He started producing his own tracks as early as 2015, but put them on hold when .Feast slowly gained serious media attention and went on to release their debut album MULTIVERSES in 2017. Feeling fulfilled after snowballing and become one of the most sought rock act that .Feast is right now, especially after releasing their recent nationally-acclaimed Beberapa Orang Memaafkan, Baskara now try to go back and finish a lot of his half-baked solo materials, starting with his Yosugi and Mataharibisu-produced No One Will Find Me, then followed up by the critically-acclaimed Evaluasi, Secukupnya, Jam Makan Siang, Belum Tidur, Membasuh and Dehidrasi produced by Petra Sihombing, Adhe Arrio, Yosugi/BAP., Ibnu Dian (of Matter Halo) and Wisnu Ikhsantama W.
As Hindia, Baskara is helped by many other artists such as Rara Sekar, Sal Priadi, Matter Mos and Natasha Udu. Similar to .Feast's first album, people will see Hindia collaborating with a lot of other artists from similar and different genres alike. Hindia is set to release his first debut album this year.
Membasuh
Hindia Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
Ku menanti
Yang kuberikan
Datang berbalik
Tak kunjung pulang
Apapun yang terbilang
Di daftar pamrihku seorang
Telat kusadar
Hidup bukanlah
Perihal mengambil yang kau tebar
Sedikit air yang kupunya
Milikmu juga bersama
Bisakah kita tetap memberi walau tak suci
Bisakah terus mengobati walau membiru
Cukup besar tuk mengampuni tuk mengasihi
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering bisakah kita tetap membasuh
Kita bergerak dan bersuara
Berjalan jauh tumbuh bersama
Sempatkan pulang ke beranda
Tuk mencatat hidup dan harganya
Bisakah kita tetap memberi walau tak suci
Bisakah terus mengobati walau membiru
Cukup besar tuk mengampuni tuk mengasihi
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering bisakah kita tetap membasuh
Mengering sumurku terisi kembali
Kutemukan makna hidupku disini
Mengering sumurku terisi kembali
Kutemukan makna hidupku disini
Bisakah kita tetap memberi walau tak suci
Bisakah terus mengobati walau membiru
Cukup besar tuk mengampuni tuk mengasihi
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering bisakah kita tetap membasuh
Membasuh
Hm
Mengering sumurku terisi kembali
Kutemukan makna hidupku disini
Mengering sumurku terisi kembali
Kutemukan makna hidupku disini
Mengering sumurku terisi kembali
Kutemukan makna hidupku disini
Mengering sumurku terisi kembali
Kutemukan makna hidupku disini
The song "Membasuh" by Hindia is a contemplative piece that touches on the themes of forgiveness, redemption, and the pursuit of meaning in life. The lyrics depict the singer as someone who has been waiting for a long time to give something to someone else, but that person never returned. As time passes, the singer realizes that life is not just about taking what you sow, but rather about giving even if it's not reciprocated. The singer acknowledges that the water they have is also for the other person and that they can still wash and cleanse their wounds together, even if the well runs dry.
The chorus includes questions that challenge the listener to consider the importance of continuing to give and heal, even when it's challenging. The singer asks whether it's possible to provide even if one is impure and to continue to heal, even when one is wounded. The song alludes to the importance of forgiveness and love, regardless of what has happened in the past. The final lines of the song suggest that the singer has found their meaning in life, which is to fill up their well with experiences that are meaningful to them.
Overall, "Membasuh" is a poignant yet uplifting song that encourages reflection on the importance of forgiveness and love in our lives, even when things are difficult.
Line by Line Meaning
Selama ini
All this time
Ku menanti
I've been waiting
Yang kuberikan
For what I have given
Datang berbalik
Returns come
Tak kunjung pulang
But they don't stay long
Apapun yang terbilang
No matter how much
Di daftar pamrihku seorang
Is on my personal account
Telat kusadar
I realize it's too late
Hidup bukanlah
Life is not
Perihal mengambil yang kau tebar
About taking what you have sown
Sedikit air yang kupunya
The little water I have
Milikmu juga bersama
Is also yours to share
Bisakah kita tetap memberi walau tak suci
Can we still give even if it's not pure
Bisakah terus mengobati walau membiru
Can we continue to heal even if it's bruised
Cukup besar tuk mengampuni tuk mengasihi
Big enough to forgive and love
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Without counting the past
Walau kering bisakah kita tetap membasuh
Even if it's dry, can we still wash
Kita bergerak dan bersuara
We move and speak
Berjalan jauh tumbuh bersama
Walking together, growing far
Sempatkan pulang ke beranda
Make time to come home
Tuk mencatat hidup dan harganya
To record life and its worth
Mengering sumurku terisi kembali
My dried-up well is filled again
Kutemukan makna hidupku disini
I found the meaning of my life here
Membasuh
Washing
Hm
Mengering sumurku terisi kembali
My dried-up well is filled again
Kutemukan makna hidupku disini
I found the meaning of my life here
Mengering sumurku terisi kembali
My dried-up well is filled again
Kutemukan makna hidupku disini
I found the meaning of my life here
Mengering sumurku terisi kembali
My dried-up well is filled again
Kutemukan makna hidupku disini
I found the meaning of my life here
Mengering sumurku terisi kembali
My dried-up well is filled again
Kutemukan makna hidupku disini
I found the meaning of my life here
Bisakah kita tetap memberi walau tak suci
Can we still give even if it's not pure
Bisakah terus mengobati walau membiru
Can we continue to heal even if it's bruised
Cukup besar tuk mengampuni tuk mengasihi
Big enough to forgive and love
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Without counting the past
Walau kering bisakah kita tetap membasuh
Even if it's dry, can we still wash
Lyrics Š O/B/O APRA AMCOS
Lyrics Licensed & Provided by LyricFind
@ThisBridget
Hindia - Membasuh
- Evaluasi
- Secukupnya
Notress - Istirahat
- Semoga, ya
Febby Putri - Runtuh
Kunto Aji - Rehat
Banda Neira -Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Idgitaf - Takut
Fourtwnyt - Argumen Dimensi
Fletch - Tiga pagi
The healt Mental Issue Song :)
@symsdhk
Semoga skripsi aku dipermudah dan dilancarkan serta bisa lulus dan wisuda tepat waktu di waktu yang tepat. Biar aku segera pulang ke rumah
(Edit)
Hallo temen temen.. terima kasih atas doa nya terima kasih telah memberikan keyakinan dan semangatnya.
Dan alhamdulillah saya telah di yudisium dengan predikat memuaskan.
Terima kasih
Semoga doa dan kebaikan temen temen berbalik.
Abis ini aku hanya ingin pulang ke tanah kelahiranku. Untuk memaknai waktu belajarku disini
Sekali lagi
(Edit 2)
Hallo temen temen, alhamdulillah sekarang aku sudah kerja ditempat yang aku inginin banget. Terima kasih temen temen doanya.
Tiap kali pulang pas libur kerja dijalan selalu denger lagu ini dan selalu nangis. Aku belajar
(Edit 3)
Hai teman teman, aku baru saja melewati hari terakhir aku bekerja. Semoga tahun depan ada jalan yang lebih baik lagi!
(Edit 4)
Hi temen temen, apakabar?
Setelah aku berhenti kerja di bulan Maret kemarin aku pulang ke Bandung dan lakuin hal hal yang belum sempat aku lakuin kemarin, lelah memang ya. Tapi aku coba terus bertahan, dan ternyata aku terkena virus itu. Sekarang di bulan July 2021 aku sedang isolalsi mandiri, semoga kita semua selalu sehat dan berada dalam lindungannya, semoga apa yang di cita citakan bisa tercapai ya teman teman. Tenangkan hati.
Terima kasih
@nl4912
Hallo,
aku lahir tanpa bakat apapun kecuali menyusahkan dan memperkeruh keadaan.
dari kecil belajar untuk tumbuh dengan luka.
dari kecil diajarkan sopan santun agar kelak beretika.
dari kecil diajarkan mandiri agar kelak bisa berdiri tegar dengan kakinya sendiri.
dari kecil dipaksa untuk paham dan mengerti keadaan, walau dg cara halus.
sejatinya anak kecil yang hanya paham bermain, pada akhirnya diri ini ternyata belum bisa paham dan belajar dari segala pengalaman dan pelajaran yg didapat.
seiring berjalannya waktu, makin kesini makin sadar bahwa sesuatu yang dipaksa itu tak selamanya baik. mungkin niatnya baik agar kelak bisa belajar dari pengalaman dan menghadapi apapun dg cara yg dewasa tapi gak semua anak punya mental yang sama.
berasa ditinggal sendiri waktu bener" jatuh, orang sekitar bisanya nyalahin dan kritik dg kelemahan yg kita punya tanpa sadar disaat itu yg kita butuhin cuma tangan untuk bantu berdiri, bukan mulut.
waktu dgr lagu ini yg terlintas memori kelam, lintas waktu dan kejadian yg sampai saat ini masi sering terjadi. berasa di dipeluk sama lagu ini, berasa harapan bangkit kedepannya masih ada.
juli 2019
@nandeslg.mp4
Selama ini
Kunanti
Yang kuberikan datang berbalik
Tak kunjung pulang
Apa pun yang terbilang
Di daftar pamrihku seorang
Telah kusadar hidup bukanlah
Perihal mengambil yang kau tebar
Sedikit air yang kupunya
Milikmu juga bersama
Bisakah kita tetap memberi
Walau tak suci?
Bisakah terus mengobati
Walau membiru?
Cukup besar 'tuk mengampuni
'Tuk mengasihi
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering
Bisakah kita tetap membasuh?
Kita bergerak dan bersuara
Berjalan jauh, tumbuh bersama
Sempatkan pulang ke beranda
'Tuk mencatat hidup dan harganya
Bisakah kita tetap memberi
Walau tak suci?
Bisakah terus mengobati
Walau membiru?
Cukup besar 'tuk mengampuni
'Tuk mengasihi
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering
Bisakah kita tetap membasuh?
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan
Makna hidupku di sini
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan
Makna hidupku di sini
Bisakah kita tetap memberi
Walau tak suci?
Bisakah terus mengobati
Walau membiru?
Cukup besar 'tuk mengampuni
'Tuk mengasihi
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering
Bisakah kita tetap membasuh?
Membasuh
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan
Makna hidupku di sini
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan
Makna hidupku di sini
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan
Makna hidupku di sini
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan
Makna hidupku di sini
@thisislunaticos4801
Selama ini ku nanti
Yang kuberikan datang berbalik
Tak kunjung pulang
Apapun yang terbilang
Di daftar pamrihku seseorang
Telat ku sadar hidup bukanlah
Perihal mengambil yang kau tebar
Sedikit air yang kupunya
Milikmu juga bersama
Bisakah kita tetap memberi
Walau tak suci?
Bisakah terus mengobati
Walau membiru?
Cukup besar âtuk mengampuni
âTuk mengasihi tanpa memperhitungkan
masa yang lalu
Walau kering
Bisakah kita tetap membasuh?
Kita bergerak dan bersuara
Berjalan jauh tumbuh bersama
Sempatkan pulang ke beranda
âTuk mencatat hidup dan harganya
Bisakah kita tetap memberi
Walau tak suci?
Bisakah terus mengobati
Walau membiru?
Cukup besar âtuk mengampuni
âTuk mengasihi tanpa memperhitungkan
masa yang lalu
Walau kering
Bisakah kita tetap membasuh?
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan makna hidupku
Di sini
@rizkiramdhanish8151
ada lirik " cukup besar tuk mengampuni" masa lalu walau kering"
tahun 2007 waktu aku masih SMA kelas 3 ibuku di hina oleh tetanggaku karna mereka kaya raya di desa ku jawatengah.
dan keluargaku hidup pas pasan, ibuku selalu bilang yang paling penting bersyukur pada allah swt.
Aku sudah tidak punya ayah, alm ayahku meninggal pada saat aku masih kelas 4sd. Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara.
Ibuku di hina oleh tetanggaku kalau anakmu tidak mungkin bisa kuliah buat makan aja pas pasan...
anakmu itu jangan bergaya seperti orangkaya, paling juga lulus SMA merantau kaya orang kampung2 sini cari duit pelayan di jakarta..
Sudah mlarat (miskin) kok daftar daftar kuliah kaya punya uang aja paling juga bohong pura pura kuliah saja ..
Kurang lebih seperti itu teman teman yang ibu saya dengar sendiri.
Aku memang pingin kuliah dan sampai ibuku di kamar menangis mendengar tetangaku bilang begitu, tapi ibuku menyembunyikan airmata nya dari aku. Ibuku selalu bilang sholat 5 waktu dan gak boleh putus asa , ibu mendoakan semua cita2 anak2 nya.
Dan allah swt maha adil , 2007 aku di terima beasiswa s1 di undip semarang ambil jurusan hukum (pidana)
Dan 2011 singkat cerita aku mendaftar pns kejaksaan dan aku puji syukur alhamdulilah di terima menjadi abdi negara sebagai jaksa.
Terimakasih ibu dan kakaku , untuk alm ayahku tercinta. Anakmu sekarang dinas di kalimantan pak.
Untuk tetanggaku roda berputar dagangan atau usahamu bangkrut dan kau tidak kaya seperti dulu.
ibuku sudah mengampuni mu kami tidak sama sekali dendam dan tidak perlu khawatir ketika ber pas pasan di jalan jangan kabur atau takut. Kami yang miskin dulu, allah swt sudah angkat derajat kami.
Jaga lisan dengan baik semoga allah swt selalu membasuh dosa2mu dulu.
@Hindia
Memori apa yang kamu ingat setelah mendengar lagu ini? :)
@ilhamald1818
Bukan sekedar apa yang pernah gua alamin, tapi masih terjadi dan terasa sampai sekarang. Hidup yang terombang ambing seperti tanpa tujuan dan arah, padahal memang tetap berjalan dijalur yang seharusnya, mudah pasrah dengan keadaan, seperti kehilangan target mimpi mimpi yang dari dulu sudah ingin di wujudkan.
@free.noize666
Gue gabisa inget yg lain selain pelukan ibu, bapak, anak dan istri gue đ
@alfianisyaktiano7405
fix bgt 30 tahun lagi semua bagian dari feast pasti nangis liat video ini
@mariaindera9242
Buah buah roh đ
@gungadi7915
đ
@raymarzirat9338
Tips bahagia dari saya:
1.Bersyukur
2. Jangan terlalu berharap dibalas saat memberi
3. Jangan berekspetasi yg berlebihan
@randomfeelings6771
Just one minute couldnt more agree. Love it
@khosyyahmadi4836
Ok thanks man
@ilhamfathony8015
One more, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain