Harmony
Padi Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Aku mengenal dikau
Tak cukup lama... separuh usia ku
Namun begitu banyak... pelajaran
Yang aku terima

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony...

Segala kebaikan...
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa...
Karna kupercaya...
Kan berujung indah

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih




Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony...

Overall Meaning

The song "Harmony" by Padi is a tribute to a person who has had a significant impact on the singer's life. The lyrics express a deep sense of gratitude and appreciation for the lessons learned and the joy experienced as a result of the relationship. The singer acknowledges that although they have not known the person for very long, the knowledge and understanding gained have had a profound effect on their life. The metaphorical image of being born as a blank sheet of paper, waiting to be filled with the message of peace and harmony, reinforces the idea of the importance of this relationship in shaping the singer's worldview.


The lyrics further express the belief that goodness and kindness will always prevail despite the bitterness and challenges of life. The singer finds peace of mind and assurance in this belief and yearns for a positive and happy ending. The repetition of the phrase "Kan terwujud harmony..." (Harmony will be realized...) emphasizes the hope and optimism that the singer has for a better future, where people can live together in peace and unity. The song ends on a hopeful and positive note, highlighting the importance of cherishing the good moments in life and holding onto the belief that things will eventually work out for the best.


Line by Line Meaning

Aku mengenal dikau
I know you


Tak cukup lama... separuh usia ku
Not for long... half of my life


Namun begitu banyak... pelajaran
But so many lessons


Yang aku terima
That I have received


Kau membuatku mengerti hidup ini
You make me understand life


Kita terlahir bagai selembar kertas putih
We are born like a blank sheet of paper


Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Just write with peaceful ink


Kan terwujud Harmony...
Harmony will be realized


Segala kebaikan...
All goodness...


Takkan terhapus oleh kepahitan
Will not be erased by bitterness


Kulapangkan resah jiwa...
I ease my troubled soul...


Karna kupercaya...
Because I believe...


Kan berujung indah
It will end beautifully




Contributed by Isabella J. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comment from YouTube:

@firmanschan7099

aku mengenal dikau
tak cukup lama, separuh usiaku
namun begitu banyak pelajaran yang aku terima

kau membuatku mengerti hidup ini
kita terlahir bagai selembar kertas putih
tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
tan terwujud harmoni

segala kebaikan
tak akan terhapus oleh kepahitan
kulapangkan resah jiwa
karena kupercaya kan berujung indah



All comments from YouTube:

@Ardyotha

Lagu ini bukan menceritakan belahan jiwa, ataupun ungkapan kasih anak terhadap orangtua. "Aku mengenal dikau tak cukup lama, separuh usiaku". Lagu ini adalah sebuah perasaan dan pesan orangtua kepada buah hatinya. Perasaan bahwa kehadiran buah hati yang membawa banyak pelajaran. Titik dimana orangtua mengerti makna kehidupan. Sebuah pesan bahwa sekuat apapun orangtua akan rela menjadi lemah, melepas reputasi untuk sang buah hati, mata bagi dirinya, dan yang dapat membukakan keyakinan. Seorang anak adalah cahaya bagi orangtua dalam kegelapan, sebuah kebahagiaan. Hal yang terlihat kecil dan bukan sesuatu dapat menjadi kebahagiaan besar baginya. Bahwa kehadiran seorang anak menjadi suatu perbedaan, namun menciptakan rasa harmonis dalam hati orangtua. Sebuah pesan akan perasaan tulus akan kasih terhadap darah dagingnya.

@kepanggonlokeswara7551

+Ardyotha Dzaky Hidayat Keren banget apresiasi lagunya! Thanks!

@wahyukemplenk9801

keren penjabaran nya

@dayak1238

+Ardyotha Dzaky Hidayat benar bro, org tua selalu ikhlas menghabiskn seluruh hartanya untuk anak2nya, namun bnyk anak takut fakir karena menanggung ortunya yg telah renta

@kurniawandjalal1461

nah itu bro ,gua kira awal awal ini lagu tentang muda mudi yang lagi jatuh cinta tapi makin kesini makin beda kok maknanya ,eh taunye ente udah jelasin panjang lebar ,sepppp broo @Ardyotha Dzaky Hidayat

@haloohola1506

mantap banget hehehe

123 More Replies...

@myliricks2121

Liriknya lagu ini begitu indah ! Milenial sekarang kebanyakan sudah punya anak. Setelah punya anak kalian akan paham makna dari lirik ini. Seorang anak terlahir bagai selembar kertas putih. Sebagai ayah atau ibu kita sangat berperan penting dalam pertumbuhannya. Sifat dan karakternya akan terbentuk dari nilai-nilai kehidupan yang kita berikan kepadanya.

@Fran-bs7lr

Saya kenal lagu ini dari salah satu guru saya,tepat 6 thn lalu pas perpisahan sklh menyanyikan lagu ini,dan skrg guru yg mengenal kan lagu ini kesaya sdh dpanggil tuhan tepat hari ini dan saya kmbli ingat kenangan” sma guru itu melalui lagu ini smga guru sya bisa tenang dan d terima amal ibadah nya amin 🕊️

@alfrizalal3748

Yg denger lgu thun 2021 yg msih blum pnya psangan sya do,a kan secepat nya dpat jdoh dan harmoni 🙏

@pangeramadan634

Aamiin

More Comments

More Versions