Nocturno
Kantata Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Aku rasa hidup tanpa jiwa
Orang yang miskin ataupun kaya
Sama ganasnya terhadap harta
Bagai binatang di dalam rimba

Kini pikiranku kedodoran
Dilanda permainan yang brutal
Aku dengar denyut kesadaran
Tanganku capek mengetuk pintu

Sialan!
Sialan!

Zaman edan tanpa kewajaran
Gambar iklan jadi impian
Akal sehat malah dikeluhkan
Monyet sinting minta persenan

Sialan!
Sogokan!
Sialan!
Sogokan!

Aku panggil kamu, jiwaku
Kugapai kamu di kegelapan
Jadilah kamu bintangku
Jadilah kamu samuraiku

Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Godaan!





Sialan!

Overall Meaning

The lyrics of Kantata's song "Nocturno" express a sense of frustration and disillusionment with the state of life and society. The singer reflects on the emptiness and soullessness he feels, believing that both the poor and the rich are equally driven by their greed for wealth, resembling wild animals in the jungle. The singer's mind is in a state of confusion, overwhelmed by a brutal game being played, and he hears the beats of consciousness, symbolized by the sound of knocking on a door, which suggests his desire for a different reality.


The second verse depicts a chaotic era, lacking reason and sanity, where advertisements become people's dreams and common sense is complained about. The use of the metaphor of a crazy monkey demanding a percentage highlights the absurdity and irrationality of the situation. The repeated expletive "Sialan!" further conveys the singer's frustration and anger towards the madness and corruption surrounding him.


In the last part of the song, the singer calls upon his own soul, seeking solace and guidance in the darkness. He longs for his soul to become his guiding star and his samurai, suggesting a desire for inner strength and clarity in navigating through the chaos and temptations.


Overall, the lyrics of "Nocturno" express a deep dissatisfaction with contemporary society, the relentless pursuit of wealth, and the loss of values and sanity.


Line by Line Meaning

Aku rasa hidup tanpa jiwa
I feel like a life without a soul


Orang yang miskin ataupun kaya
Whether poor or rich


Sama ganasnya terhadap harta
Equally ruthless when it comes to wealth


Bagai binatang di dalam rimba
Like animals in the wilderness


Kini pikiranku kedodoran
Now my thoughts are disorganized


Dilanda permainan yang brutal
Overwhelmed by a brutal game


Aku dengar denyut kesadaran
I hear the pulse of consciousness


Tanganku capek mengetuk pintu
My hands are tired of knocking on doors


Sialan!
Damn it!


Zaman edan tanpa kewajaran
Mad times without reason


Gambar iklan jadi impian
Advertisement images become dreams


Akal sehat malah dikeluhkan
Sound mind is complained about


Monyet sinting minta persenan
Crazy monkeys asking for their share


Sialan!
Damn it!


Sogokan!
Bribery!


Sialan!
Damn it!


Sogokan!
Bribery!


Aku panggil kamu, jiwaku
I call you, my soul


Kugapai kamu di kegelapan
I reach for you in the darkness


Jadilah kamu bintangku
Become my star


Jadilah kamu samuraiku
Become my samurai


Sialan!
Damn it!


Sogokan!
Bribery!


Godaan!
Temptation!


Sialan!
Damn it!


Sogokan!
Bribery!


Godaan!
Temptation!


Sialan!
Damn it!


Godaan!
Temptation!


Sialan!
Damn it!




Contributed by Connor S. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comment from YouTube:

@Prima.D.Basuki

Aku rasa hidup tanpa jiwa
Orang yang miskin ataupun kaya
Sama ganasnya terhadap harta
Bagai binatang di dalam rimba

Kini pikiranku kedodoran
Dilanda permainan yang brutal
Aku dengar denyut kesadaran
Tanganku capek mengetuk pintu

Sialan!
Sialan!

Zaman edan tanpa kewajaran
Gambar iklan jadi impian
Akal sehat malah dikeluhkan
Monyet sinting minta persenan

Sialan!
Sogokan!
Sialan!
Sogokan!

Aku panggil kamu, jiwaku
Kugapai kamu di kegelapan
Jadilah kamu bintangku
Jadilah kamu samuraiku

Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Godaan!

Sialan!



All comments from YouTube:

@heriwahyu3338

ga terasa, dulu aku liat langsung konser ini di solo tahun 90 an.. liat video ini serasa muda kembali aku.
terimakasih yg telah aplod video ini.
salam fals mania dan kaum fals.
krn dulu blom ada OI. tks

@sulaemantantowi6268

Lagu nostalgia terbaik masa2 nongkrong

@laban_grape

Mereka sudah melewati batas waktu,lirik yg masih relevan di 2023 ini

@Prima.D.Basuki

Aku rasa hidup tanpa jiwa
Orang yang miskin ataupun kaya
Sama ganasnya terhadap harta
Bagai binatang di dalam rimba

Kini pikiranku kedodoran
Dilanda permainan yang brutal
Aku dengar denyut kesadaran
Tanganku capek mengetuk pintu

Sialan!
Sialan!

Zaman edan tanpa kewajaran
Gambar iklan jadi impian
Akal sehat malah dikeluhkan
Monyet sinting minta persenan

Sialan!
Sogokan!
Sialan!
Sogokan!

Aku panggil kamu, jiwaku
Kugapai kamu di kegelapan
Jadilah kamu bintangku
Jadilah kamu samuraiku

Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Godaan!

Sialan!

@fikriradiansyah2342

KANTATA TAKWA, DAHSYAT DAN MENGGELEGAR🔥

@ritterjung9995

Idolaku jaman 80an

@AjizMaulana-kt3hp

Mereka di Kantata taqwa dan swami tinggal legenda musik Indonesia

@ainijaya8370

Sang legenda

@sindujokopitono5134

Sangat kental progressive rock........masterpiece musik Indonesia

@egipurwadi9632

Keren memang

More Comments

More Versions