Guru Oemar Bakri
Iwan Fals Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
"Berkelahi pak!" jawab murid seperti jagoan
Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)
Cepat pulang

Busyet... standing dan terbang

Umar Bakri Umar Bakri
Pegawai negeri
Umar Bakri Umar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Umar Bakri Umar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Umar Bakri
Profesor dokter insinyurpun jadi
(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri
Seperti dikebiri

Bakri Bakri




Kasihan amat loe jadi orang
Gawat

Overall Meaning

The lyrics of Iwan Fals's song Guru Oemar Bakri are a commentary on the struggles and challenges faced by teachers in Indonesia. The opening lines, "Tas hitam dari kulit buaya, Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri, Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali" set the stage for a story about a dedicated and hardworking teacher, Umar Bakri, who is always striving to teach his students despite the difficult circumstances he faces.


The second verse, "Tas hitam dari kulit buaya, Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti, Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu," shows Umar Bakri's commitment to his students and his desire to impart knowledge to them, even if it means going out of his way to do so. The song goes on to describe a dangerous situation that Umar Bakri and his students find themselves in, as they are confronted by armed police officers.


The chorus of the song, "Umar Bakri Umar Bakri, Pegawai negeri, Umar Bakri Umar Bakri, Empat puluh tahun mengabdi, Jadi guru jujur berbakti memang makan hati," highlights the sacrifice and dedication of teachers like Umar Bakri, who spend their lives in service to their students and their country, often without recognition or reward. The final lines of the song, "Bakri Bakri, Kasihan amat loe jadi orang, Gawat," express a sense of frustration and despair at the current state of the education system in Indonesia and the lack of support and respect for teachers.


Line by Line Meaning

Tas hitam dari kulit buaya
A black bag made from crocodile skin


Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri
Good morning, said Mr. Umar Bakri


Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali
Today I feel the coffee is very delicious


Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Let's go teach a certain knowledge lesson


Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
Your dumb student might be waiting already


Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
A beetle bike speeds down the bumpy road


Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Always like that since the time of Japan


Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
He was surprised when he was about to enter the gate


Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Many police officers with fierce faces held weapons


Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
What surprised Mr. Umar Bakri?


"Berkelahi pak!" jawab murid seperti jagoan
"They're fighting, sir!" answered the student like a hero


Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang
Mr. Umar Bakri was extremely scared


Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)
The crappy bike was sped off and quickly disappeared (Bakri farted)


Cepat pulang
Quickly go home


Busyet... standing dan terbang
Wow... standing and flying


Umar Bakri Umar Bakri
Umar Bakri, Umar Bakri


Pegawai negeri
A government employee


Empat puluh tahun mengabdi
Forty years of service


Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Being an honest, devoted teacher is truly heartbreaking


Banyak ciptakan menteri
Created many ministers


Profesor dokter insinyurpun jadi
Even professors, doctors, and engineers became that


(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
(Making people's brains like Habibie's)


Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri
But why is Umar Bakri's teacher salary


Seperti dikebiri
Like it's been neutered


Bakri Bakri
Bakri, Bakri


Kasihan amat loe jadi orang
You're really unlucky to be a person


Gawat
Dangerous




Contributed by Aaron W. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comments from YouTube:

@Te-lc2wv

Lirik
Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi
Berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali
Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
"Berkelahi pak!" jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut
Cepat pulang
Busyet
Standing dan terbang
Oemar Bakrie Oemar Bakre
Pegawai negeri
Oemar Bakrie Oemar Bakrie
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri Oemar Bakrie
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie
Profesor dokter insinyurpun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie
Seperti dikebiri

Yi-hi-hi
Wu -hu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang

Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakrie kaget apa gerangan?
"Berkelahi pak!" jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang

Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut Bakrie kentut
Cepat pulang
Oemar Bakrie Oemar Bakrie
Pegawai negeri
Oemar Bakrie Oemar Bakrie
Empat puluh tahun mengabdi

Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri Umar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie
Bikin otak orang seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie
Seperti dikebiri
Ih yu-uu
Bakrie Bakrie
Kasihan amat loe jadi orang
Gawat!



@ahkidkurniawan

Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi
Berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
"Berkelahi pak!" jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut
Cepat pulang

Busyet
Standing dan terbang

Oemar Bakrie Oemar Bakre
Pegawai negeri
Oemar Bakrie Oemar Bakrie
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakri Oemar Bakrie
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie

Profesor dokter insinyurpun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie
Seperti dikebiri

Yi-hi-hi
Wu -hu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang

Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakrie kaget apa gerangan?
"Berkelahi pak!" jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang

Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut Bakrie kentut
Cepat pulang
Oemar Bakrie Oemar Bakrie
Pegawai negeri
Oemar Bakrie Oemar Bakrie
Empat puluh tahun mengabdi

Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri UmarΒ  bakri
banyak ciptakan mentri
oemar bakri bikin otak orang seperti otak hahibie
tapi mengapa gaji guru oemar bakrie seperti tiga piring bakrie bakrie kasian amat loe jadi orang gawat!



@user-ku9lq1sq1k

Baru nyadar ternyata sindiran keras.

Tas hitam dari kulit buaya (tas dri kulit buaya itu yg punya hanya orang pemerintahan)

"Selamat pagi" Berkata bapak Oemar Bakrie Ini hari, hey, aku rasa kopi nikmat sekali (kebiasan orang Indonesia)

Tas hitam dari kulit buaya Mari kita pergi Memberi pelajaran ilmu pasti (guru ngajarin bener)

Itu murid bengalmu (suka tawuran)
mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang S'lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang (pembangunan blm merata)

Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang Banyak polisi bawa senjata berwajah garang (demo)

Bapak Oemar Bakrie kaget "Apa gerangan?" "Berkelahi, pak!" Jawab murid seperti jagoan Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang Itu sepeda butut dikebut lalu cabut Kalang kabut, cepat pulang Busyet Standing dan terbang Oemar Bakrie, Oemar Bakrie Pegawai negeri Oemar Bakrie, Oemar Bakrie 40 tahun mengabdi Jadi guru jujur berbakti memang makan hati Oemar Bakrie, Oemar Bakrie Banyak ciptakan menteri Oemar Bakrie Profesor, dokter, insinyur pun jadi Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie seperti dikebiri? Yi-hi-hi Wu-hu



All comments from YouTube:

@andiezero5759

2021..
Selalu teringat almarhum bapakku, 40 tahun mengabdi, gaji pas2an, amplop gaji kertas coklat, pernah terima gaji 26 ribu Rupiah, subhanallah perjuanganmu.. semoga engkau para guru dimuliakan Allah dengan amalan ilmu yang bermanfaat.. amin

@3in1_productions

Ga usah sedih bapakmu di sana dapat amal jariyah yg ga bakal putus . Melebihi uang 26rb itu

@RAZZ_33

Amin bang

@ghaza_MS

AAMIIN

@kakii_kirikk

Mirisnya sampai saat ini masih banyak guru² yg senasib seperti Pak Oemar Bakri di luar sana 😭

@mohamadaswarmael1014

Betul banget, pppk yg katanya solusi buat para guru honorer nyatanya msih bnyak yg tidak lulus

@sinar-jelas605

saya penggemar bang iwan sejak kecil sampai saya diwaktu sd kelas 4 menyanyikan lagu ini didepan kelas tahun 1986 disekolah sd 03 cipayung jaktim ... oh kenangan tidak akan hilang dari memory ... salam sehat selalu untuk bang iwan...

@muhammadhattasiregar9930

Cipayung dumana nya? Salam dari saya yg tinggal di pondok gede

@abidlaizaljauza4406

Saya baru lahir tahun segitu🀫

@sinar-jelas605

@Muhammad Hatta Siregar cipayung jl.kaving 1 dki bang... salam kembali buat abang sehat sukses selalu

More Comments

More Versions