
@yudikusmawan1233
Dulu thn 2012 gua suka dgrin lgu" the panas dalam..
Jdi bnyak kenangannya..
Jarang bgt yg tau and ini..
Cuma org" tertentu yg tau lgu ini..
@rebahrebahan2535
2021 masih on song:)