1) The Rain is a P… Read Full Bio ↴Note! There are several bands called "The Rain".
1) The Rain is a Pop-Rock Band from Yogyakarta, Indonesia. They have released five full-length albums so far. Hujan Kali Ini (2003), Senandung Kala Hujan (2005), Serenade (2007), Perjalanan Tak Tergantikan (2009), and Jingga Senja dan Deru Hujan (2012). But even though they've been around for a decade, they just got noticed after releasing Single name 'Terlatih Patah Hati' featuring Endank Soekamti at 2013.
2) The Rain is a Finnish christian rock band, founded in Ikaalinen - nowadays located in Tampere. They play melodic hard rock and metal. The band is recognised also from their non-umbrella logo (see images). They got their current form in 1996, and the band consists of Tatu/Tatsi Haveri (vocals, bass) and Sami Haveri (vocals, keyboard), Pasi Hakala (drums) and Jussi Salo (guitars, vocals). For them, the band is a hobby and a way to spread the message of Christianity.
3) The Rain were an indiepop band from Basingstoke, England, active between 1986 and the early 1990s. The band was formed by singer/guitarist Clive Stubbings, bassist Tony Duckworth (ex-The Higsons), and drummer Chris Morrell. Their first single, "Tom Paine" was self-released, but caught the ear of Medium Cool Records, who signed them up. They contributed two tracks, "Dry The Rain" and "Seven Red Apples" to Medium Cool's Edge of The Road compilation album, but their first single for the label, "First Of May" never saw the light of day due to the collapse of Medium Cool's distributor, Red Rhino Records. The band's first album, To The Citadel, was released in 1989, desicribed by Melody Maker as "glorious, honed to cut-glass perfection", and gaining comparison with The Byrds and R.E.M. in Sounds. A 12" EP, "The Watercress Girl" followed in 1991. They changed their name to Clark Springs, releasing a single, "Talking Kent State" in 1993, and contributing "She Lives By The Castle" to A Tribute To Felt in 1995.
3) A band that was re-christened 'Oasis' shortly after their new singer Liam Gallagher joined.
4) "The Rain Band" were a Manchester three-piece (Richard Nancollis; Mark Lee; Stephen Taylor) signed to Universal/Island (Temptation Records) in 2001 and who split in 2004. See separate entry under 'The Rain Band.'
5) "The Rain" was a brazilian grunge band active in the 1990's. They realeased a indepentent 18 tracks album, "Hidden Melody", in 1994.
7) Kim Yoon (a.k.a ''The Rain'') is Korean musician.
8.) The Rain from Sydney, Australia who formed in 1989. They released their EP "Love, Lies & Anxiety Attacks" in 1991.
Dengar Bisikku
The Rain Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Dapatkah kita, terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita
Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya...
The Rain's song Dengar Bisikku is a heartfelt plea to a loved one to forgive and move on from past mistakes. The song starts with the singer questioning whether they can continue to try and row their boat together and merge their desires, as small mistakes always seem to shake them like strong winds. The singer then implores the loved one to hold their hand, not to worry about the past and just listen to their whisper. The chorus repeats this sentiment, urging the loved one to open their heart to honesty and to release their burdens.
In the second verse, the singer compares the impact of small mistakes to that of large waves, which can cause them to lose their footing. Again, they urge the loved one to hold their hand and let go of the past. Finally, the singer addresses the possibility of the loved one wanting to forget them, and admits that they don't know what they themselves can do if that happens.
The song's lyrics are straightforward and emotional, encouraging listeners to open up to honesty and vulnerability in their relationships. The metaphor of rowing a boat together is a powerful image of unity and common purpose, while the repeated theme of small mistakes causing problems emphasizes the importance of forgiveness and moving on. Overall, Dengar Bisikku is an affecting and relatable song that captures the complexities of romantic relationships.
Line by Line Meaning
Kadang aku berfikir
Sometimes I ponder
Dapatkah kita, terus coba
Can we keep trying
Mendayung perahu kita
Row our boat
Menyatukan ingin kita
Unite our desires
Sedang selalu saja
While always
Khilaf yang kecil mengusik
Small mistakes bother us
Bagai angin berhembus kencang
Like the wind blows hard
Goyahkan kaki kita
Shake our feet
Genggam tanganku jangan bimbang
Hold my hand, don't be afraid
Tak usahlah lagi dikenang
Don't need to be remembered anymore
Naif diri yang pernah datang
The naive self that once came
Jadikan pelajaran sayang
Make it a lesson, my dear
Dengar bisikanku oh dinda
Listen to my whisper, oh beloved
Coba lapangkan dada kita
Let's try to clear our hearts
T'rima aku apa adanya
Accept me as I am
Jujur hati yang kita jaga
Honesty is what we preserve
Mengapa selalu saja
Why is it always
Khilaf yang kecil mengusik
Small mistakes bother us
Bagai ombak yang besar
Like big waves
Goyahkan kaki kita
Shake our feet
Genggam tanganku jangan bimbang
Hold my hand, don't be afraid
Tak usahlah lagi dikenang
Don't need to be remembered anymore
Naif diri yang pernah datang
The naive self that once came
Jadikan pelajaran sayang
Make it a lesson, my dear
Dengar bisikanku oh dinda
Listen to my whisper, oh beloved
Coba lapangkan dada kita
Let's try to clear our hearts
T'rima aku apa adanya
Accept me as I am
Jujur hati yang kita jaga
Honesty is what we preserve
Bila gundahmu tak menghilang
If your anxiety doesn't disappear
Hentikan dulu dayung kita
Let's stop rowing for now
Bila kau ingin lupakan aku
If you want to forget me
Ku tak tahu apalah daya...
I don't know what to do...
Lyrics Β© Universal Music Publishing Group
Written by: INDRA PRASTA
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
nur rizkya maharani
LIRIK
Kadang aku berfikir
Dapatkah kita, terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita
Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
Terima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya...
dwi atmoko
Kadang aku berfikir
Dapatkah kita terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita
Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Reff:
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita
Kembali ke: Reff
Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya
Roll Media 2
salah satu lagu legendaris
Miss Pink
Jadi inget masa SMP, lagu ini rilis waktu masih SMP. Dan lagu ini menjadi salah satu lagu wajib yang diputar diradio dan masuk ke chart MTV Ampuh. Ah, kangen sekali masa-masa itu! Sekarang usia sudah 33 tahun lebih, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Dulu semasa remaja memandang orang-orang dewasa dengan penuh pertanyaan dan kekaguman, sekarang sudah berada diusia yang matang justru mengingat kembali masa remaja yang tidak mungkin terulang.
Raja Herman
Aku 32 tahun bang sdh anak 4
darma blusukan
Usia kita sama,, π
Dan sekarang anak q sudah 2,,
Terima kasih the rain,,π
Rini Puji lestari
Berarti kita seumuran ππ
Ilham Iskandar
Sama, kayaknya waktu berputar lebih cepat dan skrg merasa tua hiksπ
Hello Day
Hahaha dulu teman saya pas SMA yg senang sama lagu ini. Waktu itu lagu ini bukan genre saya. Dia coba ngeracunin saya tapi tetap nggak masuk lagunya ke saya. Inget dulu saya sama dia sama2 baru belajar gitar dan main ke studio nge-band ngasal. Tapi selera musik beda plus skill pas Pasan jadi gak nyambung wkwkwk. Akhirnya gak lanjut padahal sudah bikin nama band wkwkwk
nur rizkya maharani
LIRIK
Kadang aku berfikir
Dapatkah kita, terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita
Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
Terima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya...
FREE FIRE
πππ
NARA AYU
π