Balada Harian
Silampukau Lyrics


Jump to: Overall Meaning ↴  Line by Line Meaning ↴

Tik-tok jam. Dering alarm.
Pagi tak terhindarkan.
Tik-tok jam. Dering alarm.
Impian pudar perlahan. Diam-diam,
pagi tak terhindarkan.

Tik-tok jam. Kubayangkan,
hari begitu panjang.
Tik-tok jam. Lalu-lalang,
derum dan bising jalanan.
Kuberbaring, membayangkan
hari pasti ‘kan panjang.

Di luar pagar sana, kawanku,
kehidupan memanggilmu.
Tapi tahun kian kelabu.
Makna gugur satu-satu,
dari pengetahuanku,
dari seluruh pandanganku,
pendengaranku,
penilaianku.

Mentari tinggal terik bara tanpa janji.
Kota tumbuh,
kian asing, kian tak peduli;
dan kita tersisih di dunia yang ngeri,
dan tak terpahami ini.

Tik-tok jam. Dering alarm.
Pagi tak terhindarkan.
Tik-tok jam. Kini ku paham,
waktu sekedar hitungan yang melingkar,
kekal di kehampaan.

O, bocah riang di jiwaku,
di manakah dirimu?




Tahun-tahun masih menunggu,
kembalilah kepadaku.

Overall Meaning

The lyrics of Silampukau's song Balada Harian tell a story of the daily grind that many of us face. The lyrics open with the sound of a ticking clock and an alarm, signifying the start of a new day. As the song progresses, the singer reflects on the monotony of daily life, the hustle and bustle of the city, and the sense of isolation that comes with it. He portrays a world where time is fleeting, and days pass by without purpose or meaning.


The chorus of the song is a call to a lost friend, asking them to return to the singer's life. The singer longs for the carefree days of childhood, when life was simple and full of joy. The contrast between the innocence of youth and the harsh realities of adulthood is stark, and the lyrics suggest that the singer feels lost in this world.


The lyrics of Balada Harian are poignant and relatable, conveying the sense of ennui that many people experience in their daily lives. The song's message is a powerful one, reminding us to cherish the moments that we have and to take the time to appreciate the people around us.


Line by Line Meaning

Tik-tok jam. Dering alarm.
The sound of the clock and alarm mark the inevitable arrival of morning.


Pagi tak terhindarkan.
Morning cannot be avoided or escaped.


Impian pudar perlahan. Diam-diam, pagi tak terhindarkan.
Dreams fade away slowly and silently as morning arrives relentlessly.


Tik-tok jam. Kubayangkan, hari begitu panjang.
The ticking of the clock makes me imagine that the day will be so long.


Tik-tok jam. Lalu-lalang, derum dan bising jalanan. Kuberbaring, membayangkan hari pasti ‘kan panjang.
The sound of the clock and the noise of the busy street make me lie down and imagine that the day will surely be long.


Di luar pagar sana, kawanku, kehidupan memanggilmu.
Outside the fence, my friend, life is calling you.


Tapi tahun kian kelabu. Makna gugur satu-satu, dari pengetahuanku, dari seluruh pandanganku, pendengaranku, penilaianku.
But the years become grayer. The meanings fall one by one, from my knowledge, my entire vision, my hearing, and my judgment.


Mentari tinggal terik bara tanpa janji.
The sun remains just a bright, promiseless ball of fire.


Kota tumbuh, kian asing, kian tak peduli; dan kita tersisih di dunia yang ngeri, dan tak terpahami ini.
The city grows increasingly distant and indifferent; and we are left behind in this terrifying and incomprehensible world.


Tik-tok jam. Kini ku paham, waktu sekedar hitungan yang melingkar, kekal di kehampaan.
The ticking of the clock now makes me understand that time is just a circle, eternally empty.


O, bocah riang di jiwaku, di manakah dirimu? Tahun-tahun masih menunggu, kembalilah kepadaku.
Oh, cheerful child in my soul, where are you? Years still wait, come back to me.




Contributed by Jake D. Suggest a correction in the comments below.
To comment on or correct specific content, highlight it

Genre not found
Artist not found
Album not found
Song not found
Most interesting comment from YouTube:

@user-ez1xw4wg3f

Tik-tok jam, dering alarm
Pagi tak terhindarkan
Tik-tok jam, dering alarm
Impian pudar perlahan
Diam-diam
Pagi tak terhindarkan
Tik-tok jam, kubayangkan
Hari begitu panjang
Tik-tok jam, lalu-lalang
Derum dan bising jalanan
Kuberbaring membayangkan
Hari pasti 'kan panjang
Di luar pagar sana, kawanku
Kehidupan memanggilmu
Tapi tahun kian kelabu
Makna gugur satu-satu
Dari pengetahuanku
Dari seluruh pandanganku
Pendengaranku
Penilaianku
Mentari tinggal terik bara tanpa janji
Kota tumbuh kian asing, kian tak peduli
Dan kita tersisih di dunia yang ngeri
Dan tak terpahami ini
Tik-tok jam, dering alarm
Pagi tak terhindarkan
Tik-tok jam, kini 'ku paham
Waktu sekedar hitungan
Yang melingkar
Kekal di kehampaan
O, bocah riang di jiwaku
Di manakah dirimu?
Tahun-tahun masih menunggu
Kembalilah kepadaku
Padaku
Padaku
O, padaku



All comments from YouTube:

@cynthiafirly2820

Soundnya megah :') akhirnya di up lengkap, terima kasih sound from the corner!

@daniherlambang6985

jadi ingin rasanya tinggal di Surabaya:(

@DukuhPinus

gapernah bosen dengerin lagunya silampukau

@sanyadinda7754

Liriknyaa❤

@liverpoolnewsvideo2088

Like 150..$ukses selalu buat silampukau

@user-ez1xw4wg3f

Tik-tok jam, dering alarm
Pagi tak terhindarkan
Tik-tok jam, dering alarm
Impian pudar perlahan
Diam-diam
Pagi tak terhindarkan
Tik-tok jam, kubayangkan
Hari begitu panjang
Tik-tok jam, lalu-lalang
Derum dan bising jalanan
Kuberbaring membayangkan
Hari pasti 'kan panjang
Di luar pagar sana, kawanku
Kehidupan memanggilmu
Tapi tahun kian kelabu
Makna gugur satu-satu
Dari pengetahuanku
Dari seluruh pandanganku
Pendengaranku
Penilaianku
Mentari tinggal terik bara tanpa janji
Kota tumbuh kian asing, kian tak peduli
Dan kita tersisih di dunia yang ngeri
Dan tak terpahami ini
Tik-tok jam, dering alarm
Pagi tak terhindarkan
Tik-tok jam, kini 'ku paham
Waktu sekedar hitungan
Yang melingkar
Kekal di kehampaan
O, bocah riang di jiwaku
Di manakah dirimu?
Tahun-tahun masih menunggu
Kembalilah kepadaku
Padaku
Padaku
O, padaku

@monat1840

Tik tok jam, dering alarm... Pagi tak terhindarkan

@geteaagung

Terbaiks!!!

@rodiyanto7391

Aku terpukau mendengar nya

@okaandikayutup2519

Impian pudar perlahan

More Comments

More Versions