Trauma
Yunita Ababiel Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Tak mudah untuk menerima
Menjalin kasih asmara
Tiada gairah untuk bercinta
Terlalu dalam luka di dada
Entah mengapa ku tak percaya
Kegagalan dari kegagalan yang kurasa
Begitu berat beban kubawa
Dari ratapan hati yang terluka
Keinginan tuk bercinta sirna
Keraguan slalu datang menyiksa
Ya Ilahi kabulkanlah doaku
Kuserahkan semua ini padaMu
Di dalam kehampaan jiwa
Pasrahku kepadaMu Tuhan
Keinginan tuk bercinta sirna
Keraguan slalu datang menyiksa
Ya Ilahi kabulkanlah doaku
Kuserahkan semua ini padaMu
Di dalam kehampaan jiwa
Pasrahku kepadaMu Tuhan
Tuhan
Tuhan
The lyrics of Yunita Ababiel's song "Trauma" speak about the challenges and pain that the singer has experienced in her past relationships, which have made it difficult for her to trust and believe in love again. She expresses her struggle in accepting and finding the passion to love someone new, as her heart is burdened with deep emotional wounds. The repeated line "Mungkinkah trauma" (Could it be trauma?) suggests that the singer wonders if her fear and hesitation are a result of past failures and disappointments in love.
The lyrics convey a sense of heaviness and sorrow carried by the singer from the lamentations of her wounded heart. She states that her desire for love has diminished and doubts continuously torment her. However, in her vulnerability, she turns to God, pleading for Him to grant her prayers and for her to surrender all her pain and uncertainties to Him. The lyrics reflect a plea for divine intervention to find solace and healing in the emptiness of her soul. The repetition of the word "Tuhan" (God) at the end of the song emphasizes her complete surrender and dependence on Him.
Line by Line Meaning
Ha ah
An expression of emotional distress and confusion
Tak mudah untuk menerima
It is not easy to accept
Menjalin kasih asmara
To form a romantic relationship
Tiada gairah untuk bercinta
No passion for love
Terlalu dalam luka di dada
Deep wounds in the heart
Entah mengapa ku tak percaya
I don't know why I don't believe
Mungkinkah trauma
Could it be trauma
Kegagalan dari kegagalan yang kurasa
Failures from the failures I feel
Begitu berat beban kubawa
Such a heavy burden I carry
Dari ratapan hati yang terluka
From the cries of a wounded heart
Keinginan tuk bercinta sirna
The desire for love disappears
Keraguan slalu datang menyiksa
Doubt always comes to torment
Ya Ilahi kabulkanlah doaku
Oh God, grant my prayer
Kuserahkan semua ini padaMu
I surrender all of this to You
Di dalam kehampaan jiwa
In the emptiness of the soul
Pasrahku kepadaMu Tuhan
My surrender to You, Lord
Tuhan
Lord
Tuhan
Lord
Lyrics ยฉ O/B/O DistroKid
Written by: Katelyn Johnson, Sam Music
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
Nur' Asna
Yunita Ababil-Trauma
Tak mudah untuk menerima
menjalin kasih asmara
Tiada gairah untuk bercinta
terlalu dalam luka di dada
Entah mengapa..
ku tak percaya Mungkinkah
trauma
kegagalan dari kegagalan yang
kurasa
Begitu berat beban kubawa
dari ratapan hati yang terluka
Keinginan tuk bercinta sirna
Keraguan selalu datang menyiksa
Ya illahi kabulkanlah doaku
Kuserahkan semua ini padamu
Didalam kehampaan jiwa
Pasrahku kepadamu tuhanโฆ
Sifa Safa
inilah bedanya lagu2 Dulu, yang mereka jual bener2 suara dan irama yang indah
Zea Evelyn
benar2 natural music asli indonesia..penampilan ,suara 100% otentik..bukan mengumbar atau menjual aurat..
Risman Risman
Mntap
Sariah Ali
Lagunya sangat menyentuh.
ardhan
Tau apa kau soal aurat sedangkan anda begitu kata2nya berbicara tanpa memahami isi alquran
Zzz
penyanyi dangdut dulu masih dibawah bendera pami rhoma irama. kalo sekarang, pakaian dangdut sekarang kurang bahan, 11 12 ama gembel, cuma bedanya dimakeup ๐ค๐คญ
TungTub
Betul ๐ setuju
donedit
Aku bukan pecinta dangdut sejati. Tapi aku suka karena liriknya dalam dan kata2 nya bagus.
Fikri 800
justru menurut saya yg enak di dengar lagu lagu jadul sudah gitu penyanyinya cara ber yanyi dan berpakainnya sopan2 selalu menjaga peradaban dan menunjukan ciri khas orang indonesia asli
Agus Agus
Waktu kecil saya sering dengar lagu ini di radio tetangga, di 2022 ini saya nonton video dan dengerin lagu ini lewat hp saya sendiri, indahnya jaman dulu.