C'Blues
C’Blues ternyata bukan band yang memainkan blues. C’Blues sendiri bermuasal… Read Full Bio ↴C’Blues ternyata bukan band yang memainkan blues. C’Blues sendiri bermuasal dari bahas sunda seblu yang berarti lecek atau kumal. Lalu diplesetkan seolah berbahasa Inggris.
Cikal bakal C’Blues berlangsung pada paruh dasawarsa 60-an.saat itu di Bandung Soleh Soegiarto dan Uthe Tahir telah tergabung dalam C’Blues. Namun keduanya mundur dan bergabung dalam Rhapsodia di awal 70-an.
C’Blues yang dibawah pimpinan Sakti Siahaan telah berkali-kali bongkar pasang formasi. Namun ketika memasuki formasi yang ke 6 pada tahun 1972 yang terdiri atas almarhum Adjie bandy (vokal,biola,saxophone,piano dan vibraphone), Achmad Luther (keyboards), Idang (drums,vokal), Nono (bass,vokal) dan Bambang (gitar,vokal), barulah nama C’Blues dikenal khalayak. Mungkin karena mereka baru saja merilis album perdana di Remaco dengan sebuah hits keroncong bertajuk “Arjati”.
Saat itu C’Blues menggagas lebih memaksimalkan unsur brass section dalam arransemen msuiknya. Mereka memainkan musik pop,namun terkadang secara tak terduga menyelusup pula elemen rock,misalnya pada lagu “Nenek Jang Tua”.Riffing gitar rock mencuat disini.
Setahun kemudian,Achmad Luther atau kerap dipanggil Mamad mundur dari C’Blues dan bergabung dengan kelompok The Minstrel’s di Medan. C’Blues lalu meluncurkan album kedua dengan sampul album yang mengingatkan kita pada gerakan psychedelic. Di album ini mencuat sebuah hit yang dinyanyikan Adjie Bandy bertajuk “Ikhlas”.rasanya lagu inilah yang paling populer dalam perjalanan musik C’Blues.
Sayangnya, C’Blues memang selalu mengalami gonjang ganjing. Beberapa personil masuk dan keluar silih berganti.Bubar pun tidak. Ini yang akhirnya membuat C’Blues lama kelamaan dilupakan orang.
Cikal bakal C’Blues berlangsung pada paruh dasawarsa 60-an.saat itu di Bandung Soleh Soegiarto dan Uthe Tahir telah tergabung dalam C’Blues. Namun keduanya mundur dan bergabung dalam Rhapsodia di awal 70-an.
C’Blues yang dibawah pimpinan Sakti Siahaan telah berkali-kali bongkar pasang formasi. Namun ketika memasuki formasi yang ke 6 pada tahun 1972 yang terdiri atas almarhum Adjie bandy (vokal,biola,saxophone,piano dan vibraphone), Achmad Luther (keyboards), Idang (drums,vokal), Nono (bass,vokal) dan Bambang (gitar,vokal), barulah nama C’Blues dikenal khalayak. Mungkin karena mereka baru saja merilis album perdana di Remaco dengan sebuah hits keroncong bertajuk “Arjati”.
Saat itu C’Blues menggagas lebih memaksimalkan unsur brass section dalam arransemen msuiknya. Mereka memainkan musik pop,namun terkadang secara tak terduga menyelusup pula elemen rock,misalnya pada lagu “Nenek Jang Tua”.Riffing gitar rock mencuat disini.
Setahun kemudian,Achmad Luther atau kerap dipanggil Mamad mundur dari C’Blues dan bergabung dengan kelompok The Minstrel’s di Medan. C’Blues lalu meluncurkan album kedua dengan sampul album yang mengingatkan kita pada gerakan psychedelic. Di album ini mencuat sebuah hit yang dinyanyikan Adjie Bandy bertajuk “Ikhlas”.rasanya lagu inilah yang paling populer dalam perjalanan musik C’Blues.
Sayangnya, C’Blues memang selalu mengalami gonjang ganjing. Beberapa personil masuk dan keluar silih berganti.Bubar pun tidak. Ini yang akhirnya membuat C’Blues lama kelamaan dilupakan orang.
More Genres
More Albums
Load All
No Artists Found
More Artists
Load All
No Albums Found
No Tracks Found
Genre not found
Artist not found
Album not found
Search results not found
Song not found
C'Blues Lyrics
To view the lyrics for a particular track, select it from the track list above, or search for it.
Harsoyo
on Selamat Berpisah
Yes ok