Suatu ketika mereka tak sengaja bertemu di sebuah masjid, ketika adzan hendak dikumandangkan, mereka berebutan mic untuk melakukan adzan. Dari situlah akhirnya mereka berkenalan dan kemudian diketahui bahwa mereka mempunyai interest yang sama.
Setelah sering hang out bareng dan melakukan shalat berjama'ah dari mesjid ke mesjid, akhirnya mereka sepakat untuk membuat suatu band. Karena bertiga mungkin bisa dianggap terlalu punk, dihubungilah Bin dan Angga, teman2x yang aktif di karang taruna di rumah mereka, dan Sulung, ketua choir paduan suara gereja di daerah bintaro. karena mereka sudah cukup lama berkutat dalam hal rohani, mereka lalu sepakat membuat band bernuansakan duniawi. Kemudian terbentuklah C'mon Lennon,yang tadinya cukup panjang namanya, C'mon Lennon Light My Fire, tapi kemudian disingkat menjadi C'mon Lennon saja.
Setelah mencoba manggung di berbagai acara, C'mon Lennon lalu mencoba membuat album mereka sendiri. Memakan waktu cukup lama memang, dikarenakan kesibukan di mesjid, gereja, dan karang taruna tentunya(dan mereka sudah berjanji bahwa C'mon Lennon jangan sampai mengganggu kegiatan utama mereka itu). Lalu akhirnya keluarlah album "Ketika Lalala". hmm.....udah ah...capek mikirnyah!! kalo ada ide diterusin lagi deh yah nek!!!
Ketika La La La
C'mon Lennon Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
memaksa aku gelisah bertanya
ketika kenyataan datang, mengusik mimpi yang sedang
memaksa aku gelisah bertanya
jalan itu, dunia harapku
dunia berjuta sinar
jalan ini, jalan yang lugu
ketika aku kecewa memandang indahnya bunga
memaksa aku gelisah bertanya
tahukah aku
isi hatiku
tentang dirimu
tahukah aku
isi hatiku
tentang dirimu
ketika aku kecewa memandang indahnya bunga
memaksa aku gelisah bertanya
The lyrics to "Ketika La La La" by C'mon Lennon are reflective and introspective, describing a feeling of restlessness and confusion when faced with disappointment and the harsh realities of life. The opening lines "ketika aku kecewa memandang indahnya bunga" ("when I am disappointed looking at the beauty of flowers") symbolize the dichotomy between the beauty of nature and the pain of disappointment. The singer is questioning why life can be so cruel, and asking if the path they are on is really the right one for them. The line "adakah ini untukku" ("is this for me") highlights their uncertainty and doubt.
The second half of the song shifts towards the subject of the singer's feelings towards someone else. They ask whether they truly know what is in their heart towards this person, and again express their inner turmoil. The repetition of "memaksa aku gelisah bertanya" ("forcing me to be restless and questioning") in the chorus emphasizes the constant struggle between hope and despair that the singer is facing. Overall, the song explores themes of doubt, questioning one's path in life, and the struggle to navigate one's emotions when faced with disappointment.
Line by Line Meaning
ketika aku kecewa memandang indahnya bunga
When I am disappointed and look at the beauty of the flowers, it makes me feel restless, wondering.
memaksa aku gelisah bertanya
It forces me to feel restless and ask questions.
ketika kenyataan datang, mengusik mimpi yang sedang
When reality comes, it disturbs the dream that is ongoing.
jalan itu, dunia harapku
That road is my hope for the world.
dunia berjuta sinar
The world is full of light.
jalan ini, jalan yang lugu
This road is a naive road.
adakah ini untukku
Is this for me?
tahukah aku
Do I know
isi hatiku
What is in my heart
tentang dirimu
About you
Contributed by Leo C. Suggest a correction in the comments below.