Mulut Angin
Kaisar Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Mengapa sinar dalam kegelapan itu
Asa yang selalu terlintas?
Menghitung hari-hariku dalam hidup ke hidup
Tentang selalu siap siaga

Agar apa yang kulakukan
Kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku berjalan

Padang rumput hijau penyejuk dalam hati
Yang selalu bertanya-tanya
Memegang pedang yang berlapis emas
Bermata pada setiap sisi-sisinya

Agar apa yang kulakukan
Kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku melangkah

Dari setiap, dari setiap perbuatan hidup
Akan jadi itu semua, itu semua saksi
Perbuatan dari setiap
Dari setiap mulut berbicara, hati berbisik
Jangan manis bibir, lain dengan yang terjadi
Saksi dusta

Padang rumput hijau penyejuk dalam hati
Yang selalu bertanya-tanya
Memegang pedang yang berlapis emas
Bermata pada setiap sisi-sisinya

Agar apa yang kulakukan
Kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku melangkah

Dari setiap, dari setiap perbuatan hidup
Akan jadi itu semua, itu semua saksi
Perbuatan dari setiap
Dari setiap mulut berbicara
Akan jadi itu semua, itu semua saksi

(Itu semua, itu semua perbuatan angin)
(Itu semua, itu semua perbuatan angin)
(Itu semua, itu semua perbuatan angin)

Agar apa yang kulakukan




Kini menjadi cermin dalam kehidupan
Mantap kakiku melangkah

Overall Meaning

The lyrics of Kaisar's song Mulut Angin convey a deep message about the impact of our actions and words on our lives. The first few lines set the tone for the rest of the song, questioning the purpose of the light in the darkness and reflecting on the passage of time. The following lines emphasize the importance of being prepared and vigilant at all times in life. The singer believes that by doing so, his actions will become a reflection of his life, and his steps will be firmer and more confident.


The central theme of the song seems to be the idea of accountability. The writer highlights the significance of every action, every word, and every thought that we have in life. He alludes to the idea that everything we do is registered somewhere and will eventually come back to us. The lines "Dari setiap, dari setiap perbuatan hidup Akan jadi itu semua, itu semua saksi Perbuatan dari setiap" highlight that every action in life becomes a witness that holds us responsible for our choices. The songwriters reinforce this message with the repeated line "Jangan manis bibir, lain dengan yang terjadi Saksi dusta" implying that we must be careful with our words and actions as they will be held against us.


Overall, Kaisar's Mulut Angin is a poignant reminder to be mindful of our actions, words, and thoughts. As we live our lives, we must be conscious of how our behavior shapes our future, and we must take responsibility for the choices we make.


Line by Line Meaning

Mengapa sinar dalam kegelapan itu Asa yang selalu terlintas?
Why does a glimmer of hope always appear in the darkness?


Menghitung hari-hariku dalam hidup ke hidup Tentang selalu siap siaga
Counting the days of my life, always ready for anything


Agar apa yang kulakukan Kini menjadi cermin dalam kehidupan Mantap kakiku berjalan
So that what I do now reflects in my life, I walk with determination


Padang rumput hijau penyejuk dalam hati Yang selalu bertanya-tanya Memegang pedang yang berlapis emas Bermata pada setiap sisi-sisinya
A green field that soothes the heart, always wondering, holding a sword with gold plating, sharp on every side


Dari setiap, dari setiap perbuatan hidup Akan jadi itu semua, itu semua saksi Perbuatan dari setiap Dari setiap mulut berbicara, hati berbisik Jangan manis bibir, lain dengan yang terjadi Saksi dusta
Every action in life will be a witness, actions from every word spoken, and the whispers of the heart. Don't let sweet words betray you, it's a false witness


Agar apa yang kulakukan Kini menjadi cermin dalam kehidupan Mantap kakiku melangkah
So that what I do now reflects in my life, I walk with determination


Dari setiap, dari setiap perbuatan hidup Akan jadi itu semua, itu semua saksi Perbuatan dari setiap Dari setiap mulut berbicara Akan jadi itu semua, itu semua saksi
Every action in life will be a witness, actions from every word spoken will also be a witness


(Itu semua, itu semua perbuatan angin) (Itu semua, itu semua perbuatan angin) (Itu semua, itu semua perbuatan angin)
(All of it, all of it is the act of the wind)


Agar apa yang kulakukan Kini menjadi cermin dalam kehidupan Mantap kakiku melangkah
So that what I do now reflects in my life, I walk with determination




Writer(s): Banhasir Lr

Contributed by Emily A. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found

More Versions