Kampus Kemarau
White Shoes & The Couples Company Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Angin bertiup santai di teras kelas
Jejaka kurus melambai melas
Melangkah gontai paras menahan panas

Di kantin ramai dara nan ayu
Berbincang dengan topik nan sendu
Nampaknya tiada duka walah jenuh memangku...
Oh hujan kami menanti...
Ku berharap sama setiap hari...
Sementara ini kau libur ku mengerti

Oh tolong batara surya
Kami tau engkau sedang bekerja
Tapi relakan sejenak kau sembunyi...

Jimi dan riki berkeluh kesah
Enggan beranjak pulang ke rumah
Gerah dan berdebu sangat tidak meriah

Ruang ber-AC jadi primadona
Kaos katun dibeli setengah harga
Obat pembasmi serangga jadi idola...
Oh hujan kami menanti...
Ku berharap sama setiap hari...
Sementara ini kau libur ku mengerti
Oh tolong batara surya




Kami tau engkau sedang bekerja
Tapi relakan sejenak kau sembunyi...

Overall Meaning

The first verse of White Shoes & The Couples Company's song "Kampus Kemarau" paints a picture of a lazy day on the school campus. The wind blows calmly on the classroom terrace where a thin boy waves lazily, trying to beat the heat. The verse suggests an atmosphere of leisure and lethargy, accentuated by the boy's slow gait and tired demeanor.


In the second verse, the focus shifts to the cafeteria where pretty young girls are chatting about a possibly melancholic topic. The lyrics suggest that they don't seem to be troubled by any cares or worries, as they appear to be carefree and comfortable with their present circumstances. The verse ends with an indication that their calmness and peace could be caused by the boredom of the school curriculum.


The chorus reflects the desire for rain and the relief it would bring from the dry and hot weather conditions. The singer is looking forward to the rain, which would be a respite from the hot and dry conditions that they have endured for far too long. The final verse features two characters named Jimi and Riki who seem to be unhappy with their homes and are reluctant to leave the school. The verse describes a preference for air-conditioned spaces over the oppressive heat of reality, further emphasising the escape from reality that the school provides.


Line by Line Meaning

Angin bertiup santai di teras kelas
The breeze blows leisurely on the classroom terrace


Jejaka kurus melambai melas
Thin men wave lazily


Melangkah gontai paras menahan panas
Strolling unsteadily while enduring the heat


Di kantin ramai dara nan ayu
At the canteen, many beautiful maidens gather


Berbincang dengan topik nan sendu
Conversing with a melancholy topic


Nampaknya tiada duka walah jenuh memangku...
It seems like there is no sorrow, only boredom holding them down...


Oh hujan kami menanti...
Oh, we are waiting for the rain...


Ku berharap sama setiap hari...
I hope for it every day...


Sementara ini kau libur ku mengerti
While you take a break, I understand


Oh tolong batara surya
Oh, please help us, god of the sun


Kami tau engkau sedang bekerja
We know that you are working


Tapi relakan sejenak kau sembunyi...
But please allow yourself to hide for a moment...


Jimi dan riki berkeluh kesah
Jimi and Riki complain


Enggan beranjak pulang ke rumah
Unwilling to leave for home


Gerah dan berdebu sangat tidak meriah
The heat and dust are very unpleasant


Ruang ber-AC jadi primadona
Air-conditioned rooms become the star


Kaos katun dibeli setengah harga
Cotton shirts are bought at half price


Obat pembasmi serangga jadi idola...
Insect repellent becomes an idol...




Contributed by Jayden E. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

Apatuh

angin bertiup santai di teras kelas
jejaka kurus melambai melas
melangkah gontai paras menahan panas


di kantin ramai dara nan ayu
berbincang dengan topik nan sendu
nampaknya tiada duka walah jenuh memangku…

oh hujan kami menanti…
ku berharap sama setiap hari…
sementara ini kau libur ku mengerti

oh tolong batara surya
kami tau engkau sedang bekerja
tapi relakan sejenak kau sembunyi…

Jimi dan riki berkeluh kesah
enggan beranjak pulang ke rumah
gerah dan berdebu sangat tidak meriah

ruang ber-AC jadi primadona
kaos katun dibeli setengah harga
obat pembasmi serangga jadi idola…
oh hujan kami menanti…
ku berharap sama setiap hari…
sementara ini kau libur ku mengerti
oh tolong batara surya
kami tau engkau sedang bekerja
tapi relakan sejenak kau sembunyi…



Ucub Senang

Angin bertiup santai di teras kelas
Jejaka kurus melambai melas
Melangkah gontai paras menahan panas
Di kantin ramai dara nan ayu
Berbincang dengan topik nan sendu
Nampaknya tiada duka walah jenuh memangku...
Oh hujan kami menanti...
Ku berharap sama setiap hari...
Sementara ini kau libur ku mengerti
Oh tolong batara surya
Kami tau engkau sedang bekerja
Tapi relakan sejenak kau sembunyi...
Jimi dan riki berkeluh kesah
Enggan beranjak pulang ke rumah
Gerah dan berdebu sangat tidak meriah
Ruang ber-AC jadi primadona
Kaos katun dibeli setengah harga
Obat pembasmi serangga jadi idola...
Oh hujan kami menanti...
Ku berharap sama setiap hari...
Sementara ini kau libur ku mengerti
Oh tolong batara surya
Kami tau engkau sedang bekerja
Tapi relakan sejenak kau sembunyi..



All comments from YouTube:

Scentimental Reasons

What a great song...so understanding of nostalgia, melody, musicianship, and still being original and relevant. Nothing short of an amazing feat in this and many of White Shoes' stuff.

Apatuh

angin bertiup santai di teras kelas
jejaka kurus melambai melas
melangkah gontai paras menahan panas


di kantin ramai dara nan ayu
berbincang dengan topik nan sendu
nampaknya tiada duka walah jenuh memangku…

oh hujan kami menanti…
ku berharap sama setiap hari…
sementara ini kau libur ku mengerti

oh tolong batara surya
kami tau engkau sedang bekerja
tapi relakan sejenak kau sembunyi…

Jimi dan riki berkeluh kesah
enggan beranjak pulang ke rumah
gerah dan berdebu sangat tidak meriah

ruang ber-AC jadi primadona
kaos katun dibeli setengah harga
obat pembasmi serangga jadi idola…
oh hujan kami menanti…
ku berharap sama setiap hari…
sementara ini kau libur ku mengerti
oh tolong batara surya
kami tau engkau sedang bekerja
tapi relakan sejenak kau sembunyi…

Dwi Ambarwati

cuma satu kata "keren".. musiknya OK bgt,, harusnya musik indonesia d warnai band2 ky gni sukes trus buat WSATCC

sandi tri utama

Lagu ini kayaknya jarang banget ya dibawain sama white shoes klo live

Ucub Senang

Angin bertiup santai di teras kelas
Jejaka kurus melambai melas
Melangkah gontai paras menahan panas
Di kantin ramai dara nan ayu
Berbincang dengan topik nan sendu
Nampaknya tiada duka walah jenuh memangku...
Oh hujan kami menanti...
Ku berharap sama setiap hari...
Sementara ini kau libur ku mengerti
Oh tolong batara surya
Kami tau engkau sedang bekerja
Tapi relakan sejenak kau sembunyi...
Jimi dan riki berkeluh kesah
Enggan beranjak pulang ke rumah
Gerah dan berdebu sangat tidak meriah
Ruang ber-AC jadi primadona
Kaos katun dibeli setengah harga
Obat pembasmi serangga jadi idola...
Oh hujan kami menanti...
Ku berharap sama setiap hari...
Sementara ini kau libur ku mengerti
Oh tolong batara surya
Kami tau engkau sedang bekerja
Tapi relakan sejenak kau sembunyi..

Budi bowo

Really like that they'd mentioned the ngobryls boys in their lyric

DANTE ONE

Dengerin lagu ini berasa gua lagi jalan jalan di sekitaran Cikini,kangen gua balik ke Jakarta,semoga aja WSATCC bisa main di kampung gua
Salam dari Fort De Kock Bukittinggi

DANI ELANDI ELANDI

Semester awal 2017 san menemani setiap pulang kampus, tak terasa masih enak lagunya sampai sekarang😁

putra manurung

Keren white shoes and the couples company

Oy -Jun

salah satu musik retro yg ku suka

More Comments

More Versions