Melankolia
Efek Rumah Kaca Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Tersungkur di sisa malam
Kosong dan rendah gairah
Puisi yang romantik
Menetes dari bibir
Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah
Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi
Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati
Puisi yang romantis
Menetes dari bibir
Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah
Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi
Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati
Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi
Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati
Melankolia
Melankolia




Melankolia
Melankolia

Overall Meaning

The song "Melankolia" by Efek Rumah Kaca talks about the beauty of melancholy and the way it slows down one's heartbeat. The lyrics express a sense of being crushed, lying defeated in the remaining darkness, feeling empty and losing one's passion. The romantic poetry that drips from the lips and the sadness that is truly beautiful and the way it helps to enjoy the distress.


The singer asks the listener to embrace their melancholy, to savor the pain, feel every beat of it, and not to let it go quickly. They dive into this feeling until their heart aches and turn into a state of melancholy. The song, from start to finish, is a slow-paced reflection of what it’s like to live in a world where sadness and melancholy are somehow beautiful.


Overall, "Melankolia" by Efek Rumah Kaca is a song that celebrates the melancholy in our lives and reminds us to embrace it rather than fighting it.


Line by Line Meaning

Tersungkur di sisa malam
I am lying down in the remaining darkness


Kosong dan rendah gairah
There's emptiness and low passion


Puisi yang romantik
A romantic poem


Menetes dari bibir
Dripping from the lips


Murung itu sungguh indah
Sadness is truly beautiful


Melambatkan butir darah
Slowing down the flow of blood


Nikmatilah saja kegundahan ini
Enjoy this melancholy


Segala denyutnya yang merobek sepi
Every beat that tears through the silence


Kelesuan ini jangan lekas pergi
Don't let this lethargy go away quickly


Aku menyelami sampai lelah hati
I'll dive in until my heart grows tired


Melankolia
Melancholy


Melankolia
Melancholy


Melankolia
Melancholy


Melankolia
Melancholy




Lyrics © O/B/O APRA AMCOS
Written by: CHOLIL MAHMUD

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

Diyo Prast

Tersungkur di sisa malam
Kosong dan rendah gairah

Puisi yang romantik
Menetes dari bibir

Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi

Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati

Puisi yang romantis
Menetes dari bibir

Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi

Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi

Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati

Melankolia
Melankolia
Melankolia
Melankolia

Penulis lagu: Cholil Mahmud
Lirik Melankolia © PT.MASSIVE MUSIC ENTERTAINMENT



Tiger Batavia

Tersungkur di sisa malam
Kosong dan rendah gairah
Puisi yang romantik
Menetes dari bibir

Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi
Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati

Puisi yang romantis
Menetes dari bibir

Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi
Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah



Pandu Saputra

Tak lama setelah matahari tenggelam. Awal gelap sehabis hujan sebelum malam benar benar larut. Pada 7 Maret 2021.


Untuk Kamu
Jika kelak kamu melihat kata kata ini suatu waktu nanti, semoga hati kamu belum membatu.
Aku 1 minggu sebelum waktu ini pernah memperjuangkan kamu melebihi apapun yang pernah aku perjuangkan.
aku berhenti berjuang karena kamu meminta ku untuk berhenti.
iyaa, disaat kamu telah sembuh dan bisa bersinar lagi.
bukan seperti saat kamu datang kepadaku dalam keadaan redup.
semoga kamu bahagia.
kamu selalu sehat.


Jangan lupa , bila nanti kamu meredup datang lagi kepadaku, agar aku bisa membuat mu bersinar lagi.
:* (:



All comments from YouTube:

indra gunawan

Salah satu lagu yang ditulis cholil sang vokalis, pada waktu ayahnya meninggal. dalam kesendirian dia merasakan satu keadaan yang sangat menyedihkan. semua serba melankolis dan dia menggambarkannya menjadi sebuah keindahan yang jarang dirasakan oleh orang lain untuk dinikmati. ‘murung itu sungguh indah, melambatkan butir darah…’

Tresna Luthfi

indra gunawan melankolia itu apa bre?masih kurang paham ni ehehe,

Tatagscreamo Chelseagrin

@Tresna Luthfi ll0pl

Syahrul Ramadhan

@Tresna Luthfi depresi yg mendalam kalo gasalah

Idho730 official

Salah satu lagu yang ditulis Cholil sang vokalis waktu ayahnya meninggal. Dalam kesendirian dia merasakan suatu keadaan yang sangat menyedihkan. Semua serba melankolis dan dia menggambarkannya sebuah lirik lagu yang jarang dirasakan untuk dinikmati
"Murung itu sungguh indah, melambatkan butir darah"

5 More Replies...

Khoirul M

Salah satu yg terbaik dari ERK.

"Murung itu sungguh indah, melambatkan butir darah."

joib0y

Asli

Diyo Prast

Tersungkur di sisa malam
Kosong dan rendah gairah

Puisi yang romantik
Menetes dari bibir

Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi

Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati

Puisi yang romantis
Menetes dari bibir

Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi

Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati

Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi

Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati

Melankolia
Melankolia
Melankolia
Melankolia

Penulis lagu: Cholil Mahmud
Lirik Melankolia © PT.MASSIVE MUSIC ENTERTAINMENT

Bayu Hermawan

Merasakan Gundah, Murung, Lesu dalam perspektif yg berbeda.. keren!

Muhammad Iqbal

Ga ada bosennya, berkelas bgt

More Comments

More Versions