Puspa Indah
Chrisye Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Embun bak permata menghias persada
Kemilaunya semarakkan jiwa
Menghibur hati nan luka

Engkau bak permata menghias kalbuku
Kekasihku tambatan jiwaku
Pelipur hati nan pilu
Datang datanglah wahai kasihku
Isilah jiwaku yang hampa

Kenanglah kenanglah hari-hari nan syahdu
Kala berdua ditaman cinta

Puspa indah ditaman hati
Bersemi asri
Kasih murni di dalam hati
Bersemi hari ke hari

Embun bak permata menghias persada
Kemilaunya semarakkan jiwa
Menghibur hati nan luka

Engkau bak permata menghias kalbuku
Kekasihku tambatan jiwaku
Pelipur hati nan pilu

Maaf maafkan daku kasihku
Ingatkan jika ku terpana
Jelanglah jelanglah hari-hari bermadu
Kita berdua ke taman cinta

Puspa indah ditaman hati
Bersemi asri
Kasih murni di dalam hati
Bersemi hari ke hari

Puspa indah ditaman hati
Bersemi asri




Kasih murni di dalam hati
Bersemi hari ke hari

Overall Meaning

The first stanza of the song "Puspa Indah" by Chrisye talks about the beauty of morning dew, which is compared to precious gems that embellish the surroundings. The line "kemilau nya semarakkan jiwa" can be translated as the glitter enhances the soul. This means that beauty has the power to awaken the senses and heal emotional wounds. The next stanza is about a lover who is equally precious and capable of bringing healing and comfort to a wounded heart. The lines "Datanglah wahai kasihku, isilah jiwaku yang hampa" can be translated as "come, my love, fill the emptiness in my soul." The lyrics convey the idea that love can bring joy and hope to one's life, even in the darkest of times.


The next stanza talks about reminiscing the beautiful memories that were shared in the past. The lines "Kenanglah hari-hari nan syahdu, kala berdua ditaman cinta" express the feeling of nostalgia for the happy times spent together. The chorus encompasses the theme of this song, which is the blossoming of a beautiful flower in the garden of the heart. Love is depicted as a pure feeling that grows day by day, making every moment more beautiful than the last. The last stanza is an apology and a promise to cherish the love they share, to create more beautiful memories together, and keep their love blooming like a beautiful flower in their hearts.


Line by Line Meaning

Embun bak permata menghias persada
Dew drops like precious gems embellish the surroundings


Kemilaunya semarakkan jiwa
The bright shimmer adds color to life


Menghibur hati nan luka
Comforting the wounded heart


Engkau bak permata menghias kalbuku
You are like a gem that adorns my heart


Kekasihku tambatan jiwaku
My beloved is the anchor of my soul


Pelipur hati nan pilu
Healer of the saddened heart


Datang datanglah wahai kasihku
Please come, my dear love


Isilah jiwaku yang hampa
Fill my empty soul


Kenanglah kenanglah hari-hari nan syahdu
Remember the sweet memories


Kala berdua ditaman cinta
When we were together in the garden of love


Puspa indah ditaman hati
Beautiful flowers blossom in the garden of the heart


Bersemi asri
Blooming beautifully


Kasih murni di dalam hati
Pure love within the heart


Bersemi hari ke hari
Blossoming day by day


Maaf maafkan daku kasihku
Please forgive me, my love


Ingatkan jika ku terpana
Remind me when I'm lost


Jelanglah jelanglah hari-hari bermadu
As we approach the days of togetherness


Kita berdua ke taman cinta
Let's go to the garden of love together




Lyrics © Universal Music Publishing Group
Written by: GURUH SUKARNO PUTRA

Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comment from YouTube:

Shadow Safar

Embun bak permata menghias persada
Kemilaunya semarakkan jiwa
Menghibur hati nan luka

Engkau bak permata menghias kalbuku
Kekasihku tambatan jiwaku
Pelipur hati nan pilu

Datang datanglah wahai kasihku
Isilah jiwaku yang hampa

Kenanglah kenanglah hari-hari nan syahdu
Kala berdua ditaman cinta

Puspa indah ditaman hati
Bersemi asri
Kasih murni di dalam hati
Bersemi hari ke hari

Embun bak permata menghias persada
Kemilaunya semarakkan jiwa
Menghibur hati nan luka

Engkau bak permata menghias kalbuku
Kekasihku tambatan jiwaku
Pelipur hati nan pilu

Maaf maafkan daku kasihku
Ingatkan jika ku terpana
Jelanglah jelanglah hari-hari bermadu
Kita berdua ke taman cinta

Puspa indah ditaman hati
Bersemi asri
Kasih murni di dalam hati
Bersemi hari ke hari

Puspa indah ditaman hati
Bersemi asri
Kasih murni di dalam hati
Bersemi hari ke hari



All comments from YouTube:

Toto Haryanto

Lagu dan liriknya indah dan seperti biasa, karya Guruh biasanya diselipkan nada pentatonik seperti tembang Bali. Orang yg memiliki kenangan thd lagu ini pasti mengawang2 setiap kali mendengarnya.

Shireentul Channel

Iya bener

Priyono Hadi

Ya bang ke inget lagi, sama doi aku, ntah sekarang di mana.

Tri Wilis

Lagu karya Mas Guruh sangat menyentuh legend ,, cocok sekali dibawakan oleh Mas Chrisye Bersuara emas pasti sangat dikenal sampai sekarang

Angga Dian Rafly

Lagu yang membuat saya mengenal Guruh Soekarno Putra lebih jauh . Se sosok seniman yang memang bener bener Indonesia . Salah satu Pahlawan Seni Indonesia menurut saya .

Merlin Kampong

Setuju 👍

Nyna Laoh

Chrisye.... semua lagu nya aku suka, mengenal lagu-lagu melow, ceria dan religi rasanya benar-benar masuk dalam kalbuku... masa SD, SMP, SMA dan masa kuliah, dan masa pacaran lagu-lagu Chrisye selalu menjadi kenangan... suaranya tiada dua, berkolaborasi dengan penyanyi lain pun membuat lagu menjadi indah di dengar, lagu KISAH INSANI featuring Teh Vina Panduwinata adalah kolaborasi yang keren dari jaman nya sampai skrg buat aku... Al Fatihah untuk mu Chrisye, rasa tak percaya kau sudah mendahului kami para fans mu.... PUSPA INDAH DI TAMAN HATI... lagu kenangan masa SMPku.... ciptaan Mas Guruh Soekarno Putra... Musica Studio label abadi nya Chrisye...

Rizkiyatun Awaliyah Kiki

oh gitu ya baru tau aku

Satria Langit

lagu yg sangat indah.. lirik nya khas mas Guruh the real seniman... suaranya mas Crisye sgt indah...

tukangSerpis

Sang Proklamator juga seorang seniman, sang pencipta lagu ini pun turun darah seninya..hingga dibawakan oleh almarhum Chrisye..sang legendaris, Agustus 2022 👍

More Comments

More Versions