Rasuna
The Sastro Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Ku hanya berbicara sendiri
Bicara dan tak kembali
Menebar racun dihati
Masihkah tersesat dalam tawa
Kemana angin menerpa
Terhempas menjelang kau tiba

Tak dapat selalu
Bersama sesaknya caramu
Jawablah karena ku tak tahu
Siapakah bayang dirimu

Biarkan diriku mencoba
Berjalan melintas dunia
Bebaskan mulutmu bicara
Biarkanlah kita berjumpa

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu

Ku hanya berbicara sendiri
Bicara dan tak kembali
Menebar racun dihati
Masihkah tersesat dalam tawa
Kemana angin menerpa
Terhempas menjelang kau tiba

Tak dapat selalu
Bersama sesaknya caramu
Jawablah karena ku tak tahu
Siapakah bayang dirimu

Biarkan diriku mencoba
Berjalan melintas dunia
Bebaskan mulutmu bicara
Biarkanlah kita berjumpa

Demi waktu ku tak tahu
Tibanya langkah kakimu
Katakan sesuatu siapa dirimu

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu

Demi waktu ku tak tahu
Tibanya langkah kakimu
Katakan sesuatu siapa dirimu

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu





Rasuna

Overall Meaning

"Rasuna" by The Sastro is a melancholic song about the struggle of communication in a relationship. The lyrics express the frustration of one person who feels like they are talking to themselves and not being heard by their partner. The line "Menebar racun dihati" (Spreading poison in my heart) suggests that the lack of communication has created resentment and toxicity within the relationship. Despite this, the person is still hoping to reconnect with their partner and have a meaningful conversation.


The chorus of the song repeats the same verse twice. "Biarkan diriku mencoba, berjalan melintas dunia, bebaskan mulutmu bicara, biarkanlah kita berjumpa" (Let me try, walk through the world, free your mouth to speak, let us meet). This repetition emphasizes the desire to connect and the belief that communication can lead to reconciliation.


The verses also touch on the theme of not knowing who the other person truly is. "Tak dapat selalu bersama sesaknya caramu, jawablah karena ku tak tahu siapakah bayang dirimu" (We cannot always be together in your tight ways, answer me because I don't know who your shadow is). This suggests that there is a lack of understanding or transparency in the relationship, leading to confusion and uncertainty.


Overall, "Rasuna" is a powerful portrayal of the importance of communication in relationships and the consequences of its absence.


Line by Line Meaning

Ku hanya berbicara sendiri
I'm only talking to myself


Bicara dan tak kembali
Talking and not coming back


Menebar racun dihati
Spreading poison in my heart


Masihkah tersesat dalam tawa
Am I still lost in laughter


Kemana angin menerpa
Wherever the wind blows


Terhempas menjelang kau tiba
Crushed as you arrive


Tak dapat selalu
Cannot always


Bersama sesaknya caramu
Be together with your suffocating ways


Jawablah karena ku tak tahu
Answer because I don't know


Siapakah bayang dirimu
Who is your shadow


Biarkan diriku mencoba
Let me try


Berjalan melintas dunia
Walk through the world


Bebaskan mulutmu bicara
Free your mouth to talk


Biarkanlah kita berjumpa
Let us meet


Demi waktu ku tak tahu
For time I do not know


Tibanya langkah kakimu
When your footsteps arrive


Katakan sesuatu siapa dirimu
Say something, who are you


Biarkanlah ku menunggu
Let me wait


Tibanya senyum sesakmu
When your suffocating smile arrives


Tapi ku tak mampu
But I'm unable to


Mengingat wajahmu
Remembering your face


Rasuna
Rasuna




Lyrics © O/B/O APRA AMCOS

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comment from YouTube:

kosong

Ku hanya berbicara sendiri
Bicara dan tak kembali
Menebar racun dihati
Masihkah tersesat dalam tawa
Kemana angin menerpa?
Terhempas menjelang kau tiba

Tak dapat selalu
Bersama sesaknya caramu
Jawablah karena ku tak tahu
Siapakah bayang dirimu

Biarkan diriku mencoba
Berjalan melintas dunia
Bebaskan mulutmu bicara
Biarkanlah kita berjumpa

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu...

Kuhanya berbicara sendiri
Bicara dan tak kembali
Menebar racun dihati
Masihkah tersesat dalam tawa
Kemana angin menerpa?
Terhempas menjelang kau tiba

Tak dapat selalu
Bersama sesaknya caramu
Jawablah karena ku tak tahu
Siapakah bayang dirimu

Biarkan diriku mencoba
Berjalan melintas dunia
Bebaskan mulutmu bicara
Biarkanlah kita berjumpa

Demi waktu ku tak tahu
Tibanya langkah kakimu
Katakan sesuatu siapa dirimu

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu...

Demi waktu ku tak tahu
Tibanya langkah kakimu
Katakan sesuatu siapa dirimu

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu...

Rasuna...



All comments from YouTube:

Aguss Djaeger

Dulu band gw satu studio recording sama mereka. Gw dikasih liat sama Angga pestol aer "alat tempurnya" mereka. Diceritain pula betapa idealisnya nih band untuk ngejar sound yang mereka inginkan. 
Jadi bukan karena hasilnya jelek,atau outputnya ga bagus. Tapi ya karena ini sound dam mixing yang mereka kejar. 
Suka ga suka,ya itu balik lagi ke selera masing2,tapi menurut gw, mereka berhasil menyampaikan apa yang mereka ingin kita dengarkan..
- mangap_miura -

Fani Perdana

salah 1 band ajaib indonesia

kosong

Ku hanya berbicara sendiri
Bicara dan tak kembali
Menebar racun dihati
Masihkah tersesat dalam tawa
Kemana angin menerpa?
Terhempas menjelang kau tiba

Tak dapat selalu
Bersama sesaknya caramu
Jawablah karena ku tak tahu
Siapakah bayang dirimu

Biarkan diriku mencoba
Berjalan melintas dunia
Bebaskan mulutmu bicara
Biarkanlah kita berjumpa

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu...

Kuhanya berbicara sendiri
Bicara dan tak kembali
Menebar racun dihati
Masihkah tersesat dalam tawa
Kemana angin menerpa?
Terhempas menjelang kau tiba

Tak dapat selalu
Bersama sesaknya caramu
Jawablah karena ku tak tahu
Siapakah bayang dirimu

Biarkan diriku mencoba
Berjalan melintas dunia
Bebaskan mulutmu bicara
Biarkanlah kita berjumpa

Demi waktu ku tak tahu
Tibanya langkah kakimu
Katakan sesuatu siapa dirimu

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu...

Demi waktu ku tak tahu
Tibanya langkah kakimu
Katakan sesuatu siapa dirimu

Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu...

Rasuna...

Heerenveen 63X

Hipster banget the Sastro. YouTube baru setaunan, Uda upload video

Mbengski

like this! Album barunya dong the Sastro

Adicumi Sastroputro

Gimana cara bikin musik begini tapi liriknya bisa berbahasa Indonesia, Setiap denger lagu ini selalu inget Sonic... Luaarr biasa

Satu Dua Tiga

Sonic Youth om..

Jalur Darat

Tahu lagu ini sejak masa rilisnya.. nulis komen ini lagi nginep di aston rasuna, 2019

Fitrian Stradlin

Robert Smith pasti suka lagu ini 👍🏻

Wahidin Firdaus

Gue Punya nii Albumnya,,,,
ingat Zaman SMA tahun 2005

More Comments

More Versions