Mimpi, protes, perjuangan, semangat, dan geliat kehidupan sehari-hari adalah nyanyian Silampukau. Nyanyian yang selalu disenandungkan dalam iringan instrumen akustik sederhana.
Bob Dylan, Iwan Fals, Dubliners, orang-orang mabuk, pengamen jalanan, dan obrolan warung kopi, turut mempengaruhi penciptaan lagu Silampukau. Lagu-lagu sederhana tentang orang-orang sederhana dalam momen-momen sederhana mereka.
Sang Juragan
Silampukau Lyrics
Jump to: Overall Meaning ↴ Line by Line Meaning ↴
apa salahnya ‘ku jual miras?
Anggur, vodka, arak beras,
dijamin murni tanpa potas."
Datang kapan saja silahkan.
Siang-malam tak usah sungkan.
biar ‘ku tahu pasti itu pelanggan.
Sekali waktu datang mereka yang berseragam.
Turun dari mobil, pasang tampang sok seram.
Sedikit bangkrut aku tiap mereka datang,
yang penting bisnis aman.
Dari sungai yang berkarat,
susuri arah menuju barat.
Di seberang kantor wakil rakyat,
di sanalah aku bertempat.
Kadang datang juga mereka yang terpinggirkan;
wajah kurang makan, ngotot beli minuman.
Tak habis pikir aku tiap mereka datang.
Ya sudahlah, silahkan!
Hidup ini tambah keras
semenjak naiknya harga miras
anggur, vodka, arakberas,
lebih hemat campur potas.
The lyrics of Silampukau's song "Sang Juragan" seem to describe the hardships of living in poverty and the selling of illicit goods as a means of survival. The opening lines "Hidup ini memang keras, apa salahnya 'ku jual miras?" (Life is tough, what's wrong with me selling liquor?) suggest a sense of desperation, with the singer justifying their actions as necessary in order to make ends meet. The rest of the first verse describes the different types of alcohol being sold ("Anggur, vodka, arak beras, dijamin murni tanpa potas"), perhaps indicating the singer's skill in brewing and the level of quality they offer.
The second verse continues to describe the singer's role as a seller of alcohol, with the line "Datang kapan saja silahkan" (Come anytime, no need to hesitate) emphasizing the singer's willingness to do business at any time. The mention of a "siul dua ketukan" (a whistle and two knocks) as a signal for customers adds to the sense of a secret and illicit trade. The third verse brings in the presence of authority figures ("mereka yang berseragam", referring to police or government officials) and their potential disruption of the business. Despite the risk of losing money, the singer prioritizes keeping the business "aman" (safe and secure).
Overall, "Sang Juragan" presents a complex and layered look at the realities of poverty and survival, as well as the moral and legal implications of illicit trade.
Line by Line Meaning
Hidup ini memang keras,
Life is indeed tough,
apa salahnya ‘ku jual miras?
what's wrong with me selling liquor?
Anggur, vodka, arak beras,
Wine, vodka, rice wine,
dijamin murni tanpa potas.
guaranteed pure without potassium.
Datang kapan saja silahkan.
Come anytime, please.
Siang-malam tak usah sungkan.
Don't hesitate in the day or night.
Sekali siul dua ketukan,
Once a whistle, twice a knock,
biar ‘ku tahu pasti itu pelanggan.
so that I know for sure it's a customer.
Sekali waktu datang mereka yang berseragam.
Once in a while, uniformed ones come.
Turun dari mobil, pasang tampang sok seram.
They get out of the car, putting on a fierce face.
Sedikit bangkrut aku tiap mereka datang,
I get a little bankrupt every time they come,
yang penting bisnis aman.
as long as the business is safe.
Dari sungai yang berkarat,
From the rusted river,
susuri arah menuju barat.
follow the direction towards the west.
Di seberang kantor wakil rakyat,
Across from the representative office,
di sanalah aku bertempat.
that's where I am located.
Kadang datang juga mereka yang terpinggirkan;
Sometimes those who are marginalized also come;
wajah kurang makan, ngotot beli minuman.
with faces of hunger, insisting on buying drinks.
Tak habis pikir aku tiap mereka datang.
I can't quite figure it out every time they come.
Ya sudahlah, silahkan!
Oh well, please come!
Hidup ini tambah keras
Life has become even tougher
semenjak naiknya harga miras
since the price of liquor has gone up,
anggur, vodka, arakberas,
wine, vodka, rice wine,
lebih hemat campur potas.
it's more cost-effective to mix it with potassium.
Contributed by Sydney I. Suggest a correction in the comments below.
@deltaalevi1530
Hidup ini memang keras
Apa salahnya kujual miras?
Anggur, vodka, arak beras
Dijamin murni tanpa potas
Datang kapan saja silahkan
Siang-malam tak usah sungkan
Sekali siul dua ketukan
Biar kutahu pasti itu pelanggan
Sekali waktu datang mereka yang berseragam
Turun dari mobil, pasang tampang sok seram
Sedikit bangkrut aku tiap mereka datang
Yang penting bisnis aman
Dari sungai yang berkarat
Susuri arah menuju barat
Di seberang kantor wakil rakyat
Di sanalah aku bertempat
Kadang datang juga mereka yang terpinggirkan
Wajah kurang makan, ngotot beli minuman
Tak habis pikir aku tiap mereka datang
Ya sudahlah, silahkan!
Hidup ini tambah keras
Semenjak naiknya harga miras
Anggur, vodka, arak beras
Lebih hemat campur potas
@frbmp5100
Good old times. Nunggu2 Silampukau keluarin lagu baru.
@personanongrata8049
Band paling sangar
@dmelani6245
mood bgt♥️
@permanayudhistira8280
2022 and still counting
@azharijamin1584
hahaha ni emng takut sama yg berseragam apa emang lupa ..keren keren
@DolaydolkenTV
The next iwan fals 🥰
@deltaalevi1530
Hidup ini memang keras
Apa salahnya kujual miras?
Anggur, vodka, arak beras
Dijamin murni tanpa potas
Datang kapan saja silahkan
Siang-malam tak usah sungkan
Sekali siul dua ketukan
Biar kutahu pasti itu pelanggan
Sekali waktu datang mereka yang berseragam
Turun dari mobil, pasang tampang sok seram
Sedikit bangkrut aku tiap mereka datang
Yang penting bisnis aman
Dari sungai yang berkarat
Susuri arah menuju barat
Di seberang kantor wakil rakyat
Di sanalah aku bertempat
Kadang datang juga mereka yang terpinggirkan
Wajah kurang makan, ngotot beli minuman
Tak habis pikir aku tiap mereka datang
Ya sudahlah, silahkan!
Hidup ini tambah keras
Semenjak naiknya harga miras
Anggur, vodka, arak beras
Lebih hemat campur potas
@ahmadleoyudanto1436
kocak ini wkwkwk
@dwisusanto5049
Eh ada Vega Antares
@kuuzos
goyang teurus